Selama berhari-hari ini, warga etnis minoritas Khmer di dusun Day So, Kecamatan Thanh Quoi, Kabupaten My Xuyen, Provinsi Soc Trang merayakan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Chol Chnam Thmay dalam suasana gembira dan meriah. Mereka merayakan Hari Raya itu berbarengan dengan antusias memaneni buah semangka. Pola penanaman semangka di sawah yang sedang diterapkan oleh warga daerah setempat memberikan kepentingan ekonomi yang lumayan. Saudara Ngo Thuong yang sedang memaneni area penanaman semangka yang seluas 3.500 meter per segi memberitahukan bahwa setelah dua bulan perawatan, pohon semangka milik keluarga dia memberikan keuntungan senilai hampir 40 juta VND. Dia mengatakan:
“Satu kilogram semangka yang paling berkualitas dijual dengan harga 5 Ribu VND, satu buah beratnya 1,2 Kg ke atas. Buah-buah semangka yang lebih kecil akan dijual secara eceran. Dengan harga ini, area penanaman semangka seluas 1.000 meter persegi juga menghasilkan keuntungan sebanyak lebih dari 10 juta VND. Mendapat keuntungan, saya memperoleh cukup uang untuk merayakan Hari Raya Tahun Baru Tradisional secara lebih gembira”.
Warga etnis minoritas Khmer memaneni semangka (Foto: VOV) |
Bapak Ma Son Hua, Kepala Badan Rakyat dusun Day So memberitahukan bahwa Day So merupakan tempat pemukiman untuk lebih dari 70 persen warga etnis minoritas Khmer, pada musim kemarau, setelah memaneni padi Musim Dingin-Musim Semi, warga etnis minoritas Khmer di daerah memilih sawah-sawah yang posisi -nya tinggi dan kondusif bagi pengangkutan hasil pertanian untuk menanam pohon semangka. Penanaman semangka memberikan efektivitas ekonomi, sehingga membantu banyak kepala keluarga memperoleh pendapatan pada waktu senggang, kehidupannya membaik, turut mengurangi prosentase keluarga miskin di daerah setempat.
Di samping pola penanaman pohon semangka di sawah tinggi yang memberikan efektivitas ekonomi yang tinggi, masa tanam padi Musim Dingin-Musim Semi tahun ini juga memberikan keuntungan yang besar. Bapak Ly Quon, seorang petani yang pandai berproduksi di Kecamatan Thanh Quoi mengatakan bahwa meskipun diprediksi musim kemarau tahun ini akan mengalami kekeringan asin yang berat, tapi berkat keinisiatifan cabang pertanian dan pemerintahan daerah dalam menanganinya, terutama pengurukan saluran irigasi dan pencadangan air tawar, maka telah meminimumkan pengaruh akibat kekeringan asin. Pada masa tanam padi Musim Dingin-Musim Semi lalu, keluarga dia telah menanam varietas padi ST24 dan Dai Thom 8 (varietas padi yang berkualitas tinggi dan dijual dengan harga yang tinggi) di area seluas kira-kira 200.000 meter persegi, maka setiap area yang seluas 1.000 meter persegi memberikan keuntungan lebih dari 3,5 juta VND. Baik keluarga dia maupun semua kepala keluarga yang lain di Kecamatan Thanh Quoi juga mendapat panenan yang berlimpah-limpah dan memperoleh pendapatan yang layak dari penanaman padi Musim Dingin-Musim Semi yang lalu. Bapak Ly Quon, memberitahukan:
“Pada tahun ini, kami merayakan Hari Raya Tet Tradisional secara lebih gembira. Produksi memberikan efektivitas yang tinggi, tidak diserang air asin, dan sumber air tawar berlimpah-limpah.. Warga etnis minoritas Khmer kami sangat gembira merayakan Hari Raya Tahun Baru Tradisional pada tahun ini”.
Suasana merayakan Hari Raya Tet Tradisional "Chol Chnam Thmay (Foto: VOV) |
Suasana merayakan Hari Raya Tet Tradisional dari warga etnis minoritas Khmer tahun ini lebih bergelora dan gembira ketika wajah dusun terus mengalami perubahan. Di Kecamatan Thanh Quoi, Kabupaten My Xuyen, para kepala keluarga mendapat jaringan listrik, dan air bersih, pendapatannya meningkat dari tahun ke tahun maka mereka membeli dan menggunakan banyak peralatan audio visual dan kendaraan. Khususnya anak-anak juga dapat beraktivitas dan belajar di sekolah-sekolah yang baik dan modern, warga di daerah mendapat perawatan yang lebih baik di sistem puskesmas yang diinvestasikan, dibangun dan diperlengkapi dengan peralatan dan obat-obatan yang terjamin. Bapak Le Hong Quang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Thanh Quoi mengatakan:
“Program Pedesaan baru telah mendapat perhatian dari pemerintahan daerah dan pusat. Pemerintahan kecamatan telah mengimbau dan menggerakkan warga supaya ikut menyumbang bantuan uang untuk menyosialisasikan jalan-jalan pedesaan, menanam bunga, menciptakan ruang yang bersih dan indah. Melaksanakan program pedesaan baru, kehidupan materiil dan spiritual warga etnis minoritas Khmer kian berkembang”
Suara musik lima nada dan tarian-tarian Rom vong, Saravanh tradisional menjadi bergelora di seluruh dusun warga etnis minoritas Khmer di Kecamatan Thanh Quoi, Kabupaten My Xuyen pada khususnya dan seluruh Provinsi Soc Trang pada umumnya. Sifat rajin dalam bekerja dan berproduksi serta perhatian dan investasi dari Partai Komunis, Negara dan pemerintahan daerah telah menciptakan syarat yang kondusif bagi warga untuk mengembangkan ekonomi keluarga, wajah pedesaan mengalami perubahan, dusun kian sejahtera dan indah, warga merayakan Hari Raya Tet Tradisional Chol Chnam Thmay kian bergelora dan hangat.