Provinsi Ha Giang Konservasikan dan Kembangkan Kebudayaan Tradisional Semua Etnis

Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - 90% populasi Provinsi Ha Giang (Vietnam Utara) adalah etnis-etnis minoritas, sebagian besarnya adalah  berbagai etnis minoritas, misalnya etnis Mong, Tay, Dao dan lain-lain... Setiap kelompok etnis memiliki kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi sendiri, sehingga menciptakan identitas kebudayaan yang khas untuk bumi ini. Sudah sejak lama, Provinsi Ha Giang telah menggelarkan banyak rencana untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan khas etnis minoritas di daerah.
Provinsi Ha Giang Konservasikan dan Kembangkan Kebudayaan Tradisional Semua Etnis - ảnh 1Pesta Gau Tao dari etnis minoritas Mong di kecamatan Nam Dich, Kabupaten Hoang Su Phi, Provinsi Ha Giang  (Foto:  bvhttdl.gov.vn)

Provinsi Ha Giang memiliki sekitar 20 pesta tradisional, yang sebagian besar merupakan pesta rakyat yang masih melestarikan adat istiadat dan kebiasaan khas dari etnis-etnis yang tinggal di daerah tersebut. Kalau warga etnis minoritas Mong punya pesta Gau Tao,  warga etnis Nung atau warga etnis minoritas Pu Peo memiliki upacara memuja Dewa Hutan, warga etnis minoritas Dao memiliki upacara “Cap sac” (atau upacara mengakui naik dewasa untuk laki-laki), maka warga etnis minoritas Pa Then memiliki pesta lompat api, warga etnis minortas Lo Lo memiliki upacara memuja leluhur, warga etnis minoritas La Chi memiliki upacara menyambut Nasi Baru; dan warga etnis minoritas Tay dengan pesta Long Tong…

Pesta-pesta tradisional tersebut berlangsung sepanjang tahun. Selain upacara ritual, ada juga kegiatan budaya, seni, lagu rakyat, tarian rakyat, permainan rakyat, semuanya mendatangkan ruang yang kental dengan identitas kebudayaan tradisional, menciptakan sorotan untuk menarik wisatawan dari semua penjuru tanah air serta dari seluruh dunia. Selain itu, warga etnis-etnis minoritas di daerah tersebut juga dapat melestarikan bahasa, aksara, khazanah kearifan rakyat, seni pertunjukan rakyat, pesta tradisional, busana, alat kerja, alat musik.… dan lain-lain. Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ha Giang mengatakan:

“Selama bertahun-tahun ini, Provinsi Ha Giang telah mengeluarkan banyak solusi untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan dan pusaka etnis-etnis minoritas. Kami juga melestarikan desa-desa kerajinan tradisional seperti melestarikan desa tenun kain ikat dan linen dari warga etnis-etnis minoritas Mong dan Dao… Kami juga menyarankan kepada provinsi untuk mengeluarkan berbagai Resolusi untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan dari etnis-etnis di Daerah Dataran Tingi Batu Dong Van yang berrkaitan dengan dengan pengembangan pariwisata hingga 2025 dan visi hingga 2030”.

Provinsi Ha Giang Konservasikan dan Kembangkan Kebudayaan Tradisional Semua Etnis - ảnh 2 Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ha Giang (Foto: btgcp.gov.vn)

Di Provinsi Ha Giang ada 19 kelompok etnis yang hidup bersama, dan warga etnis-etnis itu telah berinisiatif dan proaktif melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnisnya untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. Di Kabupaten Quang Binh, Komite Rakyat kabupaten ini menyelenggarakan kursus-kursus pengajaran kerajinan tradisional seperti menenun kain sutra, menenun kain ikat untuk kaum pelajar, dan mengundang pengrajin yang baik untuk mengajarkan lagu rakyat dan alat musik tradisional kepada anak-anaknya berbagai etnis.

Pada tahun ini, kabupaten Quang Binh telah memberlakuan rencana tentang pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan tradisional etnis-etnis yang terkait dengan pengembangan pariwisata dalam periode 2021-2025, pengarahan sampai 2030. Nguyen Trung Dung, Wakil Kepala Departemen Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Quang Binh, mengatakan:

“Dalam beberapa tahun terakhir, kabupaten juga telah mengesahkan Proyek pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan tradisional etnis minoritas Pa Then di daerah tersebut; Rencana untuk melestarikan, memulihkan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya khas etnis minoritas Mong di Kabupaten Quang Binh, periode 2017-2020, pengarahan sampai 2030. Menurut Proyek Pelestarian Kebudayaan Provinsi Ha Giang, kabupaten telah memilih Desa Chi, Kecamatan Xuan Giang, untuk melakukan percontohan”.

Provinsi Ha Giang berhaluan mengaitkan erat semua program dan rencana untuk melestarikan budaya etnis-etnis dengan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pengkonservasian dan pengembangan nilai kebudayaan etnis-etnis telah mencapai banyak prestasi yang patut dicatat. Pesta-pesta tradisional, nilai-nilai non kebendaan, adat istiadat etnis-etnis telah dipulihkan, dikembangkan dan kian dikenal masyarakat, menjadi dekat dengan masyarakat di dalam dan luar negeri.

Selain itu, perkembangan pariwisata, khususnya pariwisata komunitas, telah turut meningkatkan kehidupan budaya masyarakat, dan sekaligus menjadi motivasi bagi pelestarian dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan untuk perkembangan pariwisata. Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ha Giang, mengatakan: Propinsi Ha Giang telah menggelarkan untuk membangun  pola desa budaya wisata komunitas dan sejauh ini sudah terdapat 16 desa budaya-wisata komunitas yang menyambut kedatangan wisatawan.

“Kami telah menyelenggarakan event-event, berkonektivitas dengan berbagai organisasi dan perusahaan untuk mempromosikan kebudayaan etnis-etnis minoritas di Provinsi Ha Giang di platform digital, melalui jejaring sosial agar pengunjung, pendengar bisa menonton program dan kegiatan pariwisata, dan bisa mendekati nilai-nilai budaya Provinsi Ha Giang. Setelah wabah Covid-19 berhasil dikendalikan, wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik dapat mendekati destinasi Ha Giang melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Kami juga menyarankan provinsi untuk membuat rencana menyambut  wisatawan ke Ha Giang dengan aman, ramah dan menarik”.

Untuk terus melaksanakan secara efektif pelestarian dan pengembangan kebudayaan etnis terkait dengan pemanfaatan potensi pariwisata di daerah tersebut, Provinsi Ha Giang telah melakukan investasi dan renovasi situs-situs peninggalan sejarah, pemandangan indah, fasilitas, peralatan untuk konservasi dan pengembangan nilai-nilai pusaka budaya. Bersamaan itu, membuka kursus-kursus pelatihan untuk meningkatkan taraf pengelola yang bertugas melestarikan pusaka budaya untuk melaksanakan tujuan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan./.

Komentar