Orang-Orang yang Berwibawa dari Etnis Minoritas Ede Mengembangkan Peranan Terhadap Masyarakat

H'Zawut - Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Di Provinsi Dak Lak sekarang ini ini terdapat 942 orang yang berwibawa di daerah pemukiman warga etnis minoritas, yang sebagian besar adalah warga etnis Ede. Bersama dengan orang-orang yang berwibawa dari berbagai kelompok etnis, warga etnis Ede yang berwibawa di provinsi ini telah memberikan banyak kontribusi penting bagi pembangunan sosial ekonomi daerah setempat.

Mereka menduduki posisi penting dan peranan yang besar dalam menyosialisasikan dan menggerakkan warga etnis minoritas untuk meningkatkan kesadaran-nya dalam melestarikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnisnya dan nilai-nilai tradisional yang baik.

Orang-Orang yang Berwibawa dari Etnis Minoritas Ede Mengembangkan Peranan Terhadap Masyarakat - ảnh 1Bapak Dieu Muu - Wakil Kepala Dinas Lokal II memberikan surat pujian kepada Ibu H'Ngoc Eban. (Foto: VOV)

Di Dukuh Mlang, Kecamatan Ea Tar, Kabupaten Cu Mgar, semua orang mengenal bapak Y Huat Nie karena dia adalah warga etnis Ede yang berwibawa di daerah pemukiman warga etnis minoritas. Melaksanakan Program Pembangunan Pedesaan Baru, dia mendatangi semua keluarga untuk menggerakkan warga untuk meninggalkan kebiasaan menggembalakan ternak dan unggas, dan memindahkan kandang ternak dan unggas dari bawah rumah panjang untuk menjaga kebersihan keluarga dan desa. Suaranya didengar, dipercayai dan diikuti masyarakat . 

“Sebagai orang yang berwibawa di dukuh, saya selalu menemani warga jika dibutuhkan. Menasihati masyarakat supaya menjaga ketertiban dan keamanan di dukuh, warga dan pemuda berperilaku baik satu sama lain, bekerja dengan rajin untuk mengatasi kesulitan dalam kehidupan. Apa yang saya peroleh dari belajar, saya sampaikan kepada masyarakat untuk bersama-sama belajar agar kehidupan menjadi lebih baik.”

Di Provinsi Dak Lak terdapat 49 etnis dengan jumlah penduduk lebih dari 2,1 juta jiwa, di antaranya warga etnis Ede menduduki 17% dari jumlah penduduk. Untuk mengembangkan peranan orang-orang yang berwibawa, selama ini, Provinsi Dak Lak telah secara efektif menggelar banyak kebijakan untuk orang-orang yang berwibawa.

 Khususnya pada tahun 2022, provinsi ini telah menyelenggarakan 5 konferensi untuk memberikan informasi kepada lebih dari 300 orang yang berwibawa; menyelenggarakan 9 konferensi pelatihan dan pemupukan untuk lebih dari 660 orang yang berwibawa; mengirim 11 rombongan orang-orang yang berbibawa untuk bertemu dan belajar pengalaman di dalam dan di luar provinsi.

Menurut Ibu  H'Yao Knul, Ketua Komite Etnis Minoritas Provinsi Dak Lak, jajaran orang-orang etnis minoritas yang berwibawa pada umumnya, dan orang Ede pada khususnya, sangat patut dipuji. 

Bagi pembangunan daerah pemukiman etnis minoritas di Provinsi Dak Lak pada khususnya dan seluruh negeri pada umumnya, ada kontribusi signifikan dari orang-orang yang berwibawa yang adalah kekuatan inti dan jembatan penghubung antara pemerintahan dengan rakyat. Selama bertahun-tahun ini, orang-orang yang berwibawa telah mengembangkan peranan dan posisi -nya di kalangan masyarakat dan memenuhi harapan Negara.”

Orang-Orang yang Berwibawa dari Etnis Minoritas Ede Mengembangkan Peranan Terhadap Masyarakat - ảnh 2Ibu H'Yao Knul - Ketua Komite Etnis Minoritas Provinsi Dak Lak memberikan surat pujian kepada Bapak Y-Dheh Ayun. (Foto: VOV)

Orang-orang yang berwibawa di kalangan masyarakat Ede selalu sadar bahwa mereka harus selalu menjadi teladan untuk diikuti orang lain; bersama-sama bersatu untuk membangun dukuh supaya semakin sejahtera dan bahagia. Ibu H'Ngoc Eban, mantan Wakil Sekretaris Komite Partai Kecamatan Cu Sue, Kabupaten Cu Mgar, meskipun sudah pensiun, masih dipercayai oleh warga sebagai orang Ede yang berwibawa di masyarakat. Ibu H'Ngoc Eban sendiri dan keluarganya selalu menjadi teladan dalam mematuhi semua pedoman dan kebijakan Negara dan menjadi sandaran bagi masyarakat setempat. 

"Saya selalu mewanti-wanti kepada warga untuk berusaha mengajari anak cucunya supaya berusaha berbisnis dengan produktif, belajar dengan baik, dan tidak mengikuti orang jahat. Kalau anak-anak belajar dengan baik, orang tua bekerja rajin, maka kehidupan akan sejahtera. Kita tidak memiliki harta benda untuk diwariskan kepada anak cucu, jadi kita perlu menjaga kehidupan dan riwayat hidup tetap baik  agar anak cucu dapat fokus mempelajari, dan nantinya memiliki pekerjaan yang berguna bagi masyarakat."

Peranan sesepuh desa, orang-orang yang berwibawa, cendekiawan di kalangan etnis minoritas telah ditegaskan. Mereka adalah teladan yang tipikal, antusias, berbicara dan bertindak serta berpengaruh besar di masyarakat. Tidak hanya berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi, menjaga keamanan dan ketertiban sosial di daerah, orang-orang yang berwibawa juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap instansi kebudayaan. Bapak Y Dheh Ayun, seorang warga etnis Ede yang berwibawa di Kecamatan Ea Tul, Kabupaten Cu Mgar, aktif menggerakkan warga di dukuhnya untuk menjaga ritual-ritual penting dari masyarakat, dan kerajinan tenun kain ikat. Maka, daerahnya bisa berhasil mempertahankan 14 rumah panjang tradisional di dukuh, empat perangkat gong, dan 30 penabuh gong yang diakui sebagai seniman. 

 "Masyarakat di Kecamatan Ea Tul tetap menjaga keindahan budaya etnisnya. Kami selalu menyosialiasikan kepada masyarakat untuk melestarikan keindahan budaya etnis kami. Negara memberikan dukungan keuangan, sehingga kami dapat mengkonservasikan dan mengembangkan keindahan etnis. Sayang sekali jika kebudayaan etnis punah”.

Dengan tanggung jawab yang tinggi, seperti burung pelopor yang terbang di depan, orang-orang yang berwibawa selalu berada di garis depan dalam gerakan-gerakan kompetisi patriotik. Kebijakan-kebijakan Negara terhadap orang-orang yang berwibawa di kalangan etnis minoritas Ede di Provinsi Dak Lak semakin efektif, turut melestarikan identitas budaya etnis, membangun dukuh yang semakin maju, dan memperkokoh persatuan besar seluruh bangsa.

Komentar