Permainan “đánh yến” membantu orang-orang menjadi lebih dekat (Foto: VOV) |
Konon, permainan “đánh yến” berasal dari kisah tentang seorang anak laki-laki di "Kayangan" (adalah tempat tinggal para dewa). Dalam satu perjalanan musim semi turun ke dunia fana, dia jatuh cinta dengan seorang gadis, dan setiap kali mabuk karena minum arak, dia mengundang kekasihnya memainkan permainan “đánh yến” supaya bisa lepas dari rasa mabuk. “Yen” (semacam kok bulu tangkis) awalnya dimainkan dengan tangan, kemudian dengan raket dari papan kayu. “Đánh yến” tidak banyak bedanya dengan olahraga bulu tangkis jaman sekarang. Permainan ini hanya untuk latihan jasmani saja, jadi tidak untuk penyelenggaraan turnamen, tanpa ada aturan main, tidak untuk mencari menang-kalah.
Tidak tahu sejak kapan permainan “đánh yến” menjadi permainan yang beredar luas di masyarakat etnis-etnis di daerah dataran tinggi, khususnya etnis Mong di Kabupaten Quan Ba (Provinsi Ha Giang). Sepanjang tahun, meskipun sibuk, berhuma, tapi pada tahun baru tradisional, warga di semua dukuh menyiapkan sendiri raket kayu dan kok “yến” yang indah. Saudara Vang Ngoc Xuan, dari Kecamatan Thanh Van, Kabupaten Quan Ba, Provinsi Ha Giang, mengatakan:
"Masyarakat Mong di Provinsi Ha Giang memiliki banyak permainan rakyat yang unik seperti gasing, dorong-tongkat, tarik-tali, dan lain-lain... tapi yang paling menyenangkan tetap permainan “đánh yến”. Permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, sangat menyenangkan.
Permainan “đánh yến” - nilai spiritual dari warga etnis minoritas Mong (Foto: VOV) |
Permainan “đánh yến” menunjukkan kecerdikan, kemampuan membuat prediksi dan keterampilan serta ketangguhan tangan pemain. Saudari Vuong Thi Sim, warga di Kecamatan Thanh Van, Kabuapten Quan Ba, Provinsi Ha Giang, berbagi pendapat: Pada setiap ada festival dan tahun baru tradisional, selain menyiapkan baju baru untuk anak-anak, dia dan suaminya juga membuat raket papan kayu dan kok “yến” terindah bagi keluarga untuk bermain pada kesempatan-kesempatan itu. Tentang cara membuat raket papan kayu dan kok “yến”, saudari Sim mengatakan:
“Agar kok bisa terbang tinggi dan berputar dalam lingkaran yang lebih indah, kita membutuhkan 5-7 bulu ayam yang ditancapkan ke dalam tabung bambu. Harus memilih tabung bambu yang tua dan lurus. Selanjutnya membuat raket papan kayu, pilihlah papan kayu berukuran panjang 35-40cm, lebar 25-30cm, bulatkan salah satu ujungnya sebagai pegangan, ujung lainnya diratakan untuk menangkis kok.
Permainan rakyat ini tidak hanya turut mengaitkan masyarakat di dukuh satu sama lain tetapi juga menjadi bentuk menyatakan cinta antara para muda-mudi. Mereka percaya bahwa jika pasangan dapat memainkan kok “yến” selama lebih dari 10 menit tanpa jatuh ke tanah, itu pertanda bahwa pasangan itu punya suratan untuk menjadi pasangan hidup. Dari situ, mereka saling mencaritahu, menjalin ikatan kasih dan menuju ke pernikahan. Saudari Vuong Thi Sim menambahkan:
“Orang tua dan anak-anak semuanya bisa bermain, sangat menyenangkan. Permainan ini membantu masyarakat lebih terkait pada hari-hari tahun baru dan musim semi.”
Kalau datang ke provinsi Ha Giang pada kesempatan festival atau Hari Raya Tradisional Tahun Baru (Hari Raya Tet), suara dari permainan “đánh yến” mengundang lebih banyak orang berkumpul untuk merayakan festival, mendekatkan diri, bersatu, dan bersama-sama melestarikan nilai-nilai kultural dan spiritual yang unik dari masyarakat Mong di daerah tinggi.