Dalam tahap perkembangan baru, Provinsi Ba Ria-Vung Tau terus mengarahakan diri menjadi provinsi industri yang kuat, pelabuhan, pariwisata dan pertanian dengan teknologi tinggi, berupaya sampai tahun 2025 menjadi daerah yang berada dalam peringkat teratas di seluruh negeri dalam hal Indeks GRDP.
 Sebagaian Provinsi Ba Ria-Vung Tau (Foto: Duy Khuong/VNA) |
Mengatasi banyak kesulitan pada hari-hari awal pembentukan, dengan berbagai kebijakan yang tepat waktu, kedinamisan dan kekreatifan, dengan semangat pembaruan dan persatuan dari pemerintahan dan warga, selama 30 tahun ini, Provinsi Ba Ria-Vung Tau telah menggeliat di semua bidang, mencapai banyak prestasi besar, pertumbuhan skala ekonomi yang tidak henti-hentinya dan menduduki posisi yang penting di Zona Ekonomi Titik Berat Vietnam Selatan.
Ditetapkan sebagai cabang ekonomi andalan, dan menduduki persentase lebih dari 58 persen dalam struktur ekonomi Ba Ria-Vung Tau, selama lebih dari 30 tahun ini, cabang industri telah berkembang cepat, menciptakan banyak produksi baru dengan nilai tinggi. Provinsi Ba Ria Vung Tau selalu mengkonsekuenkan pandangan mengembangkan industri secara intensif dan selektif. Oleh karena itu, industri terus dipertahankan dengan peran sebagai cabang motivasi, memberikan sumbangan amat besar dalam struktur ekonomi, selangkah demi selangkah membawa Ba Ria-Vung Tau menjadi provinsi teladan tentang pengembangan industri yang dikaitkan dengan perlindungan lingkungan.
Selama lebih dari 30 tahun penyerapan investasi FDI, hingga sekarang, di Provinsi Ba Ria-Vung Tau ada 429 proyek yang masih berlaku dengan total modal terdaftar sebanyak hampir 29,4 miliar USD. Proyek-proyek ini biasanya memiliki skala dan kapasitas investasi besar, sedikit padat karya, berfokus pada berbagai bidang, misalnya pariwisata, pelatihan, produksi industri yang berkualitas tinggi. Selama 8 bulan awal 2021, Provinsi ini telah menyerap lebih dari 17 proyek FDI dengan total modal yang terdaftar sebesar 216,9 juta USD.
Sekarang, perancangan dan ruang Zona-Zona Industri telah disesuaikan dengan target-target pengembangan cabang industri provinsi ini, di antaranya Zona-Zona Industri disesuaikan dengan kecenderungan mengembangkan, menyempurnakan infrastruktur dan menyerap banyak proyek teknologi modern, energi bersih dan akrab lingkungan. Le Van Dy, mantan Sekretaris Komite Partai Komunis Provinsi Ba Ria – Vung Tau memberitahukan:
“Menurut hemat saya, penetapan struktur sosial-ekonomi Provinsi Ba Ria – Vung Tau yang dikaitkan dengan zona titik berat Vietnam Selatan sangat penting. Oleh karena itu, melalui setiap tahun, setiap Kongres Partai Komunis, Provinsi telah membangun dan mengembangkan Provinsi Ba Ria-Vung Tau”.
Seiring dengan itu, orientasi memperkaya diri dari pelabuhan dan layanan logistik pelabuhan pada masa depan yang bisa mengganti kepentingan-kepentingan eksploitasi permigasan juga sedang berkembang kuat. Hingga sekarang, di seluruh provinsi ini ada 47 pelabuhan yang sedang beraktivitas dengan total kapasitas sebanyak 137,4 juta ton pertahun.
 Sebagian Zona Industri Dat Do 1, Kabupaten Dat Do, Provinsi Ba Ria-Vung Tau (Foto: VNA) |
Untuk memiliki perekonomian yang berkembang secara berkesinambungan, Provinsi Ba Ria Vung Tau berfokus mempercepatkan 4 pilar ekonomi yaitu industri, pelabuhan, pariwisata dan pertanian dengan teknologi tinggi. Di antaranya pariwisata menjadi cabang ekonomi andalan, dikembangkan menurut arah berkesinambungan dan berkualitas tinggi. Pertumbuhan pariwisata secara positif memengaruhi perkembangan sosial-ekonomi dan banyak cabang yang lain. Nguyen Tuan Minh, mantan Sekretaris Komite Partai Komunis Provinsi Ba Ria-Vung Tau menekankan:
“Kesatu-hati dan tenaga, kesatuan pikiran dari tekad dari seluruh sistem politik, kebulatan pendapat rakyat merupakan faktor yang menentukan kesuksesan, menentukan pertumbuhan yang terus-menerus, dan perkembangan yang kuat dari Provinsi Ba Ria – Vung Tau selama 30 tahun ini”.
Tahun 2020, GRDP perkapita Provinsi Ba Ria-Vung Tau mencapai 11.375 USD per orang, meningkat 12 kali lipat dibandingkan tahun 1992 (968 USD per orang). Dari tahun 2000 sampai sekarang, Provinsi Ba Ria Vung Tau selalu menjadi daerah yang mempunyai GRDP perkapita yang paling banyak di Vietnam.
Seiring dengan itu, provinsi ini telah mencapai banyak prestasi besar tentang pengurangan kemiskinan. Pada awal 2021, di Ba Ria-Vung Tau ada lebih dari 15.000 kepala keluarga miskin, mendukuki hampir 9 persen dari total jumlah kepala keluarga, tetapi sampai akhir 2020,di seluruh propinsi hanya ada 2.000 keluarga miskin dan hampir miskin. Provinsi ini juga memperhebat penyempurnaan jaringan medis, kualitas pemeriksaan dan pengobatan selangkah demi selangkah ditingkatkan. Nguyen Hong Linh, mantan Sekretaris Komite Partai Provinsi Ba Ria-Vung Tau menekankan:
“Selain mengembangkan ekonomi, Provinsi Ba Ria-Vung Tau terus mengembangkan 12 masalah penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga. Kualitas kehidupan masyarakat bukan hanya tentang pendapatan perkapita dan pendapatan dari semua kepala keluarga miskin saja, maka kita harus memasok berbagai pelayanan yang terbaik agar kehidupan masyarakat akan ditingkatkan”.
Semua prestasi yang dicapai dalam masa bakti lalu telah menciptakan kekuatan dan posisi baru, membuka peluang dan momentum baru bagi Provinsi Ba Ria-Vung Tau untuk berkembang. Dengan laju pertumbuhan yang sudah ada dan keunggulan yang dimilikinya, Provinsi Ba Ria-Vung Tau akan memiliki terobosan pada waktu mendatang. /.