Selama ini, seiring dengan pola ekonomi tersebut, dia juga mengembangkan lagi pariwisata yang diganda-luaskan dan berjanji membuka arah pengembangan ekonomi yang berkesinambungan untuk para petani di kawasan.
 Saudari Nguyen Thi Binh (Foto: VOV4) |
Pada hari-hari ini, para petani di Kecamatan Phong Lai, Kabupaten Thuan Chau, Provinsi Son La sedang sibuk memetik teh untuk dijual kepada Koperasi Produksi, Binis dan Jasa Terpadu Binh Thuan. Kapasitas rantai pra-pemprosesan teh koperasi ini dioperasikan secara maksimal, siang -malam, aroma teh segar dan teh pra-pemprosesan bercampur dan berharum-harum di seluruh kaki bukit Pha Din.
Saudari Nguyen Thi Binh berbagi bahwa bukit-bukit teh hijau yang terbentang luas telah diukir secara mendalam dalam memori masa kanak-kanaknya, menjadi ganderung yang mendesak dia lebih terkait dan membawa pohon teh menjadi pohon tanaman utama di sini. Pada akhir tahun 2013, dia dan para anggota yang lain telah membentuk Koperasi Binh Thuan yang pada awalnya hanya melakukan pra-pemprosesan saja, tapi setelah itu mengekspor produk teh mentah ke pasar Taiwan (Tiongkok) melalui satu unit perantara, saat itu juga waktu transfer teh antara Perusahaan Teh Daerah dan Koperasi, jadi sangat sulit.
Setelah hampir 10 tahun mengalami pasang-surut, hingga sekarang, produk teh koperasi ini telah menegaskan kualitas dan produknya telah standar OCOP berbintang 4 tingkat provinsi, menjadi produk industri pedesaan yang tipikal di Provinsi Son La pada 2019, mencapai produk pedesaan tipikal tingkat daerah tahun 2020 dan diberikan Sertifikat produk OCOP tipikal tingkat daerah yang mengalami kesulitan berat tahap 2018-2020 oleh Pusat.
Total omset koperasi ini selama 5 tahun akhir ini mencapai hampir 10 miliar VND pertahun, menciptakan lapangan kerja bagi 30 pekerja di daerah setempat, dan khususnya koperasi telah berkonektivitas memasarkan produk untuk 400 kepala keluarga di daerah, membantu warga dengan tenang mengembangkan ekonomi, memperkaya diri di daerah, bahkan di tengah merebaknya wabah Covid-19. Saudara Luong Van In, di dusun Tro Phang, Kecamatan Chieng Pha, Kabupaten Thuan Chau, seorang buruh produksi teh memberitahukan:
“Di tengah wabah Covid-19, hasil teh yang kami buat telah dibeli oleh koperasi secara stabil. Kedua, pekerjaan saya di sini sangat stabil, saya memperoleh pendapatan lagi, sangat tenang dan gembira bekerja dan mengembangkan pohon teh”.
Memanfaatkan potensi yang dimikili daerah, Saudari Nguyen Thi Binh dan para anggota koperasi sedang mengembangkan zona eko-wisata dengan total area yang seluas lebih dari 16 Hektar, bisa memanfaatkan keunggulan tentang lingkungan alam dan kebudayaan asli. Seiring dengan itu, Saudari Binh bersemangat ikut menanggapi gerakan kompetisi “Kaum perempuan aktif belajar dan bertindak secara kreatif, membangun keluarga yang berbahagia”, dalam mengembangkan ekonomi kepala keluarga, melaksanakan dengan baik gerakan “Seluruh warga bersatu membangun pedesaan baru dan perkotaan yang berbudaya”, turut membangun jalan lalu lintas di pedesaan dan sistem listrik di kecamatan dengan biaya senilai puluhan juta VND. Saudari Nguyen Thi Binh mengatakan:
“Sangat dengan mujur mendapat dukungan dari suami dan anak-anak. Para anggota keluarga saya selalu merebut waktu untuk menciptakan syarat bagi saya untuk melakukan investasi dan mengelola zona-zona bisnis zona wisata ini”.
Dengan upaya yang terus-menerus, Saudari Nguyen Thi Binh telah mendapat banyak surat dan piagam pujian dari Federasi Perempuan berbagai tingkat dan Komite Rakyat Provinsi Son La, dan kabupaten Thuan Chau. Dia adalah teladan perempuan yang melakukan ekonomi secara baik dalam masyarakat warga etnis minoritas di daerah. Semua dedikasi dan kekreatifan saudari Binh dalam pengembangan ekonomi daerah pantas dengan 4 watak moral dari perempuan Vietnam modern yakni: “percaya diri, hormati diri, setia dan bertanggung jawab”.