Kuil Pemujaan Hulubalang Hoang Luc di Provinsi Cao Bang

Cong Luan - Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kuil Hoang Luc yang terletak di Kecamatan Dinh Phong, Kabupaten Trung Khanh, Provinsi Cao Bang, Vietnam Utara dibangun sejak abad XI untuk memuja Hulubalang  Hoang Luc – seorang hulubalang warga etnis minoritas Tay yang berjasa besar dalam perang melawan kaum agresor. Bangunan kuil tersebut memiliki nilai-nilai budaya, sejarah dan makna spiritualitas yang khusus di daerah perbatasan tanah air. 
Kuil Pemujaan Hulubalang Hoang Luc di Provinsi Cao Bang - ảnh 1Kuil Hoang Luc berlokasi di bawah rimbunan daun pohon pinus hijau di puncak bukit Doong Linh (Foto: VOV)

Hoang Luc adalah seorang pemimpin dan hulubalang terkemuka pada zaman  Raja Ly Nhan Tong pada abad XI. Dia berjasa kepada tanah air dalam perang melawan agresor Song pada tahun 1076. Menurut sejarah, dia lahir pada tgl 10 Agustus tahun 1038 di Kecamatan Lung Dinh,  Daerah Thuong Lang yang sekarang adalah Kecamatan Dinh Phong, Kabupaten Trung Khanh. Dia dianugerahi oleh kerajaan dengan gelar  Hulubalang An Bien dan ditugasi membela daerah perbatasan yang luas membentang dari Provinsi Cao Bang sampai ke Provinsi Lang Son sekarang. Kuil Hoang Luc berlokasi di bawah rimbunan daun pohon pinus hijau di puncak bukit Doong Linh, jauhnya sekitar 4 Km dari garis perbatasan Vietnam-Tiongkok. Tidak tahu secara pasti kapan kuil ini mulai dibangun, tetapi arsitektur yang masih ada sekarang adalah rumah dengan dua bagian yang cukup luas dengan area sebesar 100 meter persegi, pintu kuil mengarah ke arah selatan, atapnya dilapisi genteng Yin-Yang.

Ruang depan dan belakang dipisahkan dengan satu dinding tebal. Menurut para lansia di daerah setempat, dulu  dalam kuil ini ada patung  Hulubalang Hoang Luc yang dibuat dari perunggu, di kedua sisinya ada patung bangsawan sipil dan bangsawan militer yang dibuat dari tanah, serta sebuah lonceng perunggu. Di ruang belakang ada banyak altar pemujaan dan cerana dupa. Tetapi semua benda tersebut telah hilang. Nilai yang masih ada dari kuil tersebut adalah bahan-bahan bangunannya. Kuil ini dindingnya dibangun dengan tanah liat yang dicampur dengan tetes tebu dengan canggih. Saudari Vi Thi Thao, pejabat kantor kebudayaan Kecamatan Dinh Phong, Kabupaten Trung Khanh memberitahukan:

“Pada pokoknya, kuil tersebut tetap bisa mempertahankan keutuhan dinding-dindingnya. Menurut para lansia, warga membangun kuil tersebut dengan cara mencampur tanah liat dengan tetes tebu untuk membangun dinding-dinding yang mengelilinginya”.

Kuil Pemujaan Hulubalang Hoang Luc di Provinsi Cao Bang - ảnh 2idak tahu secara pasti kapan kuil ini mulai dibangun, tetapi arsitektur yang masih ada sekarang adalah rumah dengan dua bagian yang cukup luas  (Foto: VOV)

Dulu, Pesta kuil Hoang Luc diadakan dua kali setahun pada tanggal 15 bulan satu kalender imlek dan pada musim gugur. Dewasa ini, pesta kuil Hoang Luc diadakan pada tgl 28 Februari kalender imlek. Acara pesta dilaksanakan dengan permainan-permainan rakyat seperti permainan lempar Con, tarian barongsai, nyanyian dendang sayang dan sebagainya. Pada tahun 2014, kuil Hoang Luc diakui oleh Provinsi Cao Bang sebagai situs peninggalan sejarah budaya tingkat provinsi. 4 surat keputusan dari Dinasti Nguyen kepada para penjaga kuil sedang disimpan di Museum Provinsi Cao Bang. Sudah bertahun-tahun ini, kuil tersebut telah menyerap kedatangan banyak wisatawan dari semua penjuru tanah air untuk memohon rezeki, kepandaian dan mohon ketenteraman. Menurut konsep rakyat, kuil Hoang Luc merupakan salah satu “Tujuh Dewa” sesuai dengan kepercayaan memuja Sang Ibunda. Saudara Hoang Quang Trung, seorang wisatawan asal Provinsi Thai Nguyen mengatakan:

“Menurut saya, kuil tersebut sangat sakral. Jauhnya hanya hampir 30 Km dari air terjun Ban Gioc, sangat kondusif untuk perjalanan bertamasya. Setiap tahun, saya membakar hio pada  Hari pesta, setelah itu mengunjungi air terjun Ban Gioc. Menurut hemat saya ini merupakan rute perjalanan wisata yang sangat menarik”.

Mengikuti teladan Hulubalang Hoang Luc, mengembangkan tradisi patriotik, warga Lung Dinh dewasa ini bersatu-hati membela dengan mantap setiap jengkal tanah yang dibuka dan dipertahankan oleh para pendahulu. Hoang Van Thong, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dinh Phong, Kabupaten Trung Khanh memberitahukan:

“Rakyat Kecamatan Dinh Phong sangat bangga dan berterima kasih kepada Hulubalang yang berjasa membela garis perbatasan. Mengembangkan tradisi patriotik, warga kecamatan Dinh Phong selalu bersatu menjamin keamanan dan ketertiban sosial. Mereka juga bersama-sama mengembangkan ekonominya, membangun kampung halaman, khususnya aktif ikut membela dengan mantap garis perbatasan sepanjang 7 Km yang melewati kecamatan Dinh Phong”.

Beberapa abad telah lewat, tapi kuil Hoang Luc tetap berdiri di tepi sungai Quay Son sebagai satu alamat  kebudayaan dan sejarah dari tanah air. Kuil ini telah dibiayai untuk dipugar agar kian menjadi megah dan indah.

Komentar