Kota Hai Duong di atas penggalan jalan perkembangan baru

VU MIEN – THU HOA
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Di Kota Hai Duong pada hari-hari ini penuh dengan suasana yang menggembirakan bagi para warga karena Perdana Menteri (PM) Pemerintah baru saja memutuskan mengakui Hai Duong sebagai kota kelas I dari Provinsi Hai Duong. Bagi setiap warga Kota Hai Duong, bulan Oktober juga menjadi sangat istimewa karena pada musim gugur 65 tahun yang lalu, Kotamadya Hai Duong berhasil dibebaskan.
Kota Hai Duong di atas penggalan jalan perkembangan baru - ảnh 1 Panorama Kota Hai Duong (Foto: Vu Mien)

Pada usia 90 tahun, bapak Nguyen Van Hai, mantan Wakil Sekretaris, Ketua Komite Rakyat Kotamadya Hai Duong, tetap mengingat seutuhnya memori pada 65 tahun yang lalu. Pada 30/10/1954, pria muda yang berusia 25 tahun itu dengan gembira berbaur dalam barisan orang-orang dan pasukan pembebasan dengan bendera nasional di tangan, di tengah-tengah suara gendrang yang bergemuruh. Di kemudian hari, ketika bermacam-macam pemimpin dari Kotamadya, mengalami pasang surutnya sejarah, tapi perasaan tentang musim gugur tahun itu tetap merupakan kenangan istimewa yang tidak pernah dia lupakan.

Kotamadya Hai Duong setelah bertahun-tahun di bawah pendudukan musuh, tidak ada listrik, tidak ada air, sampah berada di mana-mana di semua jalan, ekonomi seperti orang kehabisan tenaga, 80% penduduk buta huruf. Kesulitan-kesulitan itu berangsur-angsur diatasi dengan persatuan dan semangat bergotong royong dari warga dan pemerintahan waktu itu. Jalan kerajinan tangan mulai terbentuk dengan nama Jalan Dong Kieu. Pabrik-pabrik produksi porselen, pabrik air, pabrik membuat mie yang terbesar di kawasan didirikan untuk menghidupkan ekonomi yang besarnya nomor 4 di Vietnam Utara waktu itu. Dari fondasi ini, 65 tahun sudah lewat, tekad dan semangat warga telah membantu Kota Hai Duong berupaya untuk mencapai pertumbuhan sekitar 14%, turut membawa Provinsi Hai Duong menjadi salah satu di antara 17 daerah di seluruh negeri yang bermandiri tentang ekonomi. Perubahan-perubahan itu telah dilukiskan fotogafer Van Ca Quyet melalui berbagai karyanya yang terkenal seperti “Thanh Dong 200 tahun” dan “Hai Duong menerima  pengakuan sebagai kota kelas II”.

“Kota Hai Duong pada waktu saya memotret foto “Thanh Dong 200 tahun” (15 tahun yang lalu) sampai karya “Hai Duong menerima pengakuan sebagai kota kelas II” (tahun 2009) dan 10 tahun setelah ini ialah “Hai Duong menerima pengakuan sebagai kota kelas I”, saya melihat ada banyak pembaruan. Kalau dalam foto pertama, tidak ada rumah bersusun, dalam foto ke-2 ketika kota menerima pengakuan sebagai kota kelas II sudah ada rumah-rumah berlantai tiga yang saling berdempetan. Dan sekarang ini sosial-ekonomi sungguh-sungguh berkembang”.

Setelah 65 tahun, ruang Kota Hai Duong berubah sangat cepat, areanya diperluas menjadi 4 kali lipat lebih luas dari sebelumnya, tapi tidak kehilangan ciri-ciri lama. Barisan-barisan rumah kuno yang dibangun pada zaman penjajahan Perancis yang usianya sudah ratusan tahun tetap digunakan sebagai kantor-kantor seperti: Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.

Agar kota kelas I tidak hanya menjadi nama sebutan saja, Provisi Hai Duong telah membuat resolusi tentang pengembangan dan perluasan ibukota provinsi ke lima penjuru dengan bentuk bintang dengan lima kota satelit yalah Gia Loc, Nam Sach, Thanh Ha, Tu Ky dan Lai Cach (Cam Giang); membangun tiga zona kota baru ke arah timur, barat dan selatan beserta puluan zona kota kecil dan menengah lainnya, dengan total luasnya sebesar 1.500 Hektare guna membangun kota hijau, akrab dan berkembang di sepanjang dua sungai ialah sungai Thai Binh dan sungai Sat. Tran Ho Dang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hai Duong memberitahukan:

“Target kota dalam tahap baru ialah membangun kota hijau, layak huni, satu kota yang indah, berbudaya sesuai dengan tema Perdana Menteri Pemerintah. Dan rencana konkret ialah kota akan memanfaatkan sumber daya, menyerap investasi, membangun infrastruktur secara sinkron dan memperkuat kebudayaan kota. Untuk menuju ke jangka menengah, kota akan merekonstruksikan kawasan pusat, membangun rumah masyarakat sebagai pengganti rumah-rumah kolektif dan memperbaiki kondisi hidup warga yang aman dan lebih sejahtera”.

Kota Hai Duong baru saja bergelora dalam suasana Acara pengumuman menyambut keputusan PM Pemerintah untuk mengakuinya sebagai kota kelas I dari provinsi Hai Duong. Masih ada banyak pekerjaan yang harus lakukan, tapi target membawa Hai Duong menjadi kota yang layak huni merupakan hal yang sedang dituju oleh pemerintahan semua tingkat dan warga Kota Hai Duong. 

Komentar