Insinyur Vu Duc Tuan (Foto: VOV)

Jatuh cinta pada profesi pemrogram perangkat lunak sudah lebih dari sepuluh tahun dan sedang bekerja di Kota Hanoi, pada dua tahun lalu, saudara Vu Duc Tuan (lahir pada tahun 1990, bermukim di Kotamadya Quang Yen, Provinsi Quang Ninh, Vietnam Utara) secara mendadak memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan ini, kembali ke kampung halaman untuk membudidayakan perikanan. Pada hari-hari pertama memulai pekerjaan yang baru, dia mengalami banyak kesulitan, khususnya dalam mengelola perkebunan ini. Tetapi, justru semua kesulitan tersebut telah menjadi motivasi bagi dia untuk menciptakan kepada dia sendiri dan para pengelola perkebunan perikanan satu perangkat lunak khusus dengan bentuk aplikasi catatan digital yaitu FarmGo. Saudara Tuan menceritakan:

“Ketika melakukan perkebunan, saya berpikir sudah melepaskan pekerjaan sebagai pemrogram IT. Setelah beternak selama sekitar dua tahun, bisnis di perkebunan menjadi terlalu berat, memerlukan instrumen pengelola tapi tidak ada instrumen pun yang bisa memenuhinya. Saat itu, saya memutuskan untuk membuat beberapa instrumen untuk perkebunan saya sendiri. Setelah mencapai hasil, saya mengganda-luaskannya untuk membantu banyak orang melakukan perkebunan secara kondusif dan mudah sukses”.

Perangkat lunak FarmGo (Foto; VOV)

Langsung mengelola perkebunan, saudara Tuan  mengetahui dengan jelas apa yang dibutuhkan pengelola ketika menggunakan FarmGo, maka dia menetapkan kriteria bahwa perangkat lunak harus mudah digunakan dan tidak menuntut peralatan khusus atau mahal agar siapa pun bisa mendekati dan menggunakannya. Perangkat lunak FarmGo mengintegrasikan semua kejuruan di bidang peternakan seperti pengelolaan hewan dan unggas, pengelolaan penjualan barang, produksi bahan pakan, pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan unggas bertelur, dan sebagainya. Karena menaruh perhatian pada semua ciri tersebut, maka perangkat lunak FarmGo sekarang menyerap ribuan akun perkebunan dengan biaya sewa sebanyak 30.000 VND per bulan.

Saat perangkat lunak tersebut baru diterbitkan, saudara Tuan mengalami tidak sedikit kesulitan, karena para peternak biasanya “melakukan  usaha sesuai dengan pengalaman”, ragu-ragu mendekati teknologi. Untuk mengubah kebiasaan para peternak, dia telah membantu para pengguna dengan banyak bentuk seperti memberikan konsultasi dan petunjuk, menyediakan waktu untuk mengunakan perangkat lunak secara gratis dan sebagainya. Saudari Le Thi Khoa, kepala keluarga peternak ayam di Kotamanya Quang Yen, Provinsi Quang Ninh memberitahukan bahwa seperti halnya dengan banyak peternak di daerahnya, mengubah kebiasaan tidak mudah, tapi hingga sekarang usaha peternakan keluarga dia menjumpai lebih banyak kemudahan. Dia mengatakan:

“Saudara Tuan sangat antusias dan tekun memberikan petunjuk tentang penggunaan perangkat lunak ini secara rutin menghadiahkan waktu penggunaan secara gratis kepada kami. Oleh karena itu, setelah waktu penggunaan, saya berangsur-angsur menjadi beken dengan cara pengelolaan baru dan saya melihat perangkat lunak itu sangat bermanfaat”.

Saudara Vu Tien Duong, Kecamatan Hoang Tan, Kotamadya Quang Yen yang sekarang adalah pemilik kebun peternakan babi sekitar 250 ekor, memberitahukan bahwa sejak mengetahui dan menggunakan perangkat lunak pengelolan perkebunan di telepon genggam, pekerjaannya telah lebih jauh menjadi efektif.

“Sejak menggunakan perangkat lunak transformasi digital pekerjaan  perkebunan kami lebih efektif, contohnya, saya bisa update di mana saja dan kapan saja, menghemat banyak biaya, volume pekerjaan sudah banyak menurun, ada peringatan tentang pencegahan penyakit atau bisa dikonektivitaskan dengan berbagai perkebunan yang lain untuk berbagi catatan peternakan satu sama lain, mengeluarkan proses peternakan sebaik-baiknya”.         

Kesuksesan perangkat lunak FarmGo cepat diakui. Baru-baru ini, di Kontes “Mencari ide, proyek inovasi kreatif tahun 2023”, saudara Vu Duc Tuan telah dengan terkemuka lolos masuk ke babak final nasional dengan proyek: “Platform perangkat lunak pengelolaan perkebunan FarmGo”. Saudari Bui Thi Quynh Nga, Klub Startup Quang Yen memberitahukan bahwa semua prestasi yang dicapai saudara Vu Duc Tuan telah menyebarkan semangat startup yang bergelora kepada para pemuda.

“Saudara Vu Duc Tuan adalah anggota aktif dari Klub Startup Quang Yen. Dia ingin menyumbangkan sebagain daya mudanya untuk membantu warga di daerah setempat bersama-sama mengembangkan usaha di bidang pertanian dengan teknologi tinggi. Kami juga ingin menyebarkan semangat startup saudara Tuan kepada banyak pemuda lain yang beride melakukan startup inovasi kreatif di semua bidang guna meningkatkan efektivitas produksi dan bisnis”.

Pada waktu mendatang, selain menangani persoalan tentang pengelolaan perkebunan, saudara Vu Duc Tuan berharap akan mengembangkan lebih banyak ablikasi untuk membawakan produk terakhir untuk para pelanggan. Melalui itu, kaum tani dan badan usaha memasarkan produknya dan kaum konsumen juga merasa tenang ketika asal-usul diselusuri secara transparan dan keselamatan terjamin.