Dokter Pham Thi Bich Dao-Orang Pertama yang Membuat Proyek Rumah Sakit Satelit Tingkat Kabupaten, Pemeriksaan Medis dan Pengobatan dari Jauh

Hoang Le-Le Phuong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Profesor Muda, Doktor, Dokter Pham Thi Bich Dao adalah Kepala Bagian Pemeriksaan Medis dan Pengobatan Sesuai dengan Kebutuhan dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran, dengan lebih dari 25 tahun pengalaman  dalam bidang  khusus Telingga-Hidung-Tenggorokan.

Dia adalah dokter perempuan pertama yang menulis  proyek “Rumah sakit satelit tingkat kabupaten”, membuka peluang bagi rumah-rumah sakit tingkat kabupaten untuk mendekati berbagai teknik spesialis, membantu warga mendapatkan berbagai jasa kesehatan yang berkualitas tinggi, mengurangi biaya berpergian, dan mengurangi situasi kelebihan pasien bagi rumah-rumah sakit tingkat pusat.  

Dokter Pham Thi Bich Dao-Orang Pertama yang Membuat Proyek Rumah Sakit Satelit Tingkat Kabupaten, Pemeriksaan Medis dan Pengobatan dari Jauh - ảnh 1Dokter Pham Thi Bich Dao (kanan) (Foto: VOV)

Pada tahun 2015, sebelum proyek “Rumah sakit satelit tingkat kabupaten” disusun, di Vietnam, ada banyak rumah sakit yang melaksanakan proyek “Rumah sakit satelit”. Tetapi, ini merupakan pola transfer teknik dari Pusat ke tingkat provinsi dan dari provinsi ke kabupaten. Ketika dioperasikan, pola ini telah menunjukan berbagai keterbatasan tertentu sehingga pemeriksaan medis dan pengobatan di tingkat kabupaten belum mencapai efektivitas yang tinggi. Dari kenyataan pemeriksaan medis dan pengobatan amal di beberapa kabupaten pedalaman, daerah terpencil, dan daerah yang mengalami kesulitan di provinsi-provinsi pegunungan di Vietnam Utara, dokter Bich Dao telah berpikir tentang perlunya perubahan.                            “Kami menyadari perlunya meningkatkan kualitas dan keahlian para dokter dan jururawat di rumah-rumah sakit tingkat kabupaten. Dukungan langsung dari tingkat Pusat ke tingkat kabupaten akan banyak membantu para dokter dan personil medis di tingkat kabupaten”.

Selama waktu menggelar pola baru, dokter Bich Dao dan para rekan telah datang ke beberapa rumah sakit tingkat kabupaten, di antaranya ada Rumah Sakit Muong Khuong, Provinsi Lao Cai (Vietnam Utara) untuk langsung melakukan eksperimen.     

“Ketika kami melalukan pemeriksaan medis pada tahap pertama di Rumah Sakit Muong Khuong, hanya ada 50 sampai 100 pasien datang untuk mendapat pemeriksaan medis  setiap hari. Tapi, setelah menjadi rumah sakit satelit dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Ha Noi, ada 500-600 pasien yang  telah datang untuk mendapat pemeriksaan medis di Rumah Sakit Muong Khuong sehari. Oleh karena itu, melalui angka itu, kita bisa melihat warga lebih merasa puas akan kualitas pemeriksaan medis tingkat kabupaten”.        

Kesuksesan awal dari Rumah Sakit Muong Khuong menjadi motivasi bagi dokter Pham Thi Bich Dao untuk berupaya mengubah proyek “Rumah sakit satelit tingkat kabupaten” menjadi pola praktik di banyak daerah lain di seluruh negeri. Khususnya, pada tahap penjarakan sosial karena dampak wabah Covid-19, “Rumah sakit satelit kabupaten” telah mengembangkan manfaatnya yaitu: pasien tidak harus pergi jauh, tapi tetap mendapat pemeriksaan medis dan pengobatan yang efektif di rumah sakit tingkat kabupaten.  

Dokter Pham Thi Bich Dao-Orang Pertama yang Membuat Proyek Rumah Sakit Satelit Tingkat Kabupaten, Pemeriksaan Medis dan Pengobatan dari Jauh - ảnh 2Para dokter Rumah Sakit Universitas Kedokteran Ha Noi melakukan diagnosa, pemeriksaan dan pengobati dari jauh via platform Telehealth di tegah wabah Covid-19 (Foto: VOV)

Seiring dengan pemeriksaan, pengobatan dan penelitian kejuruan spesialis, dokter Pham Thi Bich Dao juga menjadi dosen senior bagian Telinga-Hidung-Tenggorokan, Universitas Kedokteran Ha Noi. Dewasa ini, ketika berusia 50 tahun, dengan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang telah ditarik selama 25 tahun sebagai dokter, dia masih selalu menyebarkan api semangat demi karir kepada generasi-generasi pelajar, mahasiswa, dan dokter masa depan dari tanah air.

“Perihal secara rutin melakukan kontak dengan para pasien telah memberikan antusiasme kepada saya. Ketika ikut mengajar dan melakukan kontak dengan para pelajar, saya ingin menyebarkan ilham dari pekerjaan saya setiap hari kepada mereka. Saya selalu berpikir bahwa dengan upaya sendiri, tidak peduli seberapa keras saya berupaya, saya hanya bisa mengobati sejumlah pasien tertentu. Tapi ketika saya memberikan ilmu pengetahuan dan semangat kepada para siswa, maka mereka bisa ke daerah-daerah di seluruh negeri. Penggandaan tenaga medis tersebut akan juga bisa membantu jumlah pasien yang lebih  banyak  lagi”.  

Dokter Pham Thi Bich Dao selalu mengingatkan dirinya untuk harus tidak henti-hentinya berupaya untuk melakukan lebih baik peranan sebagai perawat kesehatan pasien. Bagi dia, kegembiraan pasien yang sukses diobati justru  merupakan salah satu sumber dorongan yang besar dalam perjalanan mengobati penyakit dan menyelamatkan manusia. 

Komentar