Buon Ma Thuot – Kota yang Modern Sekaligus Mendalam di Lubuk Hati

Cong Bac-Vinh phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Buon Ma Thuot merupakan asal-usul biji kopi Vietnam, lokomotif ekonomi daerah Tay Nguyen, kampung halaman baru dari 40 etnis minoritas di seluruh Vietnam. Buon Ma Thuot sudah dan sedang menjadi perkotaan titik berat di daerah Tay Nguyen, muda, modern, sekaligus jauh di lubuk hati dengan sejarah dan budaya tradisional. 
Buon Ma Thuot – Kota yang Modern Sekaligus Mendalam di Lubuk Hati - ảnh 1Dusun Ako Dhong dinilai adalah dusun yang paling indah di daerah Tay Nguyen (Foto: VOV)

Wajahnya Dusun Ako Dhong, di Kecamatan Kota Tan Loi, Kota Buon Ma Thuot berubah dari hari ke hari. Selama berhari-hari ini, puluhan rumah panjang tradisional dari warga etnis minoritas E De telah dibangun. Seiring dengan kelompok  pekerja bangunan yang sedang membangun  rumah baru, Bapak Ama Jenni memberitahukan bahwa ini merupakan rumah dalam kompleks rumah-kebun untuk mengenangkan almarhum sesepuh Ama H’Rin, seorang yang berjasa mendirikan dan membentuk identitas dusun Ako Dhong, mewariskan kepada  komunitas warga etnis E-de di tempat ini dan Kota Buon Ma Thuot  satu dusun yang kaya-raya, indah dan kental dengan identitas. Dia percaya bahwa dengan nilai-nilai tradisional yang teramat kental, tempat ini akan dikenal oleh seluruh masyarakat.

 Ako Dhong, dalam bahasa E De berarti “daerah hulu”, maka sumber air -nya mengalir sepanjang tahun, ada hutan di hulu sungai yang hijau sepanjang 4 musim. Alam yang indah mengelilingi rumah-rumah panjang yang dirawat  oleh 3 generasi, serta kental dengan kebudayaan tradisional dari warga etnis minoritas E De, semuanya  meningkatkan kaliber Ako Dhong menjadi salah satu alamat wisata yang khas di Provinsi Dak Lak. Tidak hanya warung-warung kopi E De yang khas,  ikut pada rantai jasa wisata di provinsi ini saja, warga E De di Ako Dhong juga berani melakukan investasi besar.

Contohnya Ibu H’Kjap Niê  yang  telah membangun Zona wisata Ako Ea  dengan ruang komunitas seluas ribuan meter persegi, banyak gerai suvenir, kamar penginapan yang dibangun dengan bahan alam dan lain-lain telah cepat menjadi  satu alamat ekologi dan budaya  bagi warga setempat dan banyak rombongan wisatawan asal berbagai provinsi dan kota. Ia memberitahukan bahwa dekorasi dan kegiatan-kegiatan di sana demi  kebutuhan  kultural dan spiritual wisatawan.    “Di daerah Tay Nguyen sekarang ada 47 etnis sesaudara, tapi kita belum memahami semuanya. Saya menginginkan agar semua wisatawan yang datang ke sini menganggapnya  sebagai rumah sediri guna mengumpulkan pengalaman, beristirahat dan menikmati kebudayaan”.

Selama bertahun-tahun belakangan ini, Kota Buon Ma Thuot mengalami laju urbanisasi pesat, tapi penghijauan, pembersihan dan keindahan tetap dilestarikan. Setiap sudut jalan,  taman bunga, taman lingkungan dan lapangan  dirawat teliti agar warna hijau berkembang-biak,  demi kepentingan masyarakat. Urbanisasi di Kota Buon Ma Thuot juga turut menangani secara optimal beberapa masalah sosial. Seperti jalan buku-kopi sekarang yang selalu indah dan berbau  harum, menjadi  tempat interferensi  yang harmonis antara ekonomi-budaya dan sosial.

Jalan buku dan kopi Buon Ma Thuot setelah 4 tahun terbentuk telah menjadi tempat pertemuan yang menarik  bagi para wirausaha, tempat di mana para sastrawan dan penyair Provinsi Dak Lak untuk meluncurkan buku baru, tempat bagi para penggemar di dalam dan luar provinsi bersantai. Menurut Bapak Hoang Danh Huu, Direktur Perusahaan Kopi Miss E De, anggota Jalan buku-kopi, tempat ini sekarang tampaknya menjadi “bursa pertemuan” dengan banyak pertemuan dan promosi banyak transaksi perdagangan, banyak kerja sama investasi terbentuk  dan  banyak ide startup digelar.

“Faktor sukses pertama diberikan dari kebijakan daerah yakni berani membolehkan badan-badan usaha menginvestasikan pembangunan  jalan ini. Pemerintahan daerah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang terbuka kepada badan-badan usaha untuk membantu budaya membaca, budaya lokal dan budaya kopi disebar-luaskan lebih lanjut”.
Buon Ma Thuot – Kota yang Modern Sekaligus Mendalam di Lubuk Hati - ảnh 2Jalan buku dan kopi (Foto: VOV)

Bapak Vu Van Hung, Ketua Komite Rakyat Kota memberitahukan bahwa Kota Buon Ma Thuot dikembangkan dengan arah: Ekologi-Identitas-Kecerdasan dan memiliki daya internal untuk membangun kota yang berkaliber seperti yang diharapkan. Kota Buon Ma Thuot merupakan Ibukota kopi dari  seluruh Vietnam, sekaligus adalah alamat besar tentang kopi dunia. Di  sini ada institut-institut penelitian tentang pertanian-kehutanan, higiene - epidemiologi, universitas-universitas yang tergolong titik berat nasional, merupakan pusat pohon bibit  di seluruh daerah Vietnam Tengah dan Tay Nguyen.                   

“Dalam Kesimpulan Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam nomor 67 ada permintaan untuk  membangun Kota Buon Ma Thuot menjadi perkotaan yang hijau, ekologis, beridentitas dan pintar. Kami terus mereformasikan  prosedur-prosedur adminiastradi di berbagai bidang untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada warga dan badan usaha. Khususnya, lingkungan yang kondusif akan menyerap proyek-proyek pengembangan perkotaan ke Kota Buon Ma Thuot”.

Seiring dengan proyek-proyek titik berat dari Negara yang sudah dan sedang disurvei dan diinvestasikan, banyak investor, badan usaha, grup besar juga berturut-turut datang ke Kota Buon Ma Thuot. Puluhan proyek yang besar dan kecil dengan total biaya senilai ratusan triliun VND yang direkomendasikan untuk digelar oleh para investor, kian membantu Kota Buon Ma Thuot mengangkat sayap-nya, menjadi perkotaan yang cemerlang di tengah daerah Tay Nguyen.

Komentar