Bu Guru Nguyen Quoc Thu Tram – Satu Hati yang Penuh Kasih Sayang Kepada Anak-Anak

Tuyet Tram – Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Bu guru Nguyen Quoc Thu Tram – Kepala Taman Kanak-Kanak Binh Minh, Distrik Hai Chau, Kota Da Nang telah mengeluarkan gagasan-gagasan yang menciptakan daya sebar dan pengaruh positif terhadap pekerjaan pengajaran dan pembelajaran  di sekolah dan cabang pendidikan kota ini. Dedikasi yang diberikan  hati Bu guru Tram telah dan sedang memberikan banyak suara tawa dan rasa kasih sayang kepada anak-anak. 
Bu Guru Nguyen Quoc Thu Tram – Satu Hati yang Penuh Kasih Sayang Kepada Anak-Anak - ảnh 1Ibu Nguyen Quoc Thu Tram dan anak-anak (Foto: VOV)

Ibu Nguyen Quoc Thu Tram dikenal sebagai seorang guru, Kepala Taman Kanak-Kanak Binh Minh yang selalu mempunyai kekreatifan dan gagasan dalam pekerjaan merawat dan mendidik anak-anak. Di antaranya harus berbicara tentang  gagasan : “Beberapa mainan bagi anak-anak difabel supaya bisa berbaur di taman kanak-kanak” yang meraih Hadiah Pertama tingkat Kota dan Hadiah Hiburan tingkat nasional tentang Gagasan Teknik tahun 2016.

Dia memberitahukan bahwa perkakas dan mainan yang membantu anak-anak berkembang dan mengurangi kecacatan bagi anak-anak difabel tampaknya tidak dijual di pasar, kalau ada harga-nya juga  sangat mahal. Oleh karenanya, dia telah memanfaatkan bahan bambu untuk membuat perkakas dan mainan yang aman bagi anak-anak, sekaligus akrab dengan lingkungan. Dia membuat kapal, tabung pena berwarna dari bambu dan sebagainya untuk membantu anak-anak difabel bisa belajar dan berbaur secara efektif di sekolah.

Tidak begitu saja, bu guru Thu Tram selalu mencari tahu, mempelajari dan berani memindahkan cara pengajaran tradisional dan pasif ke cara yang sedang dilaksanakan dengan sukses di negara- negara yang mempunyai pendidikan maju untuk diterapkan di taman kanak-kanaknya. Dia dan para guru di taman kanak-kanaknya telah menyelenggarakan permainan-permainan yang sesuai dengan setiap usia, melalui itu, menghidupkan  rasa cinta di kalangan anak-anak, membantu anak-anak menjadi lebih bergairah, percaya diri dan lebih mandiri.

“Kami telah melaksanakan banyak pembaruan dalam meningkatkan kualitas perawatan dan pendidikan bagi anak-anak, membantu mereka mempunyai banyak kemampuan. Seorang guru di taman anak-anak harus bersemangat, dan harus mencintai anak-anak seperti anak-anak-nya sendiri. Bagi anak-anak difabel yang belajar di sana, kami menaruh perhatian khusus ada jam-jam belajar tentang pendekatan individu. Taman kanak-kanak  kami juga menaruh perhatian dalam menciptakan syarat kepada para guru untuk ikut serta pada kursus-kursus pengajaran  anak-anak difabel, untuk menerapkan pengetahuan itu dalam pekerjaan mengajar  anak-anak setiap hari”.

Untuk mengurangi polusi lingkungan, bu guru Thu Tram juga menggelarkan penggunaan limbah elektronik dan beberapa bahan buangan  untuk kegiatan pendidikan di taman kanak-kanak. Hingga sekarang, mainan-mainan buatan ini tetap digunakan dalam kegiatan pengajaran pendekatan dan membantu anak-anak difabel berbaur secara efektif. Bu Guru Le Phan Quynh Chi, Taman Kanak-Kanak Binh Minh, Distrik Hai Chau, Kota Da Nang mengatakan:

“Bagi anak-anak difabel, hal yang paling penting yakni hati kita. Merawat dan mengajar anak-anak difabel sangat sulit. Mujur sekali,  Bu guru Tram selalu menciptakan syarat bagi saya untuk ikut serta pada kursus-kursus meningkatkan ketrampilan kejuruan, membantu anak-anak difabel bisa berbaur pada lingkungan mereka”.

Anak-anak difabel dan autisme, di kelas hanya duduk di tempat, dan tidak berkata apa-apa kepada teman-teman lain, tapi dengan ketekunan para guru dan daya tarik dari mainan-mainan buatan telah menggerakan mereka ikut beraktivitas, kreatif dan berangsur-angsur berjalan sendiri, bermain sendiri dan lebih berbaur dengan kolektif. Hoang Thanh Ha, orang tua anak difabel di Taman Kanak-Kanak Binh Minh mengatakan:

“Anak saya sudah berusia 5 tahun, tapi dia lembat bertutur, dan belum percaya diri dalam bertutur.  Saya merasa sangat tenang ketika dia belajar di Taman Kanak-Kanak Binh Minh karena para guru sangat menaruh perhatian serta berkoordinasi dengan orang tua untuk merawat dia”.

Tahun ajar  2018-2019, Taman Kanak-Kanak Binh Minh dipilih oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam menjadi unit eksperimen  bagi para pejabat pengelola dan guru teras asal 63 provinsi/kota untuk bertemu dan belajar, lebih dari 20 unit dan sekolah di seluruh Vietnam telah datang mengunjungi pola pengajaran yang menganggap anak-anak sebagai sentral. Bu guru Thu Tram juga merupakan seorang di antara 140 teladan yang terkemuka dalam gerakan kompetisi patriotik tahap 2015-2020 di Kota Da Nang. 

Komentar