KTT P4G dibentuk pada tahun 2017 atas inisiatif Pemerintah Denmark (yang sebelumnya adalah Forum Pertumbuhan Hijau Global (3GF). KTT kali ini mempunyai makna yang penting dengan latar belakang menghadapi perubahan iklim dan pemulihan hijau menjadi prioritas utama negara-negara.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh (Foto" VNA) |
P4G Memperkuat Tindakan Demi Iklim
Bersamaan dengan KTT Perubahan Iklim yang dipimpin Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pada tanggal 22 April lalu, KTT P4G 2021 menciptakan motivasi penting, mendorong tekad dan komitmen komunitas internasional untuk menyiapkan KTT Global tentang Perubahan Iklim (COP 26) yang akan diadakan pada November.
Republik Korea sangat menghargai dan memprioritaskan KTT P4G tahun ini untuk mengembangkan peran dalam mendorong penanganan semua tantangan global yang serius, mendorong kerja sama antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang dalam ikut bertindak demi iklim dengan lebih mendorong kerja sama kemitraan publik-swasta dalam pertumbuhan hijau.
Dengan tema: “Pemulihan hijau yang bersifat mencakup menuju ke target menetralkan karbon”, di sesi dialog tingkat tinggi, pimpinan negara-negara berfokus membahas 3 isu prioritas yang terdiri dari: pemulihan hijau dari pandemi Covid-19, upaya komunitas internasional untuk mencapai target menetralkan karbon sampai tahun 2050, memperkuat tindakan demi iklim dan menciptakan syarat yang kondusif bagi kerja sama publik-swasta. Di samping itu, KTT ini memusatkan isi-isi penting seperti target netralitas karbon, strategi hijau yang baru, pangan dan pertanian, air bersih, energi bersih, teknologi hijau, keuangan hijau, perkotaan pintar, ekonomi sirkuler, ekonomi kelautan, keanekaragaman hayati, dan konektivitas bisnis.
Vietnam – Negara Pendiri Dengan Banyak Sumbangan yang Positif
Vietnam berpartisipasi pada Forum P4G sangat dini, menjadi salah satu di antara 7 negara anggota pendiri sejak Juli 2017. Pada September 2017, Vietnam menghadiri upacara pengumuman "Forum P4G” di New York (AS) dengan jabatan sebagai mitra resmi. Pada Juli 2018, Vietnam mengumumkan pembentukan Forum Nasional P4G yang dipimpin bersama oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi dan Dewan Badan Usaha demi pembangunan berkelanjutan.
Pada Oktober 2018, di KTT P4G kali pertama yang diadakan di Denmark dengan tajuk: “Kepemimpinan global demi satu masa depan yang berkelanjutan”, PM Vietnam telah menghadiri dan menyampaikan pidato pada acara pembukaan selaku salah satu di antara 7 negara anggota pendiri P4G.
Seiring dengan berpartisipasi pada Forum P4G, selama beberapa waktu terakhir, Vietnam telah aktif dan proaktif menyumbangkan upaya bersama komunitas internasional dalam menghadapi perubahan iklim dan pemulihan hijau. Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri dan menyampaikan pidato di KTT tentang perubahan iklim yang dipimpin oleh Presiden AS, Joe Biden pada tanggal 22 April 2021, di antaranya, Vietnam berkomitmen bertindak lebih gigih dalam menghadapi perubahan iklim secara komprehensif. Pada tanggal 25 Maret 2021, Perdana Menteri mengeluarkan Keputusan yang mengesahkan Proyek: “Pengembangan kota-kota Vietnam untuk menanggapi perubahan iklim pada periode 2021-2030”.
Dengan latar belakang menanggapi perubahan iklim adalah salah satu di antara prioritas-prioritas utama negara-negara, kehadiran Vietnam pada Forum P4G pada umumnya dan KTT P4G kali kedua pada khususnya terus menegaskan sumbangan Vietnam yang bertanggung jawab dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan hijau dan tanggapan dengan perubahan ikim, bersamaan itu mendorong kerja sama internasional pada masalah-masalah prioritas dari Vietnam, melaksanakan target-target pembangunan berkelanjutan, menanggapi perubahan iklim di daerah dataran rendah Sungai Mekong.
Selain itu, orientasi-orientasi PM dan partisipasi aktif Vietnam di KTT ini terus mendorong hubungan kerja sama strategis Vietnam-Republik Korea secara lebih efektif dan substantif.