Vietnam Memperkokoh Hubungan dengan Indonesia, Menegaskan Kontribusinya dalam AIPA

Tuyet - Ha
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada Jumat (4 Agustus), Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue tiba di Indonesia, memulai kunjungan resmi di Republik Indonesia dan kehadiran pada  Sidang Umum ke-44 Majelis Antar-Parlemen Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) – AIPA yang diselenggarakan di Indonesia, atas undangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, Puan Maharani. Lawatan ini menegaskan kontribusi yang bertanggung jawab dari Vietnam dalam komunitas antarparlemen ASEAN, bersamaan itu menciptakan impuls baru, mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam – Indonesia.

Kunjungan resmi Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue di Republik Indonesia dan kehadirannya pada Sidang Umum AIPA ke-44 berlangsung dari tanggal 4 sampai 7 Agustus ini.

Memperkuat Hubungan dengan Sahabat Tradisional

Vietnam dan Indonesia resmi menggalang hubungan diplomatik pada tanggal 30 Desember 1955, tetapi tali keterkaitan antara dua bangsa, kedua negara telah dimulai sudah sejak lama. Hubungan persahabatan tradisional antara dua negara dengan fondasinya yang diletakkan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno tidak henti-hentinya dipupuk oleh generasi-generasi pimpinan dan rakyat dua negeri selama 68 tahun ini.

Vietnam Memperkokoh Hubungan dengan Indonesia, Menegaskan Kontribusinya dalam AIPA - ảnh 1Ketua MN Vuong Dinh Hue di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Indonesia (Foto: VNA)

Bersama dengan hubungan politik-diplomatik, kerja sama ekonomi juga merupakan satu titik berat dalam hubungan bilateral. Indonesia sekarang merupakan salah satu mitra penting papan atas bagi Vietnam di kawasan. Nilai perdagangan bilateral pada tahun lalu mencapai lebih dari 14 miliar USD, jauh melampaui target yang sudah ditetapkan pemimpin kedua negara untuk tahun ini ialah 10 miliar USD.

Kedua negara sedang melaksanakan Program Aksi untuk tahapan 2019 – 2023 dan melakukan negosiasi untuk menandatangani Program Aksi untuk tahapan 2023-2028 guna memperdalam lebih lanjut bidang-bidang kerja sama yang sudah cukup komprehensif antara dua negara.

Selama dua tahun terakhir, meskipun terkena dampak Pandemi Covid-19, Badan legislasi kedua negara masih tetap mempertahankan kontak, terutama kontak tingkat tinggi di sela-sela konferensi-konferensi parlemen multilateral. Tahun ini menandai HUT ke-10 hubungan Kemitraan strategis dan sedang menuju ke ketinggian baru.

Pada latar belakang itu, kunjungan resmi Ketua MN Vuong Dinh Hue di Republik Indonesia merupakan peristiwa yang sangat penting. Ini untuk pertama kalinya bapak Vuong Dinh Hue melakukan kunjungan resmi di Indonesia sebagai Ketua MN Vietnam.

Menurut Ibu Le Thu Ha, Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MN, pada kunjungan di Indonesia kali ini, kedua pihak akan menandatangani Kesepakatan kerja sama dengan isi-isi baru, sesuai dengan latar belakang dan situasi sekarang ini: 

“Kedua pihak akan memperkuat kontak tingkat tinggi dan berbagai  tingkat, dan  antara Komisi- Komisi Parlemen, para anggota Parlemen, delegasi-delegasi Parlemen, antara dua Kelompok Legsilator Persahabatan guna bertukar pengalaman profesional di bidang legislasi dan pengawasan, serta pengeluaran keputusan terhadap masalah-masalah penting dari tanah air. Kedua pihak juga sepakat terus mengembangkan peranan badan legislasi kedua negara dalam pengawasan pendorongan berbagai kementerian, instansi dan daerah serta badan-badan usaha untuk aktif menggelar secara efektif semua traktat, perjanjian dan kesepakatan yang sudah ditandatangani. Memperkuat bertukar informasi, berbagi pengalaman dalam mengorganisasikan secara efektif aktivitas Parlemen”.

Meningkatkan Diplomasi Parlementer Multilateral

Setelah kunjungan resmi di Indonesia, Ketua MN Vuong Dinh Hue akan menghadiri Sidang Umum AIPA ke-44. Ketua MN Vuong Dinh Hue menghadiri acara pembukaan dan menyampaikan pidato  yang penting pada sidang pleno pertama.

Untuk mempersiapkan Sidang Umum AIPA ke-44, MN Vietnam telah merekomendasikan tiga rancangan Resolusi, yaitu: rancangan Resolusi tentang transformasi digital yang dipimpin kaum perempuan dan demi perempuan; rancangan Resolusi tentang pendorongan inovasi kreatif, transfer, penerapan dan pengembangan sains teknologi, teknologi untuk pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan; rancangan Resolusi tentang pendorongan penerapan bimbingan-bimbingan ASEAN mengenai investasi yang bertanggung jawab di bidang pangan, pertanian, kehutanan. Ibu Le Thu Ha, Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MN mengatakan: 

“Ini adalah draf Resolusi yang sangat penting, bisa membantu ASEAN memanfaatkan keunggulan sains teknoglogi dan inovasi kreatif untuk melayani pemulihan dan pembangunan ekonomi. Bersamaan itu, juga bisa memanfaatkan semua potensi untuk mengembangkan pertanian, pangan dan kehutanan. Itulah salah satu pilar penting dari Komunitas ekonomi ASEAN. Di samping tiga rancangan Resolusi itu, Vietnam pun aktif berpartisipasi dan memberikan sumbangan pendapat dalam sejumlah rancangan resolusi lainnya dari Komisi Ekonomi, Komisi Sosial, Komisi Politik pada Konferensi Legislator Perempuan Muda, dan akan bersama dengan negara-negara lain mensponsori rancangan resolusi pada semua Komisi tersebut”.

Vietnam Memperkokoh Hubungan dengan Indonesia, Menegaskan Kontribusinya dalam AIPA - ảnh 2Ibu Le Thu Ha, Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MN Vietnam (Foto: qdnd.vn)

Ketika menilai partisipasi Vietnam dalam AIPA, Sekretaris AIPA, Ar.Siti Rozaimeriyanty mengatakan: 

“Vietnam telah memberikan banyak kontribusi penting kepada AIPA pada umumnya dan Sidang Umum AIPA ke-44 pada khususnya. Sebagai satu pihak  yang aktif berpartisipasi dalam sidang-sidang AIPA, Vietnam terus menerus mengeluarkan sumbangan  pendapat dan gagasan konstruktif guna meningkatkan efektivitas AIPA. Pada Sidang Umum AIPA ke-44, saya percaya bahwa Vietnam sekali lagi memainkan peranan yang penting dalam pendorongan pembahasan-pembahasan dan penetapan hasilnya”.

Kunjungan resmi Ketua MN Vuong Dinh Hue di Republik Indonesia dan kehadirannya pada Sidang Umum AIPA ke-44 akan turut memperkokoh hubungan persahabatan antara Vietnam dan Indonesia, bersamaan itu meningkatkan peranan dan posisi Vietnam serta MN Vietnam dalam mekanisme kerja sama antarparlemen regional, dengan demikian turut mendorong upaya-upaya diplomatik dari Partai dan Negara Vietnam demi kepentingan nasional.

Komentar