Dialog kebijakan dengan tema "Kesetaraan Gender dalam digitaliasi di Vietnam: Peluang dan tantangan" pada 3/3/2023. (Foto: toquoc.vn) |
Sejak Undang-undang Dasar pertama yang menyinggung masalah kesetaraan pria dan wanita, hingga saat ini, Vietnam tidak henti-hentinya menyempurnakan kerangka hukum dan kebijakan tentang kesetaraan gender dan memberikan rekam jejak nyata tentang pendorongan kemajuan demi kesetaraan gender.
Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara paling awal yang mencapai Taraget Pembangunan Milenium tentang kesetaraan gender dan meningkatkan posisi wanita dan sedang berupaya untuk melaksanakan Agenda PBB tahun 2030 tentang Pembangunan Berkelanjutan, diantaranya ada target-target tentang mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan.
Realitas hidup-hidup tentang kesetaraan gender
Organisasi Keuangan Internasional (International Finance Corporation -IFC) menilai para wirausaha perempuan Vietnam semakin menempati posisi penting dalam proses pembangunan ekonomi, menciptakan gaya bisnis yang unik, fleksibel, dan sangat efektif. Vietnam telah menjadi negara dengan persentase partisipasi perempuan yang tinggi dalam kegiatan ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan dan termasuk dalam 10 negara teratas di dunia dengan persentase tertinggi dari bisnis yang dijalankan perempuan (sekitar 33%). Ibu Vu Thi Quynh, Wakil Direktur Jenderal Perusahaan Persero Elektromekanis Tomeco, mengatakan:
“Kebijakan pemerintah Vietnam jauh lebih baik dari sebelumnya, perempuan makin mendapat banyak kepentingan. Kalau melahirkan anak, perempuan berhak mendapat cuti dan gaji selama 6 bulan. Ketika perempuan menjadi pemimpin, ada juga asosiasi wirausaha untuk perempuan, penghargaan untuk perempuan yang sukses di bidang perdagangan dan mendapat bantuan dalam pinjaman modal.”
Kerangka hukum yang komprehensif dan mengesankan
Vietnam dinilai sebagai salah satu negara tercepat dalam mempersempit kesenjangan gender dalam 20 tahun terakhir dan salah satu dari 10 negara terbaik dalam melaksanakan target tentang kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan sesuai Target Pembangunan Berkelanjutan PBB. Herve Conan, Direktur nasional Badan Pembangunan Prancis (AFD) di Vietnam, mengatakan:
“Pemerintah Vietnam telah menerapkan banyak kebijakan untuk menciptakan kemudahan bagi partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara dan juga telah mencapai banyak prestasi penting. Hak kesetaraan antara laki-laki dan perempuan telah ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar tahun 2013, dikongkretkan dalam banyak aturan undang-undang dan Strategi Nasional tentang Kesetaraan Gender periode 2021-2030. Bersamaan dengan itu, Vietnam juga memperlihatkan peran yang sangat aktif dalam mendorong kesetaraan gender secara global sebagai salah satu negara pertama yang meratifikasi Konvensi PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan lebih dari 40 tahun yang lalu dan diikuti oleh Deklarasi Beijing tahun 1995.”
Dari sudut pandang internasional, Vietnam adalah salah satu negara paling awal yang memberikan prioritas tertentu pada kesetaraan gender ketika Program politik tahun 1930 - program politik pertama dari Partai Komunis Vietnam yang menegaskan target untuk memperjuangkan kesetaraan pria dan wanita. Meski jalan ke depan masih penuh tantangan: pemulihan pascapandemi Covid-19, bencana alam, perubahan iklim, dll, namun menurut kepala Badan PBB tentang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Vietnam, Ibu Elisa Fernandez Saenz, Vietnam telah, sedang dan akan melakukan secara baik dalam mencapai tonggak penting untuk kemajuan dan kesetaraan gender:
“Pemerintah Vietnam telah membentuk kerangka hukum yang sangat kuat untuk menyelaraskan negara dengan perjanjian internasional. Kami senantiasa mengakui komitmen Vietnam dalam berbagai bidang kesetaraan gender seperti kesetaraan gender di era digital, kesetaraan gender dalam menjamin perdamaian dan keamanan, serta dalam upaya meningkatkan hak-hak ekonomi bagi perempuan. Bahkan di dalam ASEAN, Vietnam juga menunjukkan peran penting dalam mendorong kemajuan demi kesetaraan gender.
Pembebasan perempuan dan pembangunan menyeluruh bagi perempuan adalah salah satu target dari revolusi Vietnam. Vietnam telah mengajukan banyak haluan, kebijakan, dan hasil dalam pembebasan perempuan, menciptakan kondisi bagi perempuan untuk berkembang, yang telah diakui dan diapresiasi oleh masyarakat internasional selama bertahun-tahun ini. Prestasi ini perlu terus dipertahankan oleh Vietnam dan berusaha mencapai taraf yang lebih tinggi untuk membangun fondasi yang diperlukan demi satu negara Vietnam yang damai, sejahtera, berkembang secara komprehensif dan berkelanjutan./.