Transformasi Digital bagi Perkembangan Vietnam

Van
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Transformasi digital kuat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi modern kan menciptakan motivasi yang baru dan penting bagi perkembangan Vietnam. Vietnam menetapkan ini sebagai tuntutan darurat pada latar belakang globalisasi, integrasi internasional yang intensif dan ekstensif, sebagai faktor yang meningkatkan daya saing dari perekonomian pada tahapan baru.

Vietnam sedang menghadapi tuntutan untuk melakukan satu revolusi dengan reformasi-reformasi yang kuat dan komprehensif, menciptakan motivasi baru bagi perkembangan.

Perubahan Positif dari Penerapan Teknologi Digital di Bidang Sosial-Ekonomi

Asuransi sosial Vietnam merupakan salah satu di antara 4 kementerian dan instansi yang telah melakukan transformasi digital dengan 100% jasa layanan publik online. Instansi ini telah memasok 100% prosedur administrasi online. Jasa-jasa layanan publik dipasok di berbagai platform, seperti: Portal asuransi sosial Vietnam; Portal publik nasional, aplikasi VssID, para pemasok jasa IVAN. Bapak Nguyen The Manh, Direktur Jenderal Asuransi Sosial Vietnam, mengatakan:

Transformasi digital yang semakin cepat, maka ranah pemangkasan prosedur administrasi semakin banyak. Berdasarkan pada data dan keberbagian data, instansi terus memangkas prosedur-prosedur administrasi untuk warga, supaya bagaimana bisa mengabdi warga dan badan usaha secara paling cepat dan paling kondusif”.

Transformasi Digital bagi Perkembangan Vietnam - ảnh 1Ilustrasi (Foto: congthuong.vn)

Di bidang ekonomi, transformasi digital juga memberikan efisiensi yang jelas. Digitalisasi bidang-bidang ekonomi, transformasi digital dalam pengelolaan, investasi, pada pembangunan, dan produksi digelar secara kuat. Omzet perdagangan elektronik meningkat dari 13,7 miliar USD pada tahun 2021 menjadi 20,5 miliar USD pada tahun 2023. Serentetan produk OCOP (satu kecamatan satu produk) dijual melalui platform perdagangan elektronik (e-commerce) dalam negeri dan lintas batas, menciptakan mata pencaharian dan pendapatan tinggi untuk kaum tani. Pembayaran tanpa uang tunai digelar secara luas.

Yang patut diperhatikan ialah produk digital milik badan usaha Vietnam terus berkembang dan diekspor ke seluruh dunia. Menurut Direktorat Jenderal Beacukai, ekspor produk digital meningkat dari 113,5 miliar USD pada tahun 2021 menjadi 117,3 miliar USD pada tahun lalu. 6 bulan awal tahun ini mencapai 64,9 miliar USD, meningkat 23% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Banyak Grup teknologi terkemuka di dunia telah melakukan investasi besasr di Vietnam, berkomitmen untuk melakukan investasi baru dan memperluas investasi, terutama di bidang baru seperti: elektronik, chip semi-konduktor, penelitian dan pengembangan pasar, kecerdasan buatan (AI) dan sebagianya. Doktor Vo Tri Thanh, pakar ekonomi, menilai:

Hal yang paling penting dari ekonomi digital ialah agar ekonomi berkembang. Bukan suatu kebetulan jika kita menganggap transformasi digital dan pengembangan ekonomi digital sebagai peluang emas bagi Vietnam untuk bisa mengejar dan mengikuti perkembangan zaman dan negara-negara lain”.

Menegakkan satu cara produksi baru yang mutakhir dan modern

Transformasi digital bukan sekadar penerapan teknologi digital dalam aktivitas-aktivitas sosial-ekonomi saja, tetapi juga proses menegakkan satu cara produksi baru yang mutakhir dan modern, merupakan kombinasi yang harmonis antara manusia dan teknologi baru, di antaranya ada AI. Guna mengabdi target ini, Vietnam telah berinisiatif dari semua tingkat. Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vientam, Tran Luu Quang menegaskan:

Memahami pentingnya AI, selama ini Partai dan Negara Vietnam telah memberlakukan banyak haluan, kebijakan dan arahan konkret untuk mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi AI. Perdana Menteri juga telah memberlakukan Strategi nasional tentang penelitian, pengembangan dan penerapan AI sampai tahun 2030 dengan target menjadikan AI sebagai bidang teknologi penting dari Vietnam. Strategis ini menargetkan sampai tahun 2030, Vietnam menjadi pusat inovasi kreatif, mengembangkan solusi-solusi dan menerapkan AI di ASEAN”.

Sementara itu, banyak provinsi dan kota meningkatkan pendidikan sumber daya manusia. Kota Da Nang mendorong target sampai tahun 2030, mendidik 5.000 insinyur bidang chip semi-konduktor. Di Provinsi Binh Dinh, provinsi baru saja mengawali proyek Pusat Kecerdasan buatan – Perkotaan penunjang  di Binh Dinh, pada tanggal 18 Agustus. Proyek ini menandai kemajuan baru dalam penerapan teknologi tinggi, khususnya AI untuk mendorong inovasi kreatif dan mengembangkan ekonomi lokal. Bapak Pham Anh Tuan, Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Dinh, mengatakan:

Pusat kecerdasan buatan – Perkotaan penunjang akan memainkan peranan penting sebagai satu titik berat dalam ekosistem teknologi provinsi ini, di mana berfokus pada aktivitas-aktivitas mendorong penelitian, pendidikan sumber daya manusia berkualitas tinggi dan menerapkan AI di bidang-bidang penting”.

Transformasi digital kuat merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan Vietnam. Usaha memperhebat transformasi digital akan turut merealisasikan target menempatkanVietnam dalam kelompok 50 negara terkemuka di dunia dan posisi ke-3 dalam ASEAN dalam hal pemerintahan elektronik, ekonomi digital pada tahun 2030.

Komentar