Tidak Henti-hentinya Memperkokoh Hubungan Persahabatan dan Solidaritas Istimewa Antara Vietnam dan Laos

Anh Huyen
Chia sẻ
(VOVWORLD) -Atas undangan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandon, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh dari tanggal 11-12 Januari, melakukan kunjungan resmi ke Laos, bersama memimpin Persidangan ke-45 Komite AntarPemerintah Vietnam - Laos dan menutup Tahun Solidaritas Persahabatan Vietnam - Laos, Laos - Vietnam tahun 2022. 
Tidak Henti-hentinya Memperkokoh Hubungan Persahabatan dan Solidaritas Istimewa Antara Vietnam dan Laos - ảnh 1PM Vietnam Pham Minh Chinh (kiri) dan PM Laos Sonexay Siphandone (Foto : VNA)

Ảnh 2: Kỳ họp lần thứ 44 Ủy ban liên Chính phủ Việt Nam – Lào (tháng 01/2022). Ảnh: TTXVN

Kunjungan tersebut turut memperkuat persahabatan yang agung, solidaritas istimewa dan kerjasama yang komprehensif antara Vietnam dan Laos menjadi lebih intensif, praktis dan efektif; mendorong hubungan kerja sama yang baik antara kedua Pemerintah Vietnam - Laos pada masa bakti baru. 

Ini merupakan kunjungan yang sangat bermakna karena merupakan kunjungan pertama dari Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Laos sebagai kepala pemerintah Vietnam sekaligus untuk menghadiri Persidangan ke-45 Komite AntarPemerintah Vietnam-Laos dan menghadiri upacara penutupan Tahun Solidaritas Persahabatan Vietnam - Laos, Laos - Vietnam tahun 2022. Ketiga peristiwa ini sangat penting bagi hubungan kerja sama kedua negara, menegaskan arah kebijakan luar negeri yang konsisten dari Partai, Negara dan rakyat Vietnam terhadap Laos.

Rekam Jejak menonjol dari  tahun 2022

Pada tahun 2022, dua negara mengadakan banyak kegiatan yang patut diperhatikan. Dua pihak mempertahankan kontak dan pertukaran tingkat tinggi secara permanen di semua kanal. Yang menonjol, kedua belah pihak berhasil berkoordinasi untuk menyelenggarakan dengan sukses Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam - Laos, Laos - Vietnam tahun 2022 dengan aksentuasi yaitu Acara peringatan dengan khidmat HUT ke-60 penggalangan hubungan diplomatik (5 September 1962) dan HUT ke-45 Penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama antara Vietnam dan Laos (18 Juli 1977), dan banyak kegiatan penting lainnya di ibu kota dan provinsi masing-masing negara. Kedua pihak terus mempertahankan dan mendorong secara efektif berbagai mekanisme kerja sama bilateral yang penting, diantaranya ada penyelenggaraan dengan sukses Persidangan ke-44 Komite AntarPemerintah Vietnam-Laos (Januari 2022). Kerja sama pertahanan dan keamanan terus menjadi pilar dalam hubungan kedua negara, turut menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban sosial masing-masing negara dan kawasan perbatasan kedua negara.

Kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi terus didorong. Nilai perdagangan bilateral diperkirakan mencapai 1,63 miliar USD pada tahun 2022, naik 20% dibandingkan dengan tahun 2021. Vietnam saat ini memiliki 238 proyek investasi yang berlaku di Laos, total modal terdaftar sekitar 5,34 miliar USD, terus menjadi investor terbesar ketiga di Laos .

Kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, kebudayaan, dan pariwisata terus diperkuat, terutama setelah kedua negara berhasil mengendalikan wabah dan membuka kembali pintunya. Kerja sama antar daerah, khususnya daerah yang berbatasan, terus diperkuat terutama dalam pembangunan infrastruktur, perawatan medis, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan di kawasan perbatasan.

Selain itu, kedua pihak berkoordinasi erat dalam isu-isu regional dan internasional yang menjadi minat bersama dan saling mendukung di forum multilateral, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ) dan berbagai mekanisme subkawasan.

Tidak Henti-hentinya Memperkokoh Hubungan Persahabatan dan Solidaritas Istimewa Antara Vietnam dan Laos - ảnh 2Persidangan ke-44 Komite AntarPemerintah Vietnam-Laos (Januari 2022) (Foto :VNA)

Motivasi untuk berinovasi dan berintegrasi di masing-masing negara

Selama kunjungan dua hari ke Laos, Perdana Menteri Pham Minh Chinh melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, menerima dan menemui para pemimpin tertinggi Laos. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua pihak untuk berdiskusi guna memperkuat dan memperkokoh kerja sama antara dua pihak, dan bersama-sama menemukan langkah-langkah yang sesuai untuk menghadapi kesulitan dan tantangan yang muncul di masing-masing negara, di kawasan dan dunia.

Juga dalam kunjungan tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh melakukan pertemuan dengan komunitas orang Vietnam, menegaskan perhatian Partai dan Negara, pengertian dan keberbagian dengan warga Vietnam di setempat, turut memperkuat dan mendorong blok persatuan dan kekuatan seluruh bangsa. Kunjungan tersebut diharapkan dapat mencapai banyak hasil penting di bidang kerjasama antara Vietnam dan Laos, dengan sorotan seperti kerjasama keamanan - pertahanan, politik - diplomatik, dan ekonomi.

 Bersamaan dengan itu, menegaskan haluan dan kebijakan Vietnam yang konsisten, mementingkan dan memprioritaskan persahabatan yang hebat, solidaritas istimewa dan kerja sama komprehensif antara Vietnam dan Laos; menegaskan dukungan Vietnam terhadap Laos dalam proses reformasi dan integrasi dari Laos.

Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Laos Saleumsay Kommasith menekankan bahwa kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat penting bagi kerja sama Laos-Vietnam, sekali lagi menegaskan konsistensi kebijakan luar negeri Partai, Negara dan rakyat Vietnam terhadap Laos. Menlu Saleumsay Kommasith percaya bahwa kunjungan tersebut akan turut memperkuat persahabatan, solidaritas istimewa dan kerjasama yang komprehensif antara dua Partai, Negara dan rakyat dua negeri..

Bagi Vietnam, kunjungan tersebut berkontribusi pada pelaksanaan haluan dan tugas hubungan luar negeri yang diajukan pada Kongres Nasional Partai  Komunis Vietnam angkatan ke-13; mendorong diplomasi baik di kanal hubungan luar negeri dari Partai, diplomasi Negara dan diplomasi rakyat; menggelar secara praktis kesimpulan Politbiro tentang urusan orang Vietnam di luar negeri dalam situasi baru./.

Komentar