Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memimpin konferensi virtual tentang pelaksanaan EVFTA, 6/8/2920 (Foto: VGP / Quang Hieu)

Pengembangan ekonomi pasar dengan arah sosialis di Vietnam mendatangkan hasil tinggi. Bukti terbesar ialah selama hampir 35 tahun melakukan pembaruan, tanah air Vietnam berkembang melesat, dari negara miskin dan terbelakang menjadi salah satu perekonomian yang dinamis papan atas di kawasan, memiliki sifat keterbukaan yang besar papan atas di dunia dan laju pertumbuhan yang cepat papan atas di dunia. Hingga sekarang, Vietnam telah ikut serta dalam 13 perjanjian perdagangan bebas (FTA), di antaranya ada berbagai FTA generasi baru yang berkualitas dengan blok-blok ekonomi kuat (seperti CPTPP dan EVFTA), sehingga pasar perekonomian Vietnam diperluas. Baik Amerika Serikat (AS) maupun Uni Eropa menganggap Vietnam sebagai mitra dagang penting di Asia-Pasifik. Juga karena daya tahan perekonomian telah jauh lebih bagus daripada sebelumnya, sehingga partisipasi Vietnam dalam berbagai FTA itu pada dasarnya mencapai hasil baik. Terhitung sampai 2/2020, sudah ada 71 negara yang mengakui Vietnam sebagai perekonomian pasar.

Perekonomian pasar dengan arah sosialis yang tengah diikuti Vietnam adalah sesuai kebiasaan internasional. Di antara peraturan-peraturan ekonomi pasar dunia yang sedang diterima Vietnam, ada peraturan-peraturan tentang persaingan dan keuntungan. Agar menjamin satu lingkungan kompetitif yang adil antara badan usaha milik negara dan badan usaha swasta, di Sidang Pleno ke-5 KS PKV angkatan XII, telah mengesahkan secara simultans tiga resolusi penting. Ketiga resolusi ini menunjukkan pandangan PKV tentang pembangunan satu perekonomian pasar yang bersifat kompetitif yang tinggi dan adil antara badan usaha milik negara dan badan usaha swasta. Sekretaris Jenderal KS PKV, Presiden Nguyen Phu Trong, pada konferensi Pemerintah dengan provinsi-provinsi dan kota-kota pada 30/12/2019, juga menegaskan: “Memacu, menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan ekonomi swasta, sungguh-sungguh menjadi motivasi penting dari perekonomian, bersama dengan ekonomi negara dan ekonomi kolektif menjadi kekuatan utama untuk meningkatkan kemampuan dalam, kemandirian perekonomian, dan berinisiatif, aktif melakukan integrasi internasional”. Jelaslah bahwa dalam perekonomian pasar dengan arah sosialis di Vietnam sekarang sama sekali tidak ada diskriminasi dan halangan terhadap ekonomi swasta. Sebaliknya, PKV dan Negara Vietnam memacu pembangunan ekonomi swasta, memacu warga mencapai kesejahteraan secara sah, demi kepentingan negara dan keluarga.

Dalam kenyataannya, Vietnam memiliki barisan badan usaha swasta yang berkembang cepat, menjadi grup-grup ekonomi dengan sumber daya yang besar, seperti: Vingroup, Sun Group, Vietjet Air, THACO Truong Hai, Hoa Phat, FPT, dan sebagainya. Negara Vietnam memacu pembangunan badan usaha swasta yang sehat, sesuai hukum. Menurut pengumuman Majalah Forbes, pada 7/4/2020, Vietnam memiliki 4 milyader yang lolos masuk dalam daftar para milyader dunia, yaitu: Pham Nhat Vuong, Presiden Vingroup, dengan harta sebesar 5,6 miliar USD, menduduki posisi ke-286, Ibu Nguyen Thi Phuong Thao, Direktur Utama Vietjet Air dengan harta sebesar 2,1 milair USD; Tran Ba Duong, Presiden THACO Truong Hai dengan harta sebesar 1,5 miliar USD dan Ho Hung Anh, Presiden Techcombank dengan harta sebesar 1 miliar USD. Selain orang-orang tersebut, para wirausaha Vietnam yang sukses dan kaya semakin banyak.

Ilustrasi (Foto: tuyengiao.vn)

Pengembangan perekonomian pasar di Vietnam dengan arah sosialis bertujuan untuk membangun sosialisme, tetapi bukan perekonomian pasar menurut arah kapitalis untuk membangun kapitalisme. Dalam pereknomian pasar ini, “arah sosialis” dari perekonomian ditetapkan secara konsekuen dan diperkuat melalui kepemimpinan PKV dan penyelenggaraan Negara, mengambil manusia sebagai sentral, demi manusia dan oleh manusia, mengembangkan secara lengkap peran menjadi tuan dari rakyat, melaksanakan kemajuan dan keadilan sosial dalam setiap langkah dan kebijakan pembangunan. Dengan kepemimpinan PKV, penyelenggaraan Negara, perekonomian Vietnam telah berhasil mengatasi sangat banyak kekurangan dari perekonomian pasar bebas. Hasil pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 telah menunjukkan secara jelas hasil-guna dari pengarahan dan penyelengagraan Negara Vietnam dalam sosial-ekonomi dibandingkan banyak negara lain.

Vietnam tengah membangun satu perekonomian pasar yang menerima intisari ekonomi pasar dari umat manusia, tetapi kental dengan identitas politik dan kebudayaan Vietnam, sesuai ciri khas dari masyarakat Vietnam. Mekipun masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu diatasi, tetapi dengan semua prestasi yang sudah dicapai dan prospek-prospek yang sedang terbuka, bisa ditegaskan bahwa perihal Vietnam membangun perekonomian dengan arah sosialis sama sekali tepat di atas jalan menuju ke sosialisme.