Peranan Vietnam dalam membangun perdamaian

NGOC THACH
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  “Sebuah Negara Vietnam yang damai, stabil dan berkembang” sedang merupakan contoh bagi banyak negara, terutama negara-negara sedang berkembang dan negara-negara di kawasan panas seperti Timur Tengah dan Afrika. Demikian ditegaskan oleh banyak diplomat di Mesir ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) di Kairo, Ibutoka Mesir.  Menurut mereka, Vietnam memahami secara jelas cara menjaga perdamaian, oleh karena itu, Vietnam memainkan peranan positif dalam menegakkan perdamaian. Vietnam sudah dan sedang memainkan peranan penting dalam membangun persatuan, perdamaian dan kestabilan di ASEAN dan di dunia pada umumnya.
Peranan Vietnam dalam membangun perdamaian - ảnh 1 Dubes RDRK di Kairo, Ma Tong Hui (Foto: VOV)

Duta Besar (Dubes) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Kairo, Ma Tong Hui sudah tiga kali melakukan kunjungan kerja di Kota Ha Noi dan Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Dia amat terkesan tentang satu negeri Vietnam yang damai dan stabil. Selalu mengikuti perkembangan Vietnam selama ini, Dubes Ma Tong Hui menyatakan:

“Sekarang, Vietnam memainkan satu peranan yang sangat penting di forum internasional. Sebagai satu anggota ASEAN selama bertahun-tahun ini, Vietnam sedang menegaskan suara-nya di gelanggang internasional, terutama di ASEAN. Meskipun Vietnam masih mengalami masalah-masalah di laut, tapi saya benar-benar berharap supaya demi kepentingan bersama rakyat dan negara-negara di kawasan, masalah-masalah tersebut akan dipecahkan menurut langkah damai melalui dialog. Saya telah menyaksikan upaya Vietnam dengan peranan-nya di banyak bidang dalam ASEAN serta Forum Regional Asia.”

Peranan Vietnam dalam membangun perdamaian - ảnh 2 Dubes Kamboja untuk Mesir, Khuon Phon Rattanak (Foto: VOV)

Dubes Kamboja di Mesir, Khuon Phon Rattanak mencatat peranan Vietnam dari sumbangan-sumbangan di bidang diplomatik dalam blok negara-negara ASEAN dan Asia di Kairo. Vietnam selalu berupaya memperkuat penggalangan hubungan antar-negara dalam blok ASEAN. Dia  juga menilai tinggi upaya-upaya para diplomat Vietnam dalam yang mendorong persatuan dalam ASEAN pada khususnya dan dalam komunitas internasional pada umumnya. Dia mengatakan:

“Dubes Vietnam sedang berencana mendorong persatuan antara 54 perwakilan diplomatik Asia di Kairo. Hal ini menciptakan konektivitas antar-Dubes serta antara negara-negara. Mengenai ASEAN, mekanisme-mekanisme kerjasama sedang didorong secara baik dan kami sedang merupakan satu keluarga besar untuk bersama-sama menangani semua pekerjaan penting dari blok ASEAN. Kami berharap supaya negara-negara ASEAN akan lebih memperkuat persatuan dan lebih bersatu dalam memecahkan pekerjaan-pekerjaan bersama.”

“Perdamaian dan perkembangan ekonomi” merupakan kesan istimewa dari Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir,  Hany Selim tentang Vietnam. Dia menyatakan bahwa kemenangan Revolusi Agustus 1945 Vietnam merupakan tonggak sejarah yang penting bagi negara-negara sedang berkembang dan berbagai perubahan dan reformasi sukses yang dilaksanakan oleh Vietnam telah membuat Vietnam menjadi salah satu di antara fokus  bagi semua negara untuk belajar. Pada latar belakang dunia internasional dan regional-regional sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit dan bentrokan-bentrokan, Deputi Menlu Hany Selim menyatakan bahwa pembangunan satu perdamaian merupakan keinginan rakyat berbagai negeri dan Vietnam adalah contoh untuk belajar.

“Saya menyatakan bahwa Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara yang bisa melaksanakan dengan paling baik pekerjaan menjaga perdamaian karena Vietnam memahami secara paling jelas akan nilai perdamaian. Vietnam tahu cara menjaga perdamaian oleh karena itu Vietnam memainkan peranan positif dalam menegakkan perdamaian. Kami ingin memperkuat kerjasama yang lebih erat dengan Vietnam selaku Ketua ASEAN pada tahun 2020”.

Demi satu dunia yang damai begitulah keinginan rakyat seluruh dunia dan adalah hasrat rakyat banyak negeri yang sedang mengalami peperangan dan bentrokan di Timur Tengah dan Afrika. Lebih dari pada siapa pun, rakyat Vietnam memahami akan nilai perdamaian dan kemerdekaan dan selalu ingin membangun satu dunia yang damai, bersatu, berkembang dan makmur.

Komentar