Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong berbicara di depan Kongres (Foto: Tuan Huy) |
Pertanian terus mengembangkan peranan sebagai penopang perekonomian
Pada tahun 2023, pertanian terus menegaskan posisi pentingnya sebagai penopang perekonomian Vietnam, menjamin dengan mantap ketahanan pangan, berbagai keseimbangan utama perekonomian dan turut menstabilkan ekonomi makro.
Peranan pertanian sebagai “penopang” perekonomian terlihat jelas ketika pada tahun ini, di tengah banyak kesulitan dan tantangan, pertumbuhan ekonomi seluruh sektor pertanian Vietnam diperkirakan mencapai 3,83%, tertinggi dalam beberapa tahun belakangan ini. Khususnya, nilai ekspor cabang ini mencapai lebih dari 53 miliar USD, dan surplus perdagangan cabang mencapai lebih dari 11 miliar USD. Ini merupakan rekor tertinggi dan menyumbang lebih dari 42,5% surplus perdagangan Vietnam. Diantaranya, beberapa produk ekspor meningkat hingga mencapai rekor tertinggi, seperti: Sayuran dan hortikultura meningkat lebih dari 70%; Beras meningkat lebih dari 36%... Nilai ekspor hortikultura dan sayuran Vietnam pada tahun ini diperkirakan akan mencapai rekor sebesar 5,5-5,8 miliar USD, meningkat sebesar 80-90% dibandingkan tahun lalu. Seiring dengan itu, padi dan sayur mayur masih berpeluang terus tumbuh pada tahun 2024.
Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Le Minh Hoan mengatakan, semua hasil yang dicapai cabang pertanian merupakan hasil reorganisasi produksi dan restrukturisasi cabang yang memberikan nilai tambahan dan menghasilkan pendapatan tinggi bagi petani pada khususnya dan berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian negara pada umumnya.
“Peralihan dari pemikiran produksi pertanian ke pemikiran ekonomi pertanian berarti beralih dari pertumbuhan bernilai tunggal ke pertumbuhan multinilai. Kami percaya agar struktur produk seperti beras saat ini telah hadir di pasar yang sulit, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.”
Kongres Nasional ke-8 Asosiasi Petani Vietnam (Foto: VGP/Le Hieu) |
Petani merupakan subjek dari pembangunan pertanian dan perekonomian pedesaan
Pencapaian sektor pertanian dalam beberapa tahun terakhir selalu dikaitkan dengan upaya para petani. Petani merupakan subjek dan pusat dari proses pembangunan pertanian. Pada konteks saat ini, ketika Vietnam mengubah pemikiran produksi pertaniannya ke ekonomi pertanian, produksi bersih, pertumbuhan hijau menjadi tren wajib, peranan petani menjadi semakin penting. Pada Kongres Nasional ke-8 Asosiasi Petani Vietnam, Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menegaskan:
Partai Komunis Vietnam telah menetapkan bahwa "Pertanian, petani, dan pedesaan adalah tiga unsur yang mempunyai hubungan erat, saling berkaitan erat, tidak bisa dipisahkan; mempunyai peranan dan posisi yang sangat penting dalam inovasi, pembangunan dan pembelaan Tanah Air". Petani dan pedesaan mempunyai posisi strategis dalam industrialisasi dan modernisasi Tanah air. Oleh karena itu, Asosiasi Petani di semua tingkat harus dengan aktif ikut membangun pedesaan baru, pedesaan baru yang maju, menjadi teladan, cerdas, diterapkan teknologi digital; mengembangkan peranan petani sebagai subyek dan pusat pembangunan pertanian, perekonomian pedesaan dan pembangunan pedesaan baru.
Vietnam sedang menghadapi peluang-peluang untuk melakukan inovasi, pembangunan yang komprehensif dan mengesankan menurut arah pendekatan arus, tren-tren konsumsi dalam perekonomian global, dan tren-tren konsumsi hijau di dunia. Dalam aliran tersebut, pertanian dan petani Vietnam terus menegaskan peranan pentingnya, bersama-sama menciptakan pertanian ekologis dan pedesaan yang modern./.