Menegaskan dan Menggelar Politik Luar Negeri Vietnam yang Konsekuen

Huyen-Huan
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Atas undangan Presiden Amerika Serikat (AS), Joseph Robinette Biden Jr., Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh melakukan kunjungan kerja di AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari 11 hingga 17 Mei. Dalam jadwalnya, PM Pham Minh Chinh beserta pimpinan negara-negara ASEAN menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus memperingati 45 tahun hubungan ASEAN-AS pada 12 dan 13 Mei di Washington D.C, AS. Kunjungan kerja PM Pham Minh Chinh terus menegaskan pandangan Vietnam yang konsekuen dalam melaksanakan politik luar negeri yang independen, mandiri, demi perdamaian, persahabatan, kerja sama, dan perkembangan, merupakan sahabat, merupakan mitra tepercaya, dan merupakan anggota yang aktif dan bertanggung jawab dalam komunitas internasional. 
Menegaskan dan Menggelar Politik Luar Negeri Vietnam yang Konsekuen - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (Foto: VGP)

Memperkuat Hasil Guna Hubungan Kemitraan yang Komprehensif Vietnam-AS

Hubungan Vietnam-AS setelah 27 tahun normalisasi hubungan diplomatk telah mencapai kemajuan-kemajuan besar atas dasar saling menguntungkan, menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan institusi politik satu sama lain. Sekarang dua negara merupakan mitra-mitra penting primer satu sama lain, Nilai perdagangan bilateral meningkat pesat dan stabil, mencapai lebih dari 111 miliar USD pada tahun 2021, meningkat hampir 21 miliar USD dibandingkan tahun 2020. AS memanifestasikan kesediaannya dalam mendorong kerja sama di bidang-bidang yang mendapat perhatian Vietnam seperti pengembangan infrastruktur, rantai pasokan, energi, dan ekonomi digital.

Selama ini, dua negara aktif melakukan kerja sama bilateral dalam pencegahan, penanggulangan wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kerja sama pertahanan-keamanan, pengatasan akibat perang terus dipertahankan dan didorong, Kedua pihak terus memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti tanggapan terhadap perubahan iklim, pendidikan, pelatihan, membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Duta Besar (Dubes) AS di Vietnam, Marc Knapper pada jumpa pers belakangan ini menegaskan, AS bersedia mendorong peluang-peluang kerja sama dengan Vietnam, bersama-sama menuju ke masa depan:

Semua kunjungan menjadi peluang-peluang yang luar biasa untuk memperdalam lebih lanjut hubungan dua negara, persahabatan, dan pemahaman satu sama lain. Saya berharap akan menyambut Presiden AS mengunjungi Vietnam pada masa depan. Saya pikir bahwa KTT AS-ASEAN mendatang akan menjadi peluang yang luar biasa bagi AS untuk menyambut para pemimpin regional, di antaranya ada PM Pham Minh Chinh. Vietnam dan AS akan berhasil bersama-sama melakukan banyak hal.

Atas dasar tersebut, dalam kunjungannya, PM Pham Minh Chinh dan para mitra AS akan mengadakan pembahasan-pembahasan yang substantif dan efektif, mengajukan orientasi-orientasi kerja sama, mendorong hubungan dua negara berkembang secara lebih kuat di segi bilateral serta kerja sama dalam menangani masalah-masalah regional dan internasional.

 

Aktif Mendorong Hubungan ASEAN-AS, Memperkuat Kerja Sama dengan PBB

Dalam kunjungan kerja di AS kali ini, PM Pham Minh Chinh beserta pimpinan negara-negara ASEAN akan menghadiri KTT khusus peringatan 45 tahun hubungan ASEAN-AS dari 12 hingga 13 Mei di Washington D.C.

Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari pembahasan tingkat tinggi antara ASEAN dan AS, menegaskan komitmen-komitmen dua pihak dalam bekerja sama membina kepercayaan, mendorong hubungan ekonomi-perdagangan, dan memperkuat temu muhibah rakyat antara dua pihak. Dubes Vietnam di AS, Nguyen Quoc Dung, memberitahukan:

Konferensi kali ini akan merupakan kesempatan bagi para pemimpin untuk menyampaikan, memperkenalkan, serta saling memberikan konsultasi tentang arah perkembangan pada waktu mendatang, dan juga merupakan kesempatan bagi para pemimpin ASEAN untuk menyampaikan penilaian, pendapat, serta usulan dari perspektif ASEAN terhadap AS tentang bagaimana AS sebaiknya mendekati kawasan untuk membawa keuntungan bersama bagi seluruh kawasan, baik bagi ASEAN maupun bagi AS. Hasilnya pasti akan turut membentuk hubungan dua pihak pada waktu mendatang, serta politik masing-masing pihak terhadap kawasan dan terhadap satu sama lain.

Dalam kunjungan kerja di AS, PM Pham Minh Chinh juga mengadakan pertemuan dengan pimpinan PBB, terus mendorong pelaksanakan Kerangka kerja sama strategis antara Vietnam dan PBB periode 2022-2026 di bidang-bidang titik berat yaitu pengembangan masyarakat yang inklusif, ketahanan terhadap perubahan iklim, bencana alam dan kelestarian lingkungan, transformasi perekonomian dan manajemen.

Kunjungan kerja PM Pham Minh Chinh kali ini memiliki makna penting untuk menggelar politik luar negeri Vietnam yang konsekuen, menegaskan posisi dan tanggung jawab Vietnam dalam ASEAN, mendorong kerja sama ASEAN dengan AS, satu mitra penting dari ASEAN. Kunjungan juga akan menciptakan motivasi untuk mendorong hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-AS berkembang secarara efektif, intensif, stabil jangka panjang di semua bidang. Di samping itu, kunjungan memanifestasikan komitmen yang kuat dan kontribusi yang aktif dari Vietnam terhadap perdamaian dan kestabilan di dunia, turut memperkokoh hubungan kerja sama komprehensif dan efektif antara Vietnam dan PBB./.

Komentar