Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan persahabatan dan kemitraan strategis dengan dua mitra utama dari Vietnam di kawasan Pasifik Selatan dan mendorong kerja sama antar badan legislatif.
Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue memulai kunjungan resmi ke Australia dan Selandia Baru (Foto : Quochoi.vn) |
Kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam dilakukan pada latar belakang hubungan antara Vietnam dengan Australia dan Selandia Baru telah berkembang secara kondusif dan efektif bahkan dalam tahap pandemi COVID-19. Kedua negara sangat mementingkan peran dan posisi Vietnam. Australia baru saja memiliki pemimpin Parlemen baru pada bulan Juli 2022 dan Selandia Baru juga baru memiliki pemimpin Parlemen baru pada bulan Agustus 2022.
Hubungan antara Majelis Nasional Vietnam dan Parlemen Australia berkembang baik di tingkat bilateral maupun multilateral
Australia adalah Mitra Strategis Vietnam di kawasan Pasifik Selatan. Kerja sama antara dua negara berkembang secara efektif di segala bidang. Pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi terus dipertahankan. Bersamaan itu, mekanisme kerja sama bilateral juga dilakukan secara fleksibel baik secara tatap muka maupun virtual. Program Aksi dengan Australia untuk periode 2020-2023 sedang digelar secara aktif dan mencapai banyak hasil kongkret.
Vietnam dan Australia sedang menuju ke peringatan 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2023. Pada semua kontak, pihak Australia menyampaikan keinginannya agar pada kesempatan ini kedua negara dapat meningkatkan hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif.
Dalam "arus" kerja sama yang intensif dan ektensif antara kedua negara, hubungan antara Majelis Nasional Vietnam dan Parlemen Australia dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang dengan baik di tingkat bilateral dan multilateral, memberikan sumbangan penting bagi keseluruhan hubungan antara dua negara. Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-15 telah membentuk Kelompok Legislator Persahabatan Vietnam-Australia (pada 4 Oktober 2022). Di pihak Australia, Parlemen Australia memiliki Kelompok Legislator Persahabatan dengan Vietnam yang beranggotakan 57 orang. Menjadi salah satu Kelompok Legislator Persahabatan terbesar di Parlemen Australia menunjukkan bahwa anggota parlemen Australia ingin memahami lebih mendalam dan menaruh perhatian untuk mendorong hubungan dengan Vietnam. Dalam wawancara kepada reporter VOV Australia menjelang kunjungan Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue, Ketua Majelis Tinggi Australia Sue Lines mengatakan:
“Sebagai Ketua Majelis Tinggi, saya menganggap salah satu hal yang penting adalah pembahasan antara parlemen dua negara. Kelompok Parlemen Persahabatan Vietnam merupakan kelompok parlemen persahabatan terbesar di Parlemen Australia. Kunjungan Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue ke Australia akan membuka peluang bagi dua pihak untuk membahas cara kerja sama antara dua parlemen di masa mendatang serta kerja sama antarPartai politik di bidang hukum dalam mengadapi tantangan-tantangan bersama.”
Dari tahun 2019-2021, karena dampak pandemi COVID-19, pertukaran delegasi tingkat tinggi, pertukaran tingkat komite, antara Kelompok-Kelompok Persahabatan Parlemen dua negara terputus. Namun, melalui berbagai pembicaran telepon, dua pihak saling bertukar informasi di bidang legislasi, pengawasan dan pengambilan keputusan tentang isu-isu penting nasional; bersamaan itu, sepakat untuk bersama-sama memperkuat koordinasi, mendesak, mendorong dan mengawasi berbagai kementerian, instansi, daerah dan badan-badan usaha dalam pelaksanaan perjanjian dan kesepakatan yang telah ditandatangani antara kedua negara; memperdalam kerjasama strategis antara Vietnam - Australia secara lebih substantif dan efektif. Pada forum antar-parlemen regional dan internasional, delegasi Majelis Nasional dua negara telah memperkuat pertukaran dan koordinasi yang erat mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Kemitraan Strategis Vietnam - Selandia Baru berkembang secara kuat
Selandia Baru juga merupakan Mitra Strategis Vietnam di kawasan Pasifik Selatan. Kerja sama antara dua negara berkembang dengan kuat di berbagai bidang. Pertukaran delegasi tingkat tinggi diselenggarakan secara teratur, terkini Perdana Menteri Selandia Baru telah melakukan kunjungan resmi ke Vietnam.
Di bidang ekonomi, Selandia Baru saat ini merupakan mitra dagang terbesar ke-36 bagi Vietnam. Nilai perdagangan bilateral mecapai pertumbuhan yang kuat meski terkena dampak pandemi. Kerja sama di bidang keamanan, pertahanan, pendidikan, pelatihan, tenaga kerja, pertanian... telah berkembang dengan baik dan memiliki potensi yang besar. Yang patut diperhatikan, dua negara menaruh perhatian untuk mendorong sejumlah bidang kerja sama baru seperti menghadapi perubahan iklim, transformasi digital, dan transformasi energi... Duta Besar Selandia Baru untuk Vietnam Tredene Dobson menegaskan:
“Kami sangat mengapresiasi komitmen-komitmen yang kuat dari Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam menghadapi perubahan iklim. Sebagai mitra pemberi bantuan, kami akan berupaya sekuat tenaga membantu Vietnam dalam perjuangan adaptasi perubahan iklim. Atau seperti di bidang pertanian, Selandia Baru juga berkomitmen membantu Vietnam mengurangi emisi metana.”
Mengenai hubungan badan legislatif antara Vietnam dan Selandia Baru, pada forum antar-parlemen regional dan internasional, kedua negara secara permanen berbahas dan berkoordinasi erat mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi minat bersama.
Dalam konteks itu, kunjungan resmi Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue ke Australia dan Selandia Baru merupakan kesempatan untuk mempererat persahabatan dan kemitraan strategis dengan dua mitra utama Vietnam di kawasan Pasifik Selatan, dan juga merupakan dua mitra penting dari Perhimbunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Kunjungan ini juga turut mendorong kerja sama bilateral di bidang-bidang pasca COVID-19, terutama kerja sama antar badan legislatif, serta berbahas dan berbagi pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi minat bersama./.