Memperkuat Hubungan antara Vietnam dengan para Mitra Eropa

Anh Huyen
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Setelah menghadiri Konferensi Tahunan WEF ke-54 di Davos, Swiss, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh melakukan kunjungan resmi ke Hungaria dan Rumania dari tgl 18- tgl 23 Januari. Kunjungan ini turut meningkatkan lebih lanjut kepercayaan politik, memperkuat dan menghidupkan hubungan persahabatan tradisional antara Vietnam dengan Hungaria dan Rumania, mendorong dan membawa bidang-bidang kerja sama tradisional ke tahap yang baru.
Memperkuat Hubungan antara Vietnam dengan para Mitra Eropa - ảnh 1PM Pham Minh Chinh dan Istri melakukan kunjungan di Hungaria và Rumania dari tgl 16 – 23/1/2024 (Foto: VGP/Nhat Bac)

Hungaria dan Rumania merupakan dua di antara 10 negara pertama di dunia yang mengakui dan menggalang hubungan diplomatik dengan Vietnam setelah Vietnam merebut kemerdekaan. Selama 70 tahun ini, pemerintah dan rakyat dua negeri memberikan kerja sama yang praktis dan efektif kepada Vietnam.

Memupuk persahabatan yang berkesinambungan dengan Hungaria

Vietnam dan Hungaria menggalang hubungan diplomatik pada tgl 3 Februari 1950 dan meningkatkan hubungan menjadi Kemitraan Komprehensif pada tahun 2018. Sejak saat itu, hubungan kedua negara selalu berkembang positif. Hingga saat ini, Hungaria mempunyai 15 proyek FDI yang masih berlaku di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar 50,66 juta USD, menempati peringkat ke-55 di antara negara-negara dan wilayah-wilayah yang melakukan investasi langsung di Vietnam. Pada saat merebaknya pandemi Covid-19 yang hebat, Hungaria merupakan salah satu negara pertama yang memberikan bantuan kepada Vietnam dengan lebih dari 200 ribu dosis vaksin dan banyak peralatan medis, menjual kembali lebih dari 400 ribu dosis vaksin lain, turut membantu Vietnam bisa cepat mengatasi pandemi tersebut.

Pendidikan dan pelatihan merupakan bidang kerja sama tradisional antara Vietnam dan Hungaria. Saat ini, Hungaria merupakan negara yang memberikan beasiswa terbanyak ke Vietnam di antara negara-negara Uni Eropa. Deputi Menteri, Sekretaris Negara Kementerian Urusan Eropa Hungaria, Bapak Zsigmond Barna Pál, mengatakan:

“ Hubungan pendidikan kita sudah terjalin sejak beberapa dekade yang lalu. Pilar dalam kerja sama pembangunan dan berbagai kebijakan bantuan dari kami terhadap Vietnam adalah program beasiswa, dimana Hungaria memberikan 200 beasiswa setiap tahunnya kepada mahasiswa Vietnam. Kami sangat senang menyambut mahasiswa Vietnam di Hungaria, orang-orang yang akan menjadi jembatan penghubung antara kedua negara dan turut memperkuat lebih lanjut hubungan kita.”

Memperkuat Hubungan antara Vietnam dengan para Mitra Eropa - ảnh 2Deputi Menteri, Sekretaris Negara Kementerian Urusan Eropa Hungaria, Bapak Zsigmond Barna Pál (foto: quochoi.vn)

Komunitas orang Vietnam di Hungaria saat ini berjumlah sekitar 6.000 orang, sebagian besar tinggal di Budapest, dengan kehidupan yang relatif stabil. Dalam konteks hubungan baik antara kedua negara, kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Hungaria mempunyai arti penting. Bapak Zsigmond Barna Pál menegaskan:

“Saya pikir bahwa ini merupakan kunjungan bersejarah. Saat ini kami mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Vietnam dan sangat memperhatikan meningkatkan tingkat kerja sama di segala bidang, mulai dari politik, budaya, dan ekonomi. Kedua negara dan kedua pemimpinnya mempunyai banyak kesamaan dan saya berpendapat ada sangat banyak ide yang bisa dibagikan antara kedua negara.”

Dalam konteks Hungaria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Uni Eropa secara bergilir pada enam bulan terakhir tahun ini, kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk memperkuat koordinasi dengan Uni Eropa dalam isu-isu regional dan internasional, terutama mendorong upaya ratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA).

Memanfaatkan potensi kerja sama Vietnam-Rumania

Vietnam dan Rumania menggalang hubungan diplomatik pada tgl 3 Februari 1950. Dalam kebijakan luar negerinya, Rumania berhaluan meningkatkan hubungan dengan kawasan Asia-Pasifik, dimana Vietnam adalah salah satu prioritas utamanya. Para pemimpin Rumania selalu menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra papan atas di Asia Tenggara.

Rumania secara aktif mendukung dan mendorong penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan merupakan salah satu dari tiga negara anggota Uni Eropa pertama yang meratifikasi EVFTA. Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Rumania berkembang dengan baik. Mengenai investasi, pada akhir tahun 2022, Rumania memiliki 5 proyek investasi langsung yang masih berlaku di Vietnam dengan total modal investasi terdaftar sebesar 1,56 juta USD, menempati peringkat ke-42 di antara negara-negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam.

Di bidang ketenagakerjaan, saat ini terdapat sekitar 4.000 pekerja Vietnam di Rumania yang bekerja di bidang konstruksi, pembuatan kapal, garmen, dan pengolahan makanan.

Mendorong kerja sama Vietnam dengan Hungaria dan Romania

 Kunjungan PM akan turut meningkatkan kepercayaan politik, memperkuat dan menghidupkan persahabatan tradisional dan saling mendukung secara aktif antara Vietnam, Hungaria dan Rumania; mendorong dan membawa bidang kerja sama tradisional, seperti ekonomi, perdagangan, tenaga kerja, budaya, pendidikan, pelatihan sumber daya manusia dan sebagainya ke tahap baru untuk memenuhi kebutuhan pembangunan masing-masing negara; meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang potensial dan kuat, mempererat lebih lanjut persahabatan antara rakyat Vietnam dan rakyat dua negeri itu. Di samping itu, kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam, Hungaria dan Rumania untuk meningkatkan hubungan antara Vietnam dengan kawasan Eropa Timur Tengah dan antara kedua negara dengan ASEAN, berkoordinasi erat dalam menyelesaikan permasalahan global.

Komentar