(VOVworld) – Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam, melakukan kunjungan kenegaraan di Italia pada Senin (21 November) dan mengunjungi Takhta Suci Vatikan. Kunjungan ini memakan waktu sampai dengan 25 November. Ini merupakan kunjungan yang punya arti khusus dalam memperkokoh hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Italia, bersamaan itu meletakkan fundasi bagi hubungan diplomatik yang lebih mantap antara Vietnam dan Takhta Suci Vatikan pada waktu mendatang.
Presiden Vietnam,Tran Dai Quang melakukan kunjungan kenegaraan di Italia
(Foto: vov.vn)
Terletak di Eropa Selatan, Italia merupakan negara yang mempunyai sejarah yang lama, berkaitan dengan sejarah Romawi kuno. Sekarang, perekonomian yang beranega-ragamkan dengan cabang industri yang maju, Italia menduduki posisi ke-9 di dunia. Selain para mitra tradisional, Italia sedang berfokus memperhetbat kerjasama dan pertukaran perdagangan dengan semua perekonomiannya yang baru muncul di Asia termasuk Tiongkok, India dan negara-negara ASEAN, diantaranya ada Vietnam.
Menggelarkan secara kuat hubungan kemitraan strategis
Vietnam dan Italia resmi menggalang hubungan diplomatik pada 23 Maret 1973. Hubungan politik antara dua negara sejak awal tahun-tahun 90an telah diperkokoh dan dikembangkan secara jelas. Italia merupakan negara Eropa Barat pertama yang aktif mendukung penguatan kerjasama antara Vietnam dan Uni Eropa di semua forum internasional besar dan normalisasi hubungan antara Vietnam dan berbagai organisasi keuangan, perdagangan dan moneter internasional pada awal tahun tahun 90an. Dua negara secara permanen mempertahankan pertukaran delegasi di tingkat tinggi. Dalam semua kontak, pemimpin dua negara selalu menegaskan tekad mendorong hubungan kerjasama banyak bidang dengan Vietnam, menganggap Vietnam sebagai negara prioritas untuk mengembangkan hubungan di kawasan Asia Tenggara dan menjadi destinasi bagi badan-badan usaha Italia sejak sekarang sampai dengan tahun 2020. Pada awal tahun 2013, dua negara menggalang hubungan Kemitraan strategis sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Sekretaris Jenderal KS PKV Nguyen Phu Trong di Italia.
Hubungan kemitraan strategis Vietnam-Italia pada beberapa tahu ini terus diperkokoh dan diperkuat di semua segi, diantaranya mempertahankan secara permanen kunjungan dan pertukaran delegasi tingkat tinggi. Dalam kerjasama ekonomi, pertukaran perdagangan dan investasi, nilai perdagangan bilateral meningkat secara teratur selama beberapa tahun ini. Kalau pada tahun 2013, nilai perdagangan bilateral antara Vietnam-Italia mencapai 3,3 miliar dolar Amerika Serikat, maka sampai tahun 2015 telah mencapai 4,3 miliar dolar Amerika Serikat.
Sampai sekarang, Italia mempunyai 77 proyek investasi yang masih berlaku di Vietnam dengan total modal sebesar 360 juta dolar Amerika Serikat, menduduki posisi ke-31 diantara 112 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam. Bidang-bidang yang ditanam oleh Italia di Vietnam pada pokoknya ialah industri olahan, manufaktur, alas kaki, pembangunan, peralanan sanitasi, pemanasan dan pendinginan air, pengolahan baja. Khususnya, Pemerintah Italia memasukkan Vietnam ke dalam daftar 10 pasar baru muncul yang mendapat prioritas perkembangan hubungan perdagangan dan investasi.
Di samping itu, kerjasama kebudayaan dan pendidikan antara Vietnam dan Italia mengalami perkembangan yang stabil dan mantap. Saban tahun Kementerian Luar Negeri Italia memberikan beberapa beasiswa tentang pendidikan tingkat sarjana dan pasca sarjanan bahasa Italia. Pemerintah Italia telah berkoordinasi dengan UNESCO membantu Vietnam memugar zona situs peninggalan sejarah My Son dengan total biaya sebanyak 435 000 dolar Amerika Serikat. Selain itu, dua pihak juga secara permanen mengadakan aktivitas-aktivitas peken dan bulan budaya untuk memperluas temu pergaulan, memperkuat pengertian antara rakyat dua negeri.
Dialog merupakan dasar untuk membangun dan mengembangkan hubungan Vietnam-Takhta Suci Vatikan.
Dalam kunjungan-nya ke Italia kal ini, Presiden Tran Dai Quang juga mengunjungi Takhta Suci Vatikan. Kunjungan ini bertujuan menyampaikan pesan yang berulang kali telah ditegaskan oleh Vietnam. Yaitu Vietnam selalu menghargai hubungan dengan Takhta Suci Vatikan, berhaluan meneruskan proses dialog langsung dengan Takhta Suci Vatikan berdasarkan pada prinsip-prinsip yang telah dipermufakatkan oleh dua pihak ialah saling menghormati, tidak mengintervensi urusan internal. Vietnam berharap agar Takhta Suci Vatikan berusaha memacu komunitas panganut Katolik Vietnam selalu berkaitan dengan Tanah Air dan bangsanya menjadi fundasi bagi perkembangan hubungan antara Vietnam dan Takhta Suci Vatikan.
Kalau meninjau kembali hubungan Vietnam-Takhta Suci Vatikan pada waktu lalu, bisa ditegaskan bahwa proses dialog telah turut mengembangkan hubungan Vietnam dan Takhta Suci Vatikan. Dialog di atas dasar menghormati permufakatan-permufakatan yang bersifat prinsipil sangat dihargai oleh dua pihak, telah menciptakan saling pengertian agar dari situ dua pihak menemukan kebulatan pendapat dan bersama-sama mendorong hubungan dua pihak demi kepentingan bersama dan masing-masing pihak. Semua dialog telah memecahkan banyak masalah seperti mengangkat personel Keuskupan di Vietnam, membentuk wilayah provinsi gerejani baru, masalah belajar ke luar negeri dari biarawan, pastor dan masalah gereja katolik mengundang organisasi dan perseorangan katolik asing ke Vietnam untuk menjalankan aktivitas keagamaan.
Di atas dasar hubungan baik itu, kunjungan Presiden Tran Dai Quang di Italia dan Takhta Suci kali ini pasti akan merupakan kemajuan baru, menciptakan fundasi yang lebih mantap bagi hubungan antara Vietnam dengan Italia dan Takhta Suci pada waktu mendatang.