Vietnam Bertekad Mengembangkan Industri Semikonduktor

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sidang pertama Badan Pengarah Nasional urusan Pengembangan Industri Semikonduktor baru saja berlangsung pada akhir pekan  lalu  di Kota Hanoi di bawah pimpinan langsung Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh.

Pada sidang ini, PM Pham Minh Chinh menegaskan pengembangan industri semikonduktor merupakan pilihan strategis bagi Vietnam, harus bertekad melaksanakannya, harus melakukan investasi komprehensif bagi institusi, infrastruktur, sumber daya manusia, menciptakan terobosan bagi Vietnam pada tahapan baru.

 Bertekad Tinggi, Ada Peta Jalan dan Arahan yang Konkret

Selama ini, Vietnam telah melaksanakan banyak tindakan yang gigih untuk membangun ekosistem pengembangan industri semikonduktor dan penyerapan modal investasi asing langsung (FDI). Vietnam telah  memberlakukan Strategi pengembangan industri semikonduktor Vietnam sampai tahun 2030 dan visi sampai tahun 2050; Program pengembangan sumber daya manusia untuk industri semikonduktor sampai tahun 2030, visi sampai tahun 2050”. Sekarang, seluruh negeri ada 174 proyek FDI di bidang semikonduktor dengan total modal terdaftar mencapai sekitar 11,6 miliar USD. Grup Teknologi Papan Atas di dunia NVIDIA, baru-baru ini telah membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan serta Pusat Data Kecerdasan Buatan (AI) di Vietnam.          

Tetapi, semikonduktor merupakan satu cabang industri khusus yang menuntut modal investasi  besar, mempunyai kebutuhan tinggi tentang sumber daya manusia dan teknologi, mempunyai daya saing yang besar dalam penyerapan modal investasi, Vietnam menetapkan perlu adanya tekad yang lebih tinggi dan jadwal yang konkret. Di sidang Badan Pengarah Nasional tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan:

“Tekad harus dimanifestasikan  dengan tindakan-tindakan konkret, sistematis, ilmiah, gigih, bertitik berat. Dengan demikian, kita bisa baru menuju ke target pengembangan sosial-ekonomi di atas dasar sains-teknologi dan inovasi kreatif, di antaranya industri semikonduktor merupakan salah satu bidang titik berat yang diprioritaskan untuk berkembang”.

Di samping menyediakan sumber daya untuk menyempurnakan 3 pilar bagi cabang industri semikonduktor yaitu mekanisme, kebijakan dan infrastruktur, Vietnam dengan khusus menaruh perhatian dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Ibu Nguyen Thi Le Quyen, pengurus Pusat Inovasi Kreatif Nasional, Kementerian Perencanaan dan Investasi menilai:

“Pengembangan cabang industri semikonduktor harus dilaksanakan seiring dengan pengembangan ekosistem yang terkait dengan pendidikan sains mendasar, sains spesialis, sesuai dengan peta jalan  dan bidang unggulan yang sedang dimiliki Vietnam. Mengembangkan hubungan antara Negara, sekolahan dan badan usaha. Bersamaan dengan itu, menganekaragamkan berbagai bentuk pendidikan  dan sumber daya manusia pendidikan. Pada tahap pertama harus memprioritaskan pendidikan dosen dan kalangan pejabat yang pandai di bidang semikonduktor”.   

 

Memperkuat Kerja Sama Ekonomi untuk Mengembangkan Industri Semikonduktor

 

Di samping solusi-solusi terus memperhebat reformasi prosedur administrasi terhadap kegiatan-kegiatan produksi dan bisnis di bidang semikonduktor, menciptakan infrastruktur yang sinkron bagi cabang industri semikonduktor dan mengembangkan sumber daya manusia, Vietnam juga menaruh perhatian pada pendorongan kerja sama internasional, penguatan kerja sama bilateral dan multilateral tentang semikonduktor.            

Atas tekad kuat dari Vietnam, banyak mitra internasional dan badan usaha papan atas di cabang industri semikonduktor juga memberikan penilaian yang optimis tentang prospek cabang semikonduktor Vietnam dan menyatakan siap bekerja. Ibu Mariam Sherman, Direktur Bank Dunia di Vietnam (WB) menegaskan:

“Meskipun masih berada dalam tahapan awal dari perkembangan, Vietnam menjadi negara eksportir semikonduktor yang nomor tiga besarnya ke Amerika Serikat (AS) tahun 2023 dengan omset yang mencapai taraf rekor 20,1 miliar USD dan Vietnam sedang muncul sebagai satu pusat produksi papan atas di kawasan. Semua raksasa teknologi global seperti Samsung, Intel dan Apple telah membentuk kegiatan-kegiatan yang berarti di Vietnam. Semua perusahaan teknologi papan atas di dunia seperti Nvidia, Meta dan Google sedang mempercepat partisipasinya, memberikan pertanda akan kesediaan Vietnam untuk menjadi satu Pusat teknologi tinggi di Asia”.        

Dengan tekad tinggi dari Pemerintah, semua solusi dan peta jalan konkret, Vietnam sedang berupaya menguasai berbagai peluang untuk mengembangkan secara pesat dan kuat cabang industri semikonduktor, membawa Vietnam melesat untuk memasuki era baru ketika teknologi memainkan peranan kunci.

Komentar