(VOVworld) - Selama hari-hari ini, di semua provinsi dan kota di seluruh Vietnam telah berlangsung banyak aktivitas sehubungan dengan Bulan Buruh-tahun 2017, peringatan ultah ke-131 Hari Buruh Internasional (1 Mei). Sebelumnya, pada Sabtu (22 April), Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah mengadakan dialog dengan banyak buruh dan pekerja zona ekonomi titik berat di beberapa provinsi dan kota Vietnam Tengah. Aktivitas-aktivitas tersebut menegaskan sumber daya dan sumbangan yang diberikan oleh kaum buruh dan pekerja kepada perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air, bersamaan itu menunjukkan perhatian dari Pemerintah, pemerintahan berbagai tingkat dan instansi terhadap kelas buruh dalam tahap perkembangan baru.
Ketua Federasi Serikat Pekerja kota Hanoi, Nguyen Thi Tuyet (yang pertama dari kiri) memberikan bingkisan kepada para buruh dan pekerja yang menjumpai kesulitan berat
(Foto: vov.vn)
Kekuatan buruh Vietnam telah dan sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang terus-menerus di segi skala, kualitas, cepat mendekati sains, teknologi maju, selangkah demi selangkah memikul tanggung jawab, menguasai teknik dan teknologi tinggi. Ini adalah kekuatan penting yang memberikan sumbangan langsung pada perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air.
Memberlakukan banyak kebijakan yang bersangkutan dengan kaum pekerja.
Tanah Air sedang berada dalam tahap perkembangan baru dengan tuntutan membangun Pemerintah yang membina perkembangan, bersih, lurus, dengan gigih bertindak, melayani rakyat dan badan usaha. Dengan semangat itu, Pemerintah Vietnam telah dan terus membuat kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan secara kuat berbagai bentuk badan usaha, mengaitkan secara ketat pengembangan ekonomi dengan pelaksanaan kemajuan, kesetaraan sosial, meningkatkan kehidupan materiel dan spirituil dari kaum buruh. Pemerintah telah dan sedang bertindak secara gigih untuk memecahkan keinginan-keinginan yang pada tempatnya dari kaum buruh. Pemerintah terus membuat ketentuan-ketentuan tentang penyesuaian gaji kawasan minimal, meningkat tarap gaji pokok tahun 2017, menuntut kepada semua daerah supaya memperhebat pengembangan perumahan sosial dan perumahan untuk kaum buruh. Meningkatkan tarap sanksi terhadap kasus-kasus yang bermasalah, lambat membayar dana asuransi sosial untuk kaum pekerja. Khususnya, Perdana Menteri baru-baru ini telah menandatangani pengesahan Proyek: "Melakukan investasi membuat peraturan serikat buruh di zona-zona industri dan zona prosesing ekspor". Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: “Di seluruh Vietnam, ada 1,7 juta buruh diantara total 2,7 juta buruh yang belum memiliki perumahan. Ini adalah masalah mendesak.Oleh karena itu, Pemerintahh telah mempelajari dan merekomendasikan kepada Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam supaya memutuskan untuk mengesahkan Proyek tentang Peraturan serikat buruh Vietnam yang terdiri dari peraturan tentang perumahan (memberi sebagian bantuan); peraturan tentang wisma budaya; peraturan tentang perpustakaan; peraturan tentang taman kanak-kanak, khususnya peraturan tentang pusat bantuan hukum dan konsultasi hukum untuk kaum buruh, membela kepentingan yang pada tempatnya dari kaum buruh”.
Menurut itu, Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam akan memimpin dan berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan instansi yang bersangkutan membangun peraturan-peraturan demi kaum buru, pekerja dan anggota serikat buruh di zona-zona industri dan zona-zona prosesing ekspor. Keputusan-keputusan tepat waktu yang dikeluarkan oleh Pemerintah Vietnam tersebut merupakan tenaga pendorong bagi kaum buruh Vietnam untuk terus menegaskan diri sebagai kekuatan produktif yang pokok, memberikan sumbangan yang besar pada perkembangan Tanah Air.
Memperhatikan kaum pekerja dengan solusi-solusi kongkrit pada waktu mendatang.
Masalah perkembangan pada tahap sekarang menuntut kepada kaum pekerja supaya mempunyai kemampuan dan ketrampilan tinggi. Setiap pekerja harus berupaya dan belajar sendiri, tidak henti-hentinya menggembleng untuk menjadi para tukang ahli dan buruh teknik yang baik. Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Lebih baik tahu satu kejuruan, tapi pandai dari pada tahu banyak kejuruan, tapi tidak pandai. Buruh perlu belajar sendiri dan menggembleng ketrampilan secara baik untuk bisa memenuhi persaingan pekerja sekarang ini. Semua pekerja dan buruh harus berupaya belajar secara lebih pandai, bekerja lebih aktif, melakukan penelitian dari teori sampai praktek lebih banyak dan beraktivitas lebih praksis dan bermanfaat”.
Pada fihak badan fungsional, serikat buruh berbagai tingkat memperhebat Program: “Meningkatkan ketrampilan dan kejuruan dari anggota serikat buruh dan pekerja” yang dikaitkan denan Proyek: “Memperhebat aktivitas-aktivitas belajar seumur hidup di kalangan buruh dan pekerja di badan-badan usaha sampai tahun 2020”. Badan-badan usaha juga membuat kebijakan memberikan pendidikan khusus, berkoordinasi dengan pemerintahan berbagai tingkat dan badan-badan fungsional untuk bisa menggelarkan semua program beasiswa penuh, beasiswa separo kepada kaum buruh untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Agar supaya kaum buruh dan pekerja memiliki lapangan kerja secara mantap, Pemerintah Vietnam juga akan mempelajari dan menyediakan sebagian Dana Asuransi Pengangguran untuk membayar pelatihan jangka panjang, menstandarisasi kejuruan kaum buruh. Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: “Pemerintah Vietnam akan memberikan bimbingan supaya menyediakan sebagian dana ini untuk pekerjaan melakukan pelatihan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekarang ini. Vietnam sedang berada dalam masa bonus kependudukan. Kaum pekerja Vietnam sangat rajin dan kreatif pada saat kebutuhan perkembangan industri, modernisasi industri dan pertanian dan pemecahan lapangan kerja sangat besar. Oleh karena itu, Dana Asuransi Pengangguran ini digunakan untuk memecahkan masalah memberikan pendidikan dan pemupukan, meningkatkan ketrampilan adalah sangat penting. Jangan sampai dana ini tidak terpakai sehingga tidak bisa melaksanakan target-target yang tercantum dalam Undang-Undang tentang Pemecahan Lapangan Kerja”.
Pada waktu mendatang, Pemerintah juga terus melakukan penelitian dan amandemen untuk membela kepentingan kaum pekerja perempuan. Semua organisasi serikat buruh perlu melakukan penelitian untuk disampaikan kepada Perdana Menteri dan Majelis Nasional guna mengamandir isi-isi yang kurang ada, bersama-sama ikut membangun dan menggelarkan pelaksanaan kebijakan pekerja perempuan.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkesinambungan, peranan kaum buruh sangat penting. Oleh karena itu, soal memperhatikan investasi bagi kaum pekerja agar supaya mereka cepat menyesuaikan diri dengan proses integrasi ekonomi internasional akan turut menyelesaikan target-target tentang sosial-ekonomi yang telah ditetapkan.