Kecenderungan Pemulihan Perekonomian Kian Jelas

Van, Trang
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Direktorat Jenderal Statistik Vietnam dari Kementerian Perencanaan dan Investasi, pada tgl 29 Maret telah mengumumkan angka pertumbuhan GDP untuk 3 bulan pertama tahun 2022. Menurut itu, pertumbuhan GDP melampaui 5% dan berangsur meningkat tiap triwulan. Hal itu menunjukkan bahwa perekonomian Vietnam sedang menuju pemulihan dan upaya-upaya seluruh sistem politik agar ekonomi tidak ketinggalan langkah dalam pemulihan yang sudah berkembang secara efektif.

Pada akhir periode statistik triwulan I tahun 2022, total produk domestik bruto (PDB) Vietnam meningkat 5,03% dibandingkan periode yang sama dua tahun lalu. Angka ini menunjukkan kecenderungan pemulihan ekonomi tampak lebih positif setelah 2 tahun terdampak pandemi Covid-19.

Kecenderungan Pemulihan Perekonomian  Kian Jelas  - ảnh 1Panorama konferensi pers pengumuman data statistik sosial-ekonomi triwulan ! tahun 2022 pada 29 Maret di Hanoi . Foto: VNA
Perekonomian Ada Kemungkinan  Pulih dengan Cepat:

Kegiatan produksi bisnis terus pulih dengan kuat. Sektor industri dan pembangunan telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap laju pertumbuhan PDB triwulan I. Di antaranya, cabang industri pengolahan dan manufaktur terus menjadi motivasi untuk membimbing pertumbuhan perekonomian dengan peningkatan hampir 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tipikal ialah cabang tekstil-produk tekstil mencapai pertumbuhan paling menonjol.

Ibu Phi Thi Phuong Nga, Wakil Kepala Direktorat Statistik Industri dan Pembangunan mengatakan:

“Kelompok cabang produksi garmen telah meningkat 21,4% dibandingkan periode yang sama dan ini adalah pertumbuhan tertinggi dalam cabang pengolahan dan manufaktur.” 

Yang patut diperhatikan, sektor jasa pada triwulan I tahun 2022 tumbuh dengan baik ketika banyak kegiatan jasa bergelora kembali. Sumbangsih beberapa sektor jasa pasar  memiliki prosentase yang besar terhadap peningkatan total nilai tambah triwulan I tahun 2022 seperti: kegiatan keuangan, perbankan, dan asuransi; transportasi, pergudangan; perdagangan grosir dan eceran.

Ekspor pada triwulan I tahun 2022 ditandai dengan 15 barang ekspor senilai lebih dari 1 miliar USD. Hal ini menunjukkan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan karena gangguan rantai pasokan, biaya tentang transportasi, dan biaya logistik yang tinggi di dunia.

Pada triwulan I tahun 2022, neraca perdagangan barang diperkirakan mengalami surplus perdagangan lebih dari 800 juta USD. Ibu Nguyen Thi Thu Oanh, Kepala  Direktorat Statistik Harga mengatakan:

“Bahan pangan dan bahan makanan Vietnam menduduki sekitar 28% dari volume barang. Pasokan komoditas pangan dan bahan makanan Vietnam selalu terjamin. Sumber pasokan kita untuk barang-barang esensial, untuk pangan dan bahan makanan, sangat berlimpah-ruah dan memenuhi kebutuhan warga, oleh karenanya pada pokoknya harga tetap stabil selama ini”

Menurut Bapak Bui Anh Tuan, Kepala Direktorat Manajemen Pendaftaran Bisnis dari Kementerian Perencanaan dan Investasi, aktivitas-aktivitas bisnis normal tengah kembali dengan kuat. Yang menonjol ialah angka lebih dari 60.000 badan usaha yang bergabung dan bergabung kembali ke pasar. Ini adalah angka rekor pada triwulan I sejauh ini, meningkat 36,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Kecenderungan Pemulihan Perekonomian  Kian Jelas  - ảnh 2Cabang industri pengelolaan dan manufaktur terus menjadi motivasi untuk membimbing pertumbuhan perekonomian - Ilustrasi. Foto: baochinhphu.vn

 

Hasil dari Kekompakan untuk Mengatasi Kesulitan:

 

Dalam gambaran yang cerah dari perekonomian Vietnam, ada dampak yang tidak kecil dari solusi-solusi untuk membantu badan usaha pulih dan berkembang dari Program Pemulihan dan Pengembangan Sosial-Ekonomi periode 2022-2023 yang sedang dilaksanakan Pemerintah secara cepat. Menurut arahan Perdana Menteri, sebagian besar solusi-solusi akan menyelesaikan prosedur hukum seperti paket kompensasi suku bunga 2%, paket perpanjangan  penyetoran beberapa pajak dan pungutan, dan sebagainya. Pelaksanaannya akan  dimulai segera setelah diberlakukan.

Menurut Profesor Muda Nguyen Thuong Lang, Institut Ekonomi Nasional, paket bantuan Pemerintah menciptakan total permintaan yang kuat dan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi mendorong investasi domestik dan luar negeri. Investasi publik mempunyai kemampuan transformasi penting, menciptakan daya sebar yang kuat. Badan usaha yang baru didirikan meningkat. Ekonom Nguyen Bich Lam menilai:

“Terkait dengan kebijakan, semua kementerian, instansi, dan Pemerintah telah segera menyusun kebijakan-kebijakan yang sangat sesuai untuk menstabilkan ekonomi makro, mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan. Misalnya, dalam program pemulihan dan pembangunan ekonomi, serangkaian paket dukungan ekonomi, mendukung bisnis sangat baik, seperti: paket kompensasi  suku bunga 2% bagi badan usaha. Namun, semua kebijakan itu perlu segera dilaksanakan secara fleksibel dalam konteks baru.”

Setelah 2 tahun terkena dampak pandemi Covid-19, ekonomi Vietnam sedang berhasil pulih kembali. Hal ini menjadi motivasi bagi semua kementerian, instansi, dan komunitas badan usaha serta warga untuk terus mengatasi tantangan di waktu mendatang untuk membawa ekonomi tanah air berkembang.

Komentar