 Provinsi Binh Duong (qdnd.vn) |
Pada tahun 2021, indeks penilaian transformasi digital Binh Duong menempati peringkat 22 di antara 63 provinsi dan kota, naik sembilan peringkat dibandingkan dengan tahun 2020. Sejak awal tahun, provinsi ini telah mengeluarkan banyak rencana transformasi digital, di antaranya, provinsi tersebut telah mengujicobakan Pusat Pengawas dan Operasi Pintar Provinsi Binh Duong; menggelar sistem kamera pengintai, manajemen lalu lintas, keamanan ketertiban dan penanganan pelanggaran administrasi di provinsi. Provinsi ini juga telah mengeluarkan Resolusi tentang transformasi digital Provinsi Binh Duong sampai tahun 2025, Visi tahun 2030. Menurut bapak Le Tuan Anh, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Binh Duong, sekarang provinsi ini telah menetapkan proses transformasi digital dengan tiga pilar yaitu pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital:
“Mewarisi aplikasi teknologi informasi di lembaga-lembaga negara, melanjutkan proses transformasi digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital, di antaranya fokus pada pemerintahan digital, kami telah melakukan cukup banyak pekerjaan. Rencana aksi transformasi digital tahun 2022 berfokus pada sejumlah tugas utama seperti transformasi digital yang berpusat rakyat dan badan usaha, mengarah ke kepentingan rakyat dan badan usaha; memprioritaskan penyediaan layanan yang esensial bagi rakyat dan badan usaha…”
Provinsi Binh Duong menargetkan untuk sampai tahun 2025, pada pokoknya menyelesaikan transformasi digital di kantor Partai, Negara, Front Tanah Air dan berbagai lembaga sosial-politik; berusaha untuk mengembangkan ekonomi digital dengan pencapaian nilai sekitar 30% dari PDRB pada tahun 2025, pada tahun 2030 menjadi pusat start-up inovatif negara, pada tahun 2045 menjadi salah satu pusat produksi dan layanan pintar, pusat start-up dan pusat inovasi dari kawasan Asia.
Sebenarnya, hingga saat ini, Provinsi Binh Duong telah menyelesaikan 4 di antara 4 tingkat pengembangan dari e-government, mengembangkan infrastruktur jaringan internet dan secara efektif menggunakan sistem transmisi data khusus kantor-kantor Partai dan Negara. Saat ini, Pusat Data Provinsi telah diinvestasikan dan terus diperluas dengan pola Pusat Data Utama dan Pusat Data Cadangan untuk memenuhi kebutuhan penggelaran data yang ditetapkan bersama untuk pemerintah, bersamaan itu menjamin infrastruktur untuk penggelaran kota pintar dari provinsi.
 Pusat Operasi Pintar Provinsi Binh Duong (Foto : Binhduong.gov.vn) |
Provinsi Binh Duong telah dan sedang membangun berbagai pusat untuk menyerap kekuatan teknologi untuk mengembangkan produk, meneliti teknologi 4.0, dan pabrik pintar untuk selangkah demi selangkah menerapkannya dalam produksi aktual. Provinsi berencana untuk mengembangkan infrastruktur digital sebagai landasan untuk membangun pemerintahan digital, ekonomi digital dan menjadi kelompok terdepan di kawasan Asia Tenggara dalam ilmu data (Data Science) dan Artificial Intelligence (AI). Mengenai arah transformasi digital di provinsi ini di masa mendatang, Bapak Nguyen Viet Long, Kepala Dinas Sains dan Teknologi Provinsi Binh Duong mengatakan:
“Mengaitkan para ahli dan ilmuwan untuk mendukung provinsi dalam mengembangkan strategi transformasi digital, ekonomi digital dan sosial digital, memperkuat program pelatihan yang terkait dengan masalah ini, misalnya, menggelar penelitian digitalisasi untuk militer provinsi, mempelajari masalah pengukuran taraf perkembangan ekonomi digital.”
Untuk mempercepat pelaksanaan Proyek Pemerintah Transformasi Digital Nasional periode 2022-2025, visi hingga 2030, Komite Rakyat Provinsi Binh Duong terus mengarahkan unit fungsional dan badan pers untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan informasi dan komunikasi tentang manfaat proyek untuk mengabdi rakyat; meningkatkan manajemen dan administrasi dari lembaga yang berwewenang, menciptakan kesepakatan yang mendalam di masyarakat dan rakyat. Hingga saat ini, Provinsi Binh Duong telah memiliki 18/19 dinas, departemen dan instansi serta 8/9 daerah membentuk komite pengarahan transformasi digital. Bapak Pham Van Bay, Wakil Ketua Komite Rakyat kota Di An, provinsi Binh Duong, menegaskan:
“Semangat umumnya adalah meminimalkan masalah, meminimalkan kehilangan waktu, di antaranya fokus pada penerapan tiga tidak. Yaitu: tidak ada pembayaran tunai; tidak perlu datang ke kantor pusat administrasi, tetapi orang masih dipersilakan untuk menangani prosedur naskah dan ketiga yalah bekerja tanpa dokumen.”
Pada bulan Juni lalu, Provinsi Binh Duong dengan hormat masuk di Besar 7 Komunitas Pintar Dunia tahun 2022. Indeks penilaian transformasi digital di Binh Duong juga naik peringkat dalam daftar peringkatan nasional. Hasil-hasil ini telah menciptakan ancangan bagi daerah untuk melakukan transformasi digital secara lebih kuat lagi di masa mendatang./.