Pusat Vietnam dan Arsip (VNCA), Universitas Teknologi Texas di Kota Lubbock, negara bagian Texas, AS, didirikan pada 35 tahun yang lalu (tahun 1989), bertugas mengumpulkan dan menyimpan dokumen-dokumen serta informasi tentang perang AS di Vietnam. Para dosen Universitas Teknologi Texas mengklasifikasikan dan memposisikan benda-benda memori, membantu organisasi “Hati Tentara Vietnam” bisa mengidentifikasi para martir dan sanak keluarganya secara lebih mudah. Ibu Tosha Dupras, Doktor, Kepala Institut Ilmu Pengetahuan dan Kesenian, Universitas Teknologi Texas, mengatakan:
“Selama 35 tahun ini, Pusat Vietnam dan Arsip beserta Institut Penelitian Perdamaian dan Konflik dari Universitas Teknologi Texas telah mengumpulkan dokumen dan benda-benda dalam perang di Vietnam untuk mengkonservasikan masa lampau, memuliakan para pahlawan dan martir yang telah mengabdi dan mengorbankan diri demi Tanah Air. Bersamaan dengan itu, mendorong dan menyembuhkan luka perang serta melakukan kerujukan antara dua bangsa AS dan Vietnam”.
 Pemberian Dokumen Sisa Perang Vietnam untuk kedua kalinya pada bulan Juni 2024. (Foto: Ngoc Anh) |
Berdasarkan pada sumber dokumen yang dikirim VNCA, Organisasi “Hati Tentara Vietnam” telah menyusun dan memperkenalkannya di medsos Facebook dan Majalah elektronik “Kebudayaan dan Perkembangan” guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi sanak keluarga para martir untuk mencari mereka. Pada bulan Juni 2023, di Kota Hanoi, Pusat Vietnam dan Arsip berkoordinasi dengan Institut Perdamaian dan Konflik, Universitas Teknologi Texas, untuk pertama kalinya menyerahkan sebagian dari “Dokumen sisa perang Vietnam” kepada Organisasi “Hati Tentara Vietnam”.
Dalam tahapan penyerahan dokumen pertama, ada 5 buku harian dan 30 pucuk surat para individu (hampir semuanya martir) yang ditulis dalam masa peperangan. Setahun setelah itu, pada bulan Juni 2024, juga di Kota Hanoi, berlangsung acara serah-terima “Dokumen sisa perang Vietnam” yang ke-2, yang meliputi lebih dari 30 “dokumen sisa perang Vietnam” beserta banyak benda-benda memori. Kolonel, pengarang Dang Vuong Hung, pendiri, Ketua Organisasi “Hati Tentara Vietnam”, mengatakan:
"Panitia, khususnya teman-teman dari pihak AS telah bekerja secara keras selama bertahun-tahun untuk mendapatkan lebih dari 30 dokumen sisa perang. Kami terkejut dan terharu ketika menemukan 10 dokumen balasan, di antaranya ada tiga veteran yang masih hidup. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak AS untuk mencari dan memperkenalkan lebih banyak dokumen pada tahun-tahun mendatang”.
Bantuan yang diberikan pihak AS untuk membantu Vietnam mencari benda-benda dan mengembalikan “Dokumen sisa perang Vietnam” merupakan pekerjaan yang sangat bermakna dan humanis. Meskipun benda-benda memori dalam “Dokumen sisa perang Vietnam” tidak bisa menghilangkan penderitaan dan kesedihan keluarga para martir, tetapi telah turut menyemangati mereka dan berkontribusi pada kerujukan antara dua bangsa. Veteran AS, Ron Milam, Kepala Institut Perdamaian dan Konflik, Universitas Teknologi Texas mengatakan:
“Pada masa lampau, kita berada di dua garis, tetapi hari ini kita bisa duduk bersama untuk saling menceritakan kisah-kisah di masa peperangan, untuk memegang erat tangan satu sama lain, bersama-sama senyum”.
 Pemberian potret kepada sanak keluarga para martir pada bulan Juni 2024. (Foto: Ngoc Anh) |
Dalam rangka proyek “Dokumen sisa sejarah Vietnam”, Organisasi “Hati Tentara Vietnam” dan Klub “Usia 20 tahun untuk selama-lamanya” juga merevitalisasi potret para martir untuk dihadiahkan kepada keluarga-keluarga martir. Ketika menerima potret kakak laki-lakinya, veteran Phan Trong Son, adik martir Phan Trong Van, mengungkapkan:
“Saya sangat terharu ketika dihadiahkan potret kakak laki-laki saya yang telah gugur pada 50 tahun yang lalu. Revitalisasi potret-potret sanak keluarga kami yang telah gugur di medan perang adalah pekerjaan yang sangat bermakna. Kami merasa seperti sanak keluarga telah pulang kembali kepada keluarga”.
Dokumen sisa perang Vietnam merupakan sumber dokumen yang kaya-raya, hidup-hidup dan jujur tentang perang perlawanan pembelaan Tanah Air yang cemerlang dari bangsa Vietnam. Dokumen sisa perang Vietnam telah turut membalas budi kepada para pahlawan dan martir, menyembuhkan luka perang, menutupi masa lampau dan berkiblat ke masa depan.