Setelah lebih dari 6 tahun pelaksanaan, kualitas produk-produk OCOP telah ditingkatkan dan diperbaiki, baik penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun pengemasan dan desain. Produk-produk OCOP banyak dikonsumsi di pasar dalam negeri dan dipercayai serta dipilih oleh konsumen.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh Nghiem Xuan Cuong (tengah) berpartisipasi dalam Livestream saat mengunjungi Pekan raya OCOP daerah Timur Laut - Quang Ninh tahun 2024 (Foto: Truong Giang/VOV)

Pekan raya OCOP daerah Timur Laut - Quang Ninh tahun 2024, satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara ramai dengan lebih dari 250 gerai, memamerkan dan menjual produk-produk OCOP, produk pertanian dan kelautan dari Provinsi Quang Ninh beserta banyak provinsi dan kota lain di seluruh negeri. Saudari Mai Chi, seorang pengunjung, mengatakan:

“Saya sering mengunjungi pekan raya OCOP Quang Ninh. Setiap kali dibuka, kualitas dan desain semakin ditingkatkan, produk semakin beragam, dan semakin ada banyak gerai dengan kualitas terjamin”.

Dengan pandangan yang sesama saudari Mai Chi, saudara Le The Trung di Kota Hanoi mengatakan bahwa saat ini, dalam sistem supermarket selalu terdapat program, stand barang yang menjual produk OCOP, dari sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan, hingga barang kebutuhan pokok semuanya memiliki asal usulnya yang jelas dan dipindai dengan kode QR, sehingga konsumen merasa aman untuk memilih produk.

“Dulu, dari makanan pokok hingga bahan makanan teknologi, keluarga saya sering membeli barang-barang impor. Sekarang di pasar sudah ada produk OCOP yang diproduksi dalam negeri, karena harga terjangkau, kualitas semakin ditingkatkan dan asal usulnya jelas, maka saya memilih untuk membelinya.

Sejak diluncurkannya kampanye orang Vietnam memprioritaskan penggunaan produk Vietnam, menyerukan dukungan terhadap produk Vietnam, hingga kini produk OCOP dalam negeri telah meyakinkan pelanggan dengan cara berupaya untuk meningkatkan kualitas dan desain. Produk OCOP berada di hampir semua rantai supermarket yang besar dan kecil serta serangkaian toko serba ada. Pengembangan produk OCOP tidak hanya meningkatkan kualitas, desain, dan indikasi geografis saja, tetapi juga membantu setiap orang dan setiap rumah tangga bisnis menambahkan lebih banyak pengetahuan dan tanggung jawab terhadap setiap jenis produk yang dipasok ke pasar.

Warga menjual produk OCOP di pasar Mang Den (Kabupaten Kon Plong, Provinsi Kon Tum). (Foto: Koran Quan doi nhan dan)

Le Nhat Tien, Wakil Direktur Koperasi Mang Den Forest, Kabupaten Kon Plong, Provinsi Kontum adalah satu contoh tipikal dalam meningkatkan kaliber produk OCOP, membina brand Koperasi Mang Den Forest dengan produk lokal yang khas. Setiap tahun, unitnya memproduksi lebih dari 100 ton kopi Arabika. 5 jenis produk kopi olahan lainnya dengan sertifikat OCOP bintang 3 hingga 4 yang juga sedang dijual dengan sangat bagus di pasar dalam negeri:

“Proses OCOP sangat baik sehingga membantu Koperasi mengetahui arah untuk  memasarkan produk secara paling rapi dan paling berkualitas. Selain lahan seluas 25 hektare yang ditanam dan dirawat oleh Koperasi, kami sedang memperluas area bahan mentah, yang pertama-tama ialah menandatangani kontrak dengan setiap rumah tangga untuk berkomitmen mencari output bagi produk mereka”.

Setelah 6 tahun menerapkan Program “Satu kecamatan satu produk” (OCOP), brand produk-produk pertanian berkualitas tinggi secara bertahap semakin menegaskan posisinya, turut membuka peluang kerja sama dalam membangun rantai produksi untuk mengembangkan ekonomi pertanian dan pedesaan secara berkelanjutan di daerah-daerah. Ibu Le Thuy Kim Loan, Direktur Umum Perusahaan Persero Pyloherb, unit pemilik 15 brand OCOP dari Provinsi Kon Tum di bidang herbal, mengatakan:

“OCOP merupakan sertifikat produk dengan identitas khas dari setiap daerah yang sangat tinggi. Jika kita merapati sertifikat OCOP, kita akan melihat bahwa produknya memiliki identitas khas tersendiri.

Menurut Doktor Nguyen Ngoc Tuyen, Direktur Institut Ekonomi dan Pengelolaan Tay Nguyen, ketika diberikan sertifikat OCOP berarti suatu merek telah dibina dan konsumen telah mengetahuinya. Oleh karena itu, badan-badan usaha harus terus-menerus mengubah pola pikir tentang produksi dan penjualan di era teknologi baru:

“Pemberian bintang untuk produk OCOP hanyalah paspor, bukan brand, brand merupakan kepercayaan pelanggan. Ketika memiliki paspor, kita harus mengiklankan kualitas untuk menegaskan brandnya, maka level produk itu baru ditingkatkan. Selain itu, manfaatkan peluang platform teknologi dengan baik untuk melakukannya dengan baik pada tahapan sekarang”.

Efisiensi dari program OCOP telah turut membangkitkan potensi dan keunggulan produk-produk lokal, turut merestrukturisasi bidang pertanian yang terkait dengan pengembangan kerajinan tangan dan pariwisata pedesaan. Kepercayaan konsumen terhadap produk-produk OCOP Vietnam menunjukkan bahwa produk-produk Vietnam semakin menegaskan posisinya di pasar domestik, turut mendorong pengembangan ekonomi./.