Kotamadya Dong Trieu memiliki 260 hektare penanaman bunga (Foto: vov) |
Sejak dini pagi hari, para petani bunga di Desa Dong Do, Kecamatan Binh Khe, Kotamadya Dong Trieu, Provinsi Quang Ninh, sibuk di ladang. Setiap kebun kumquat, bunga persik, lili, krisan, dan sebagainya dirawat dengan cermat melalui pemupukan, penyiraman, pemangkasan ranting, dan sebagainya. Cuaca yang sedang mendukung pertumbuhan tanaman, maka para petani bunga mengharapkan panen bunga Hari Raya Tet yang melimpah. Menurut para petani Kecamatan Binh Khe, waktu yang tersibuk dan ramai di sini adalah pertengahan bulan dua belas kalender Imlek, ketika para pedagang datang untuk membeli barang dan orang-orang berkumpul di sini untuk berwisata, berbelanja, dan berpotret. Oleh karena itu, Hari Raya Tet datang ke warga Binh Khe sangat awal. Truong Thi Thuy, dari Desa Dong Do, mengatakan bahwa area pohon kumquat keluarganya sedang tumbuh dengan baik dan para pedagang telah memesan untuk membeli setengah dari taman kumquat dengan harga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Kualitas pohonnya sama dengan tahun lalu tapi harganya lebih tinggi. Harga saat ini berkisar antara 400.000 VND hingga 800.000 VND (15-35 USD), per pohon. Sepanjang tahun baru saja menanam satu pohon kumquat, kami pun bersemangat dan menginginkan agar banyak orang mengenal area penanaman Binh Khe dan datang ke sini untuk membelinya dengan harga yang cocok dan tanamannya yang lebih indah.”
Bapak Do Van Cuong sedang merawat pohon gladiol (Foto: vov) |
Binh Khe adalah kecamatan dengan area penanaman bunga terbesar di Kotamadya Dong Trieu dengan 185 hektare. Tanaman bunga di Binh Khe sebagian besar berupa krisan, gladiol, lili, violet, dan persik, dan kumquat hias. Baru-baru ini, para petani bunga Binh Khe dengan berani menanam secara eksperimen berbagai varietas bunga baru dengan produktivitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Di taman bunga Bapak Do Van Cuong, Desa Doc Man, Kecamatan Binh Khe, selama 4 tahun terakhir, dia selalu menghabiskan sekitar 1/3 lahannya untuk menanam varietas bunga baru di samping bunga tradisional. Dari penelitian dan eksperimen, taman bunga Pak Cuong juga berhasil menggandakan bunga gladiol baru untuk dijual kepada daerah-daerah penanaman bunga lainnya. Bapak Do Van Cuong berkata:
“Ini adalah gladiol Vietnam. Satu umbi benih ini kami jual dengan harga yang hanya sama separuh biayanya. Saya melihat bahwa ketika memperbanyak tanaman ini, pohonya sangat kuat. Misalnya ketika kita menanam 100 pohon, maka yang gagal hanya 1 pohon saja. Enam varietas pohon ini yang dibawakan dari luar negeri namun tidak sebagus pohon yang sedang saya tanam.”
Petani sedang merawat pohon kumquat (Foto: vov) |
Pham Van Phong, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Binh Khe mengatakan bahwa daerahnya mempunyai kawasan yang khusus menanam tanaman hias, namun sebagian besar areanya menanam padi sepanjang tahun. Penanaman bunga Hari Raya Tet merupakan tanaman intensif dalam 3 bulan terakhir dalam setahun untuk meningkatkan nilai lahannya dan juga merupakan sumber pendapatan utama warga. Bapak Pham Van Phong, berbagi:
“Selama 3 tahun terakhir, kami telah memasukkan varietas baru ke dalam produksi untuk memperbaiki varietas lama yang terdegradasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Bersama dengan bunga, Binh Khe memiliki kawasan yang khusus menanam kumquat, bunga Mai kuning, dan tanaman hias persik dengan nilai yang sangat tinggi bagi produsen. Kami akan memberikan bimbingan teknis kepada petani untuk memastikan bunga akan mekar tepat pada Hari Raya Tet untuk dipasok ke pasar.”
Para penanam bunga di Binh Khe sedang menantikan panen bunga Hari Raya Tet tahun ini, karena saat ini, harga bunga sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, terutama, sebagian besar kumquat hias Binh Khe telah dipesan oleh pedagang dengan harga 30 persen lebih tinggi. Ini adalah pertanda baik bagi kawasan budidaya bunga dan tanaman hias yang terkenal di daerah Dong Trieu./.