Provinsi Bac Giang Memperkuat Kerja Sama dengan Kamboja

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam tahun-tahun ini, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Bac Giang (Vietnam Utara) meningkat dari tahun ke tahun, kehidupan materiil dan spirituil masyarakat meningkat. Pada tahun 2021, Provinsi Bac Giang mencapai laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,82%, menggeliat menjadi salah satu dari 10 provinsi dan kota pelopor di seluruh Vietnam.
Khususnya, provinsi tersebut telah berfokus pada peningkatan kerja sama perdagangan dengan para mitra Kamboja dan telah mencapai kesuksesan awal. 

Pada tahun 2021, nilai ekspor Provinsi Bac Giang ke pasar Kamboja  mencapai lebih dari 9 juta USD. Terhitung hingga bl Oktober tahun ini saja, nilai ekspor provinsi ini ke Kamboja telah mencapai lebih dari 6,8 juta USD. Produk ekspor utama adalah tekstil, bahan kimia, dan logam.

Khususnya, buah leci Provinsi Bac Giang telah diekspor ke pasar Kamboja dalam jumlah besar. Jika tahun 2020 hanya sekitar 2.000 ton dieskport, maka tahun 2021 3.900 ton dieksport dan mencapai sekitar 3.200 ton dalam 10 bl awal tahun ini. Bapak Le Anh Duong, Ketua Komite Rakyat Provinsi Bac Giang mengatakan:

“Kalau dibandingkan dengan potensi hubungan antara kedua negara, maka nilai ekspor-impor kedua belah pihak masih kecil, namun ranah kerja sama masih sangat besar. Saya berharap dapat memperkuat kerja sama antara Provinsi Bac Giang dan Kamboja. Terus tukar-menukar informasi, meningkatkan saling pengertian untuk bekerja sama di bidang ekonomi, budaya, sosial, menyerap investasi, mempromosikan perdagangan, pariwisata, dan sebagainya."

Provinsi Bac Giang Memperkuat Kerja Sama dengan Kamboja - ảnh 1Bâpk Le Anh Duong (kanan) pada pertemuan tersebut.

Baru-baru ini dalam temu kerja dengan para pemimpin Provinsi Bac Giang, Hun Many, anggota Komite Sentral Partai Rakyat Kamboja, Ketua Persatuan Pemuda Kamboja mengepresiasi kerja sama perdagangan antara Provinsi Bac Giang Vietnam dengan provinsi-provinsi Kamboja dan berharap agar di waktu mendatang, kerja sama itu akan lebih ditingkatkan.

“Saya mengapresiasi potensi ekspor barang ke Kamboja, terutama bermacam hasil pertanian Bac Giang sangat besar, saya berharap bahwa para pemimpin provinsi menciptakan kondisi untuk mendorong perdagangan bilateral semakin meningkat. Bersamaan itu, saya berharap supaya Provinsi Bac Giang berbagi pengalamannya dalam menyerap investasi asing; melakukan transformasi ekonomi dari pertanian ke industri; melakukan pelatihan tenaga kerja pedesaan”.

Tidak hanya memperkuat kerja sama perdagangan, Provinsi Bac Giang juga secara permanen menyelenggarakan kegiatan untuk memupuk hubungan solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja. Saat ini, Asosiasi Persahabatan Vietnam - Kamboja di Provinsi Bac Giang memiliki hampir 1.000 anggota. Dalam beberapa tahun ini, Asosiasi secara permanen menyelenggarakan pertemuan tradisional dengan mantan tentara sukarelawan, mantan ahli, pejabat kedutaan besar, dan mahasiswa Kamboja pada saat peringatan hari kemenangan rakyat Kamboja atas rezim genosida Pol Pot; memberikan beasiswa kepada mahasiswa Kamboja.

Bapak Le Van Hoan, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam - Kamboja di Provinsi Bac Giang mengatakan bahwa asosiasi akan terus melakukan kegiatan diplomasi rakyat antara kedua bangsa, menyerap partisipasi generasi muda dan badan usaha di Provinsi Bac Giang dan Kamboja.

“Secara aktif memperkenalkan,  mempropagandakan dan memberikan informasi kepada semua lapisan masyarakat di Provinsi Bac Giang tentang sejarah negeri, rakyat, budaya, prestasi membangun dan membela Tanah Air dari rakyat Kamboja, hubungan persahabatan dan kerja sama multifaset antara rakyat kedua negeri”.

Untuk memupuk hubungan solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja, di masa mendatang, Provinsi Bac Giang akan terus memperkuat kegiatan luar negeri rakyat antara kedua bangsa, menarik partisipasi generasi muda dan badan usaha Provins Bac Giang dan Kamboja; memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi, budaya, sosial; menyerap investasi, melakukan promosi perdagangan dan pariwisata, meningkatkan ekspor produk-produk pertanian utama dari provinsi ke negara sahabat Kamboja./.

Komentar