-Melalui kursus pengajaran tersebut, saya lebih mengerti tentang negeri dan rakyat Thailand melalui festival, kuliner dan adat istiadat. Hal ini tidak hanya membantu saya lebih memahami kebudayaan yang beragam dari Thailand saja, melainkan membuat saya merasakan keakraban, antusiasme dan perasaan yang hangat dari rakyat di sini.
-Masa sebulan partisipasi pada kursus pengajaran di Thailand bisa dikatakan menjadi waktu yang patut dikenang bagi saya. Saya telah mengerti banyak tentang Thailand dan memiliki memori-memori yang indah bersama dengan warga di sini.
Meski sudah pulang kembali di Vietnam, tetapi Long Vu dan Phuong Nga – dua di antara 24 mahasiswa yang baru berpartisipasi pada kursus pengajaran bahasa Thai jangka pendek yang intensif untuk mahasiswa Vietnam tahun 2024 tetap utuh emosinya ketika mengenangkan kembali masa sebulan belajar di Thailand.
 Para mahasiswa Vietnam dalam busaya Thailand. |
Di samping ikut serta pada kelas bahasa Thai yang diajari para ibu guru Thailand, para mahasiswa Vietnam juga berpartisipasi pada banyak kegiatan yang beragam, mengunjungi destinasi-destinasi yang terkenal di Thailand seperti ibu kota kuno Ayuthada, pagoda Suthat Thepwararam Ratchawora Mahawihan, mencari tahu tentang busana tradisional Thailand, dll. Selain lebih mamahami kebudayaan Thailand, hal yang dilihat para mahasiswa secara paling jelas ialah setelah kursus kali ini, kemampuan berbicara bahasa Thai mereka sangat membaik.
-Selama sebulan ini, saya telah mendapat pelatihan keterampilan mendengar dan berbicara. Saya dapat berbicara dengan orang Thailand, tahu bagaimana menggunakan kata-kata dalam setiap konteks. Saya telah mengetahui banyak kata baru.
-Bagi seorang pecinta bahasa Thai seperti saya, partisipasi pada kursus di Thailand memiliki banyak makna. Dari seorang yang tidak pandai berekspresi, saya telah lebih percaya diri dan berani mengutarakan pendapat.
 Para mahasiswa Vietnam mencari tahu tentang sejarah Thailand |
Setelah 23 kali penyelenggaraan, ada lebih dari 1.000 mahasiswa yang telah mendaftar. Hal itu membuktikan daya tarik yang tidak kecil dari program terhadap para mahasiswa Vietnam yang mencintai bahasa Thai. Ketika menilai efisiensi program ini, Bu guru Supak Mahavakorn dan Nation Pornumpaisakul, pengurus program, memberitahukan:
-Bisa dikatakan bahwa program telah mencapai sukses. Hal itu telah ditunjukkan melalui perasaan yang diberikan para mahasiswa Vietnam kepada negeri Thailand. Setelah lulus, banyak mahasiswa telah menjadi guru bahasa Thai di berbagai sekolah tinggi di Vietnam, penerjemah bahasa Thai, bekerja di badan-badan negara dan perusahaan Thailand. Di samping itu, program telah turut mendorong hubungan dua negara dan membantu warga Vietnam lebih mengerti tentang kebudayaan, tanah air dan rakyat Thailand.
-Ketia ikut serta dalam program ini, para mahasiswa bisa mengembangkan potensinya dan kami melihat perubahan mereka. Mereka telah lebih percaya diri ketika berbahasa Thai dan menuju ke pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan bahasa Thai. Program ini merupakan awal dari rasa cinta terhadap bahasa Thai”.
Seperti kata-kata Bu Guru Nation Pornumpaisakul, program ini merupakan awal dari rasa cinta terhadap bahasa Thai, dan bagi para mahasiswa yang ikut serta pada program tersebut, rasa cinta mereka terhadap bahasa Thai akan semakin berkembang. Mereka akan menjadi jembatan penghubung yang turut mendorong hubungan persahabatan dan pengertian antara rakyat dua negeri./.