Dubes Malaysia (duduk di tengah) dan para tamu pada event tersebut. (Sumber foto: Hotel Daewoo Hanoi)

Acara “Taste of Malaysia” menyerap perhatian dari ratusan warga Malaysia, Vietnam dan wisatawan mancanegara yang ingin mencari tahu dan mencicipi masakan-masakan yang aneh. Selama lima hari berlangsungnya event tersebut (dari tgl 12 sampai 16 September 2024), di restoran Café Promenade, Hotel Daewoo Hanoi, pelanggan berpeluang menikmati cita rasa 42 hidangan yang paling khas di Malaysia yang disajikan dalam format buffet dengan menu yang berubah setiap hari.

Koki Azlan Juri mempertunjukkan pengolahan Murtabak Roti Jala (Sumber foto: Hotel Daewoo Hanoi)

Di samping makanan-makanan hangat yang sudah disiapkan, juga ada beberapa makanan yang dimasak langsung di tempat oleh Azlan Juri, koki terkenal dengan pengalaman hampir 30 tahun bekerja di jaringan hotel bintang 5 dan restoran kelas atas primer di Malaysia. Ketika berbagi pendapat tentang ciri khas kuliner negerinya, Bapak Azlan Juri mengatakan:

Dengan tujuan membawa pengalaman yang paling luar biasa untuk pelanggan, menu jamuan dipilih dengan cermat. Para pelanggan berpeluang mencicipi makanan-makanan laksana “harta nasional” dari Malaysia seperti Nasi Lemak, kombinasi antara nasi yang dimasak dengan santan yang dimakan bersama dengan sambal, ikan teri, kacang tanah, dan mentimun; Murtabak Roti Jala, sejenis pancake gurih yang diisi dengan ayam berbumbu; Sup Ekor Berempah, sup buntut sapi kaya rasa yang direbus dengan bermacam jenis bumbu herbal; dll. Semua hidangan disajikan secara indah, dengan cita rasa asli dari kuliner Malaysia, mempunyai keseimbangan antara rasa manis, asin, asam, pedas dan umami (manisnya daging), memuaskan penglihatan dan pengecapan para pelanggan Vietnam:

-Saya pernah menikmati banyak hidangan Malaysia di banyak tempat selama berkuliah dan bekerja di Malaysia. Kuliner Malaysia beragam, rasa masakan karinya  menarik saya. Makanannya juga kaya nutrisi.

-Dulu saya pernah menonton berbagai video tentang pariwisata Malaysia di youtube dan tiktok. Saya melihat masakan Malaysia menarik jadi saya sangat ingin mencicipinya. Untungnya hari ini saya bisa datang ke sini untuk menikmati masakan Malaysia langsung di Hanoi. Saya terkesan dengan kari dan Nasi Lemak. Masakannya memiliki perpaduan yang serasi antara rasa asin, manis, mudah disantap, meski agak pedas, tapi saya sangat menyukainya.

Beberapa makanan Malaysia pada event tersebut (Sumber foto: Hotel Daewoo Hanoi)

Hadir pada event ini, Aida Safura Othman, warga negara Malaysia yang sedang bekerja di Vietnam, sangat menarik saat menikmati kuliner kampung halamannya yang diolah koki Malaysia. Dia mengatakan, karena jumlah restoran Malaysia di Hanoi belum banyak, maka dia sering memasak sendiri. Namun kuliner Malaysia merupakan kuliner Muslim, oleh karena itu dia juga mengalami berbagai kesulitan ketika membeli bahan:

Seiring dengan menikmati kuliner Malaysia, peserta event juga dapat menikmati acara-acara tarian tradisional yang dipertunjukkan para seniman dari Perak, Malaysia, bersama dengan pameran Batik Malaysia, menikmati seutuhnya satu ruang kuliner-budaya yang berwarna-warni.

Acara tarian tradisional Malaysia pada event tersebut. (Sumber foto: Hotel Daewoo Hanoi)

Membawa warga Vietnam lebih mendekati dan mencintai kebudayaan Malaysia, itulah target terbesar yang dituju event “Taste of Malaysia” – seperti ditegaskan Duta Besar Malaysia untuk Vietnam, Dato’ Tan Yang Thai:

Kuliner tidak hanya merupakan makanan saja, melainkan juga pengalaman yang mengaitkan orang-orang, untuk bersama-sama menceritakan kisah dan menciptakan kenangan. Melalui event ini, kami ingin lebih mendorong pertukaran kebudayaan dan mendapatkan penilaian-penilaian yang lebih mendalam terhadap nilai tradisional Malaysia. Ini juga merupakan peluang untuk memperkuat hubungan kebudayaan dan diplomatik antara Malaysia dan Vietnam./.