Buku favorit jurnalis muda Thip Pha Vong Su Ma Vat tentang Presiden Ho Chi Minh |
Setiap kali bangun pagi, membaca buku adalah kebiasaan dari jurnalis muda Thip Pha Vong Su Ma Vat dari Televisi Tentara Rakyat Laos sejak SMA. Melalui buku-buku tentang para pemimpin dan pahlawan nasional di seluruh dunia, dia memberikan perhatian khusus kepada Presiden Vietnam, Ho Chi Minh (yang disebut rakyat Vietnam sebagai Paman Ho). Dia bersemangat meneliti dan mempelajari cerita dan dokumen tentang Paman Ho. Menurut dia, Paman Ho adalah motivasi baginya untuk berkenalan dengan bahasa Vietnam dan cinta bahasa Vietnam. Belajar bahasa Vietnam membantu dia mendekati buku-buku dan film yang bernilai tentang Presiden Ho Chi Minh.
“Bagi negeri Laos kami, Presiden Ho Chi Minh adalah pemimpin yang meletakkan fondasi bagi hubungan persahabatan dan solidaritas istimewa antara Vietnam dan Laos. Secara pribadi, saya paling terkesan dengan gaya, moral, dan gaya hidup sederhana dari Paman Ho. Saya berharap kedepannya ada peluang untuk belajar di Vietnam, mengunjungi tempat Paman Ho tinggal dan bekerja…. Gambar Paman Ho, yang saya gantung dengan khidmat di kamar saya, sangat berarti bagi saya, sebuah cahaya yang menerangi jalan bagi saya untuk mencapai tujuan sendiri."
Seperti halnya dengan Thip Pha Vong Su Ma Vat, pemuda Rifo Ridillah dari Indonesia belum pernah ke Vietnam, tetapi dia memberikan kasih sayang khusus kepada Presiden Ho Chi Minh dan negara berbentuk "S". Cerita pertama tentang Paman Ho yang didengar Rifo berasal dari ayahnya - pendengar dekat VOV. Kemudian, melalui ceramah tentang hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam di sekolah, kisah-kisah tentang perjalanan pertama Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Sukarno pada tahun 1959, dan melalui rubrik-rubrik VOV, mahasiswa semester akhir Universitas Tanjungpura, Potianak ini semakin mendapat banyak informasi yang menarik tentang Partai Komunis Ho Chi Minh, budaya Vietnam dan rakyat Vietnam. Saat ini, Rifo sedang belajar bahasa Vietnam dengan harapan:
“Sosok Presiden Ho Chi Minh diketahui oleh generasi muda dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena sosok Presiden Ho Chi Minh sangat dekat dengan Presiden Indonesia, Soekarno. Ada pun kisah Paman Ho yang memakai sandal karet saat berkunjung di Indonesia masih diceritakan oleh Ibu Megawati, putri mantan Presiden Sukarno yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Presiden Ho Chi Minh saya ketahui adalah sosok presiden sederhana yang dimiliki Vietnam, Beliau adalah pejuang kemerdekaan rakyat Vietnam. Saya kagum dengan keteladanan Presiden Ho Chi Minh yang memegang prinsip teguh menjaga kedaulatan negara Vietnam".
Rifo Ridillah ingin sekali mengunjungi Mausoleum Presiden Ho Chi Minh |
Kisah Thip Pha Vong Su Ma Vat dan Rifo Ridillah hanyalah dua dari sekian banyak cerita dari anak-anak muda internasional tentang cinta dan kekaguman mereka kepada Presiden Ho Chi Minh. Sedangkan, bagi generasi muda Vietnam saat ini, Presiden Ho Chi Minh bukan hanyalah seorang pemimpin besar tetapi juga bapak tua bangsa, seorang guru besar revolusi Vietnam.
“Sejak hari-hari đuuk di bangkul sekolah, pada tahun 80-an abad lalu, dapat mendengarkan cerita tentang Presiden Ho Chi Minh melalui ceramah oleh guru atau melalui buku, di dalam hati, saya selalu memberikan kekaguman dan kecintaan yang tuntas kepada Beliau..”
Demikianlah kata-kata saudara Tu Thanh Phong, Pasukan Keamanan Publik yang bekerja di Provinsi Binh Dinh, yang memenangkan hadiah khusus dari kontes "Mempelajari kunjungan Presiden Ho Chi Minh di Indonesia dan kunjungan Presiden Soekarno di Vietnam” yang diselenggarakan oleh VOV bekerja sama dengan KBRI Vietnam pada tahun 2020 dalam rangka peringatan HUT ke- 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Dengan hadiah kunjungan 5 hari ke Indonesia, dia diatur untuk mengunjungi banyak tempat yang terkenal di Indonesia. Di antaranya, ada satu tempat yang khusus, di mana pada 64 tahun yang lalu Presiden Ho Chi Minh telah mengunjungi dan menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Padjadjaran, satu-satunya gelar yang disetujui oleh Presiden Ho Chi Minh seumur hidupnya.
“Sangat merasa cukup terharu ketika dapat menginjakkan kaki di bumi yang pernah dikunjungi Presiden Ho Chi Minh. Saya diperkenalkan tentang perjalanan Presiden Ho Chi Minh di sini, dapat mengunjungi tempat- tempat yang Beliau datangi. Saya benar-benar merasakan cinta warga di derah ini terhadap Presiden Ho Chi Minh. Perasaannya benar-benar sulit untuk dimanifestasikan. Datang ke sini, saya semakin merasa bangga akan seorang pemimpin bangsa, seorang sahabat agung dari Indonesia.”
Saudara Tu Thanh Phong dalam kunjungan ke Indonesia |
Pada hari-hari di bulan Mei ini, semua orang Vietnam dan sahabat-sahabat di lima benua memperingati Hari Lahir Presiden Ho Chi Minh (19 Mei, 1890) dengan rasa hormat dan rasa terima kasih yang mendalam. Kami mau mengutip puisi sederhana namun emosional "Mengikuti jejak Paman Ho" ciptaan penyair To Huu sebagai pengingat dan ingatan atas jasa besar Presiden Ho Chi Minh: "Mengapa? Bumi penuh dengan cinta / Mengingat nama Beliau selama-selamanya: Ho Chi Minh / Seperti kepercayaan, seperti keberanian / Seperti kemanusiaan, seperti pengorbanan.”