Kenangan akan Solidaritas Aliansi Pertempuran Vietnam-Laos Selalu Berada di Hati Warga Dua Negeri

Minh Duc
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Untuk melakukan misi internasional yang luhur dan melaksanakan  ajaran Presiden Ho Chi Minh, para komandan dan prajurit pasukan sukarela dan pakar Vietnam telah mengalami banyak kesulitan, kesengsaraan  dan pengorbanan, menyelesaikan dengan  baik tugas yang dilimpahkan oleh Partai Komunis dan rakyat, dan mencapai banyak kemenangan di medan perang Laos. Dalam perang melawan kolonialis Perancis dan imperialis Amerika Serikat, pasukan sukarela Vietnam telah bersama dengan tentara dan rakyat Laos merebut kemenangan sepenuhnya dalam dua perang perlawanan tersebut. 
Kenangan akan Solidaritas Aliansi Pertempuran Vietnam-Laos Selalu Berada di Hati Warga Dua Negeri - ảnh 1Aliansi Pertempuran Vietnam-Laos

Selama 30 tahun (1945-1975), tentara Vietnam beserta tentara dan rakyat Laos telah bahu-membahu untuk bertempur, secara bertahap mengalahkan perang agresi yang dilakukan kolonialis Perancis dan imperialis Amerika Serikat. Khususnya, pasukan sukarela Vietnam telah bersama dengan tentara dan rakyat negara sahabat bertempur untuk melindungi  jalan transportasi strategis – jalan Ho Chi Minh di sebelah Barat  Pegunungan Truong Son, memberikan sumbangsih pada kemenangan bersama dari revolusi ketiga negara Vietnam-Laos-Kamboja. Ketika mengulangi pengorbanan pasukan sukarela Vietnam, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Thongluon Sisoulith, dengan terharu mengatakan:

“Selama periode pertempuran bersama yang sengit, heroik dan penuh dengan pengorbanan, pasukan sukarela Vietnam yang beranggotakan puluhan ribu orang secara sukarela berpisah dengan keluarga, kerabat, dan tanah airnya, bersama-sama membawa senjata dan ransel, dengan antusias melintasi pegunungan Truong Son yang megah ke negara Laos untuk melaksanakan kewajiban internasional yaitu bersama dengan tentara dan rakyat Laos berjuang melawan kolonialisme tipe lama dan tipe baru. Bisa dikatakan bahwa di mayoritas medan perang di Laos ada koordinasi aliansi antara para prajurit Laos-Vietnam yang bersama-sama bertempur dan bersama dengan pasukan revolusioner Laos selangkah demi selangkah  mencapai kemenangan sepenuhnya dalam pemberontakan merebut kekuasaan di seluruh negeri,  melahirkan negara Republik Demokratik Rakyat Laos pada 2 Desember 1975”.

Kenangan akan Solidaritas Aliansi Pertempuran Vietnam-Laos Selalu Berada di Hati Warga Dua Negeri - ảnh 2Sekjen, Presiden Laos, Thongluon Sisoulith berbicara di Akademi Administrasi Vietnam (Foto: VOV)

Tidak hanya membantu negara sahabat membangun basis politik, membangun dan memperkokoh angkatan bersenjata serta pangkalan-pangkalan revolusi saja, pasukan sukarela dan pakar Vietnam juga turut membantu sahabat Laos mengembangkan perang rakyat untuk memenuhi tuntutan perang perlawanan, melatih angkatan bersenjata, memperkuat pekerjaan politik, membangun Partai, mendidik, memupuk, dan mengembangkan barisan kader yang mampu memikul tugas revolusi Laos.

Dalam perang melawan imperialis Amerika Serikat, pasukan sukarela dan pakar Vietnam telah membantu Laos  di bidang militer seperti membangun angkatan bersenjata, memperhatikan pembangunan Tentara Pathet Laos yang menjadi poros bagi angkatan bersenjata dan rakyat Laos dalam perang perlawanan, memperhatikan dan membantu pembangunan unit-unit netral patriotik untuk bersolidaritas, berkoordinasi dengan Tentara Pathet Laos untuk bertempur. 

Ketika melihat kembali penggalan jalan sejarah yang heroik pada masa lalu, rakyat dua negeri Vietnam-Laos bisa merasa bangga akan proses pembentukan dan perkembangan dari satu hubungan persahabatan besar, solidatitas istimewa dan jarang ada di dunia. Penggalan jalan ini menandai tekad, pengorbanan, dan kasih sayang tentara dan rakyat dari anak-anak unggul dua bangsa. Hari ini, kedua negara tetap terus mengikuti generasi pendahulu, saling membantu dalam usaha pembangunan dan pengembangan tanah air./.

Komentar

e
e