(VOVworld) - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim panas  2012 ini, karena situasi ekonomi mengalami kesulitan, maka  wisatawan Vietnam  selalu memilih  paket-paket wisata   hemat, jangka waktu pendek ke negara-negara Thailand, Laos, Kamboja dan Myanmar sebagai mengganti paket wisata ke negara- negara lain seperti Singapura, Malaysia atau negara- negara Eropa.

(Foto: dulich-vietnam.com.vn)

  Thailand - “Bumi dari senyuman yang akrab” dengan obyek-obyek wisata yang terkenal seperti pagoda Watpho, pagoda Buddha Mutiara (WatPhrakeo), daerah pantai Pattaya pulau Phuket  adalah  pilihan  papan atas dari banyak orang Vietnam. Setiap bulan Juni, Juli dan Agustus, jumlah wisatawan Vietnam yang mendaftarkan nama mengiktui paket wisata ke Thailand sangat banyak, banyak perusahaan perjalanan telah harus menolak wisatawan, karena belum cukup kemampuan memenuhi pelayanan. Saudara Nguyen Hai, Direktur Perusahaan Pariwisata Internasional Hai Son mengatakan: “Thailand selama ini merupakan negara yang terkemuka tentang pengadaan jasa dan  pariwisata. Paket  wisata Thailand  tetap menjadi  paket wisata yang paling “ hot”, menyerap paling banyak wisatawan. Cara mereka menyelenggarakan dalam membuat paket wisata sama sekali berbeda. Pemerintah mengumumkan cara itu  kepada setiap warga yang menyelenggarakan wisata. Khususnya, harga   selalu stabil, baik jasa berkreasi maupun shopping".

Berkat adanya  kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Thailand  untuk mendorong pariwisata, pada tahun 2011, jumlah wisatawan Vietnam  yang berkunjung di negeri Pagoda Emas telah mencapai 337.000 orang.Pada tahun 2012 ini, cabang pariwisata Thailand menargetkan akan meningkatkan angka tersebut  tambah 10 persen lagi. Nguyen Van Thu, Direktur Perusahaan Donna Tour- Thailand cabang Vietnam memberitahukan bahwa sejak awal tahun sampai sekarang, perusahaan Donna Tour  telah menerima  lebih dari 25.000 wisatawan Vietnam dan menjadi perusahaan pelopor di Thailand  dalam  menyambut jumlah wisatawan  Vietnam.



  Terhadap Myanmar, paket wisata  berkunjung ke menara emas Shewedagon  di ibu kota  Yangon  merupakan salah satu diantara aksentuasi-aksentuasi yang menarik. Ketika berkunjung di Myanmar, Anda Sekalian bisa memandangi menara Buddha yang ada  di mana-mana, khususnya di semua proyek arsitektur. Kebudayaan di daerah ini mengandung  identitas religius, sama  dengan beberapa negara di kawasan ASEAN, agama Buddha  menduduki satu posisi penting dalam kehidupan kultural  warga Myanmar. Sekarang, paket-paket wisata di negeri indah ini  sedang menjadi pilihan orang Vietnam, karena Myanmar tidak terlalu jauh  dari Vietnam dan harga paket wisata juga tidak terlalu tinggi.

 Sebagai satu negara tetangga Vietnam, Laos dengan obyek-obyek wisata terkemuka, misalnya Taman Buddha, kota kuno Luongphabang dan  That Luong.. juga menyerap banyak kedatangan  wisatawan Vietnam. Laos dikenal  banyak wisatawan mancanegara  bukan karena di Laos ada  pemandangan alam indah dengan suasananya  yang aman tenteram, melainkan juga karena ketulusan hati, keakraban dari rakyat Laos dan infrastruktur wisata  yang kondusif. Saudari Nguyen Ha An - warga kota Hanoi mengatakan: “Hal yang paling banyak menyerap wisatawan  bukan hanya di Vietnam  saja, melainkan di negara- negara lain yalah keterbukaan rakyat, kestabilan penyediaan jasa, termasuk  pada hari-hari  ada banyak kedatangan wisatawan, bahkan pada Pesta menyiramkan air”.



Dalam paket wisata di negara-negara Asia Tenggara,  pariwisata Kamboja meskipun belum  benar-benar berkembang secara modern seperti  beberapa negara lain di kawasan, tetapi  dengan obyek- obyek peninggalan dari satu zaman keemasan di Kamboja selalu menjadi satu hal yang belum ditemukan yang membuat wisatawan ingat selama-lamanya akan hal-hal yang luar biasa di negeri kuil ini. Ibu Thuy Minh- wisatawan Vietnam mengatakan: “Ketika berkunjung di Kamboja, kami dapat berkunjung di candi Angkorwat dan Angkorthom - ibu kota  pagoda  agama Buddha, saya tampak  tertarik oleh keindahan klasik dan arsitektur luar biasa dari bangsa Khemer-salah satu diantara tujuh keajaiban alam  dunia. Mengalami sejarah  ribuan tahun, obyek wisata ini  masih tidak kehilangan  ciri-cirinya halus dari seni ukir di atas batu-batu yang digunakan untuk membangun  semua candi  kuil di sana". 


 Dengan harga paket wisata yang tidak terlalu tinggi, hanya  kira-kira USD 200-300 saja, wisatawan Vietnam bisa memilih satu paket wisata selama tiga hari ke Laos, Thailand atau Kamboja. Sedangkan, kalau berwisata ke Myanmar selama 5 hari 4 malam, harganya juga sebanyak USD 690 perorang saja. Hanya dengan biaya sekian saja, wisatawan bisa  menguak keindahan kebudayan-kebudayaan  lama, memandangi pemandangan alam khas di tiap-tiap negara. Disamping itu yalah keramahan rakyat setempat dan jasa yang sempurna juga menjadi faktor yang menciptakan daya tarik  dari paket-paket wisata  intrakawasan terhadap rakyat Vietnam./.