 Acara pembukaan kursus untuk para kader unggul Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos (Foto: Nguyen Xuyen) |
Tempat ini menjadi alamat tepercaya yang dipilih Sekretariat Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh untuk membantu mendidik dan memupuk profesi untuk para kader poros Liga Pemuda dan Barisan Anak Pioner Laos. Sekarang ini, banyak kader Liga Pemuda Laos, di antaranya ada Sekretaris Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos telah tumbuh mendewasa dari akademi ini. Mereka telah menerapkan ilmu pengetahuan itu untuk membangunnya menjadi gerakan-gerakan Liga Pemuda yang sangat berhasil-guna di Laos.
Dalam ruangan multifungsi, sebanyak 49 siswa peserta kursus penataran untuk pemuda dan prapemuda Laos angkatan ke-25 – tahun 2019 sedang rajin belajar menarikan tarian “Pemuda bertindak sesuai dengan keteladanan Ho Chi Minh” dengan bimbingan gurunya. Tarian ini merupakan satu bagian yang membuka jam belajar tentang pekerjaan di kalangan Liga Pemuda – salah satu isi utama dari kursus ini. Doktor Nguyen Hai Dang, Direktur Akademi Pemuda dan Prapemuda Vietnam mengatakan:
“Guna menjamin kualitas dan memenuhi kebutuhan para siswa, program belajar juga punya banyak perubahan terbanding dengan kursus-kursus sebelumnya. Para siswa akan mendapat pendidikan menurut 4 kelompok isi: teori politik, profesi pekerjaan di kalangan Liga Pemuda, kemampuan mengadakan aktivitas-aktivitas dalam gerakan pemuda dan akhirnya ialah pergi ke basis-basis untuk mencaritahu tentang cara bekerja yang baik dan pola-pola melakukan usaha ekonomi yang baik”.
Semangat haus belajar dan rajin dari para siswa Laos merupakan satu tradisi baik yang tidak bisa diingkari sejak tahun 1973, ketika ada kader Liga Pemuda yang ikut serta dalam kursus penataran kejuruan tentang pekerjaan di kalangan Liga Pemuda yang pertama. Nguyen Dong Linh – pak dosen Fakultas pekerjaan kepemudaan mengatakan:
“Melalui sangat banyak kursus, saya merasa bahwa para siswa Laos sangat reseptif. Mereka punya kesedaran tentang disiplin yang sangat tinggi, sangat bersatu dan ada banyak siswa Laos yang berbakat”.
Tahun 2019 dianggap sebagai tahun istimewa bagi Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos ketika menerima 100 beasiswa dan 2 angkatan kursus penataran terus menerus.
Terhitung sampai angkatan ke-25, Akademi Pemuda dan Prapemuda Vietnam telah membantu Laos mendidik dan menatar sekitar 900 kader Liga Pemuda dan Barisan Anak Pioner Laos, turut membangun kekuatan pemuda yang kokoh. Khamle Xayyavongsi, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Kota Vientiane memberitahukan bahwa para kader urusan Liga Pemuda Laos ketika ikut serta dalam kursus-kursus penataran di Vietnam, semuanya sudah tumbuh mendewasa dan menjadi pemimpin teras Laos seperti: Khamphan Sitthidampha – Anggota Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Gubernur Provinsi Vientiane; Alunxay Sunnaad – Calon anggota Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Sekretaris Pengurus Besar Liga Pemuda Rakyat Revolusioner Laos. Sependapat dengan Khamle Xayyavongsi, Ibu Sumali Thammavong, Sekretaris Liga Pemuda Kota Vientiane memberitahukan:
“Para kader dan guru urusan pekerjaan Barisan Anak Pioner setelah ikut serta dalam kursus penataran di Vietnam, mereka sudah tumbuh mendewasa. Mereka menerapkan secara efektif pengetahuan dan kemampuan yang sudah mereka peroleh untuk mengadakan aktivitas-aktivitas yang menyerap partisipasi dari anak-anak. Khususnya membantu anak-anak Laos pada umumnya dan anak-anak Ibukota Vientiane pada khususnya punya kemampuan berkomunikasi, kemampuan berorganisasi yang lebih baik dan percaya diri”.
Magister Nguyen Trong Tien, mantan Kepala Kantor Pendidikan dan Pekerjaan Mahasiswa, pengurus kursus-kursus pendidikan untuk kader Liga Pemuda Laos dan Kamboja dari kursus sampai ke-17 mengungkapkan:
“Bagi kami, sahabat-sahabat Laos sangat dekat. Semangat haus belajar dan rajin dari para siswa Laos membuat para dosen muda merasa kagum. Setelah tiga bulan belajar, mereka sangat mengerti para dosen, kehidupan dan sekolahan ini, oleh karenyanya perasaan yang mereka berikan telah membuat para kader di akademi lebih bertanggung jawab dalam pekerjaan dan hubungan persahabatan Vietnam-Laos”.