55 Tahun Hubungan Vietnam-Kamboja: Ruas-Ruas Jembatan yang Memupuk Hubungan Persahabatan Yang Erat

Hoang Hai, Viet Hung
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Vietnam dan Kamboja merupakan dua negara tetangga dengan gunung dan sungai yang sambung-menyambung. Lebih dari setengah abad telah berlalu sejak dua negara resmi menggalang hubungan diplomatik (tgl 24 Juli 1967), berapa banyak generasi warga Vietnam dan Kamboja telah bahu-membahu dalam usaha perjuangan membebaskan bangsa, membangun tanah air yang damai, cukup sandang cukup pangan, bersama-sama berkiblat  ke satu masa depan yang makmur.

Melihat kembali sejarah, pada lebih dari 43 tahun yang lalu, tgl 7 Januari 1979, rezim Khmer merah genosida pimpinan Pemerintah Pol Pot - Ieng Sary telah digulingkan oleh tentara sukarela Vietnam beserta pasukan patriotik sejati Kamboja. Dalam periode 1979-1989, atas permintaan Partai Revolusioner Rakyat Kamboja, puluhan ribu pakar Vietnam telah berangkat melakukan tugas internasional, bahu-membahu dengan warga Kamboja untuk mencegah kembalinya rezim genosida Khmer merah, memulihkan sosial-ekonomi, dan membangun kehidupan baru.

Bapak Phan Xuan Nghia, mantan pakar rombongan A50 dari Kota Ho Chi Minh, adalah salah seorang prajurit terkemuka yang dipilih menjadi anggota Rombongan pakar militer 72 – tentara perbatasan datang ke Kamboja untuk membantu warga Kamboja membangun pemerintahan, tentara, dan mengusir sisa pasukan Pol Pot Ieng Sary sejak bulan Februari 1979 dengan resah mengenangkan:

Ada lebih dari 6.000 prajurit tentara penjaga perbatasan yang telah gugur. Itu merupakan satu pengorbanan yang sangat  mulia untuk membela perbatasan, membela keutuhan, kemerdekaan tanah air Vietnam dari jauh. Saya sendiri sangat sedih dan terharu ketika mengenangkan kembali masa lampau, serta merasa sangat bangga karena kita telah bisa menyumbangkan kekuatan paduan  pasukan-pasukan sipil dan militer, membantu Kamboja membangun satu pemerintah yang kokoh dan kuat hingga kini.

55 Tahun Hubungan Vietnam-Kamboja: Ruas-Ruas Jembatan yang Memupuk Hubungan Persahabatan Yang Erat - ảnh 1Phan Xuan Nghia, mantan pakar rombongan A50 dari Kota Ho Chi Minh

Lebih dari 43 tahun, setelah hari pembebasan Kamboja dari musibah genosida, rakyat Kamboja tetap selalu mencatat jasa dan pengorbanan besar dari pasukan sukarela Vietnam yang datang membantu revolusi Kamboja. Berbicara kepada para mantan pakar Vietnam, Bapak Sok Dareth, Konsul Jenderal Kamboja di Kota Ho Chi Minh menyatakan:

Bisa ditegaskan bahwa negeri, rakyat Kamboja, dan bahkan keluarga, orang tua saya bisa hidup hingga hari ini, dan khususnya saya bisa belajar dan berdedikasi hingga hari ini berkat adanya bantuan penuh dari Partai Komunis, Negara, dan rakyat Vietnam. Itu adalah  kebenaran sejarah. Para mantan tentara sukarela dan pakar telah mengorbankan diri untuk membantu Kamboja hidup kembali dan berkembang. Kami semua selalu mencatat jasa besar ini dan akan terus mengembangkan solidaritas, persahabatan, dan kerja sama kedua bangsa.

55 Tahun Hubungan Vietnam-Kamboja: Ruas-Ruas Jembatan yang Memupuk Hubungan Persahabatan Yang Erat - ảnh 2Bapak Sok Dareth, Konsul Jenderal Kamboja di Kota Ho Chi Minh

Sepanjang sejarah hubungan Vietnam-Kamboja, warga, khususnya generasi muda, selalu memainkan peranan yang sangat penting, baik dalam pertempuran melawan musuh bersama, baik di masa lampau maupun dalam pembangunan, pengembangan tanah air di kemudian hari. Setiap tahun, Pemerintah kedua pihak memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa dua negeri. Banyak mantan pelajar internasional Vietnam dan Kamboja sedang bekerja dan memegang posisi penting dalam badan-badan negara seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Luar Negeri, dan agen-agen media besar.

Sebagai seorang mantan pelajar internasional Vietnam di Kamboja, saudara Nguyen Van Do, Kepala Perwakilan Tetap Radio Suara Vietnam (VOV) di Kamboja, selalu merasa bangga karena dapat memberikan sumbangan tenaga yang tidak seberapa  untuk memupuk persahabatan dan solidaritas antara dua bangsa.

Di waktu lalu, ketika bekerja di Program Siaran Bahasa Khmer (VOV5), kami selalu mencari cara untuk menyampaikan berita, event penting, atau kebijakan-kebijakan besar Vietnam kepada para pendengar dan pembaca di Kamboja dalam bahasa Khmer, membantu mereka lebih mengerti tentang tanah air, manusia,dan  kebudayaan Vietnam. Saat ini, ketika bekerja di Kamboja, saya selalu berupaya merapati dan mencerminkan secara tepat waktu, akurat event-event politik, ekonomi, kehidupan di Kamboja kepada warga Vietnam, sehingga membantu rakyat dua negeri lebih saling mengerti dan menjadi lebih dekat.

55 Tahun Hubungan Vietnam-Kamboja: Ruas-Ruas Jembatan yang Memupuk Hubungan Persahabatan Yang Erat - ảnh 3Nguyen Van Do, Kepala Perwakilan Tetap Radio Suara Vietnam (VOV) di Kamboja

55 tahun bukanlah  jangka waktu yang panjang dibandingkan dengan sejarah hubungan kedua bangsa Vietnam – Kamboja, tetapi itulah satu tahapan sejarah yang memiliki makna yang teramat khusus, terbentuk dan terpupuk oleh pengorbanan raga dan darah, sumbangan-sumbangan yang diam-diam, beserta upaya yang tidak mengenal lelah dari generasi-generasi  warga dua negeri.

Perasaan setia, solidaritas, semangat saling membantu dari kedua bangsa justru merupakan fondasi, motivasi, dan kekuatan bagi dua negara untuk bersama-sama mengatasi semua kesulitan dan tantangan, membawa hubungan Vietnam-Kamboja kian berkembang./.

Komentar