(VOVworld) – Di tengah-tengah kehidupan yang hiruk-pikuk dan bergelora di kota Hanoi, warga dan para wisatawan tetap bisa menemukan satu tempat yang tenteram untuk menenggelamkan diri di tengah-tengah suasana yang romantis dan bisa lebih mengerti ciri budaya ketimuran dari rakyat Vietnam. Warung teh “Thien Son” di jalan Trung Liet, no.65 di kabupaten Dong Da, kota Hanoi adalah satu tempat seperti itu. Di warung teh ini, para tamu tidak hanya dapat mencaritahu tentang budaya teh saja, tapi juga dapat menikmati detik-detik yang santai, mendengarkan lagu-lagu yang romantis, lembut dan penuh makna.
Warung teh Thien Son
(Foto: thiensonquan.com)
Bagi orang Vietnam pada khususnya dan orang Timur pada umumnya, teh merupakan satu jenis minuman yang tak bisa kurang. Ketika datang ke rumah orang lain, tamu akan dipersilakan minum teh oleh tuan rumah. Oleh karena itu, budaya minum teh dan cara menikmati teh di Vietnam sangat kaya raya. Dalam setiap keluarga, seluruh anggota keluarga suka berkumpul dan bersama-sama minum teh. Ini merupakan satu adat istiadat yang baik, mempererat hubungan antara semua anggota keluarga.
Tidak hanya minum teh di rumah saja, tapi setiap kali menerima tamu atau bertemu dengan sahabat yang dekat, orang Vietnam juga suka datang ke warung-warung teh. Di kota Hanoi ada sangat banyak warung teh yang melayani kebutuhan tersebut, diantaranya ada warung teh “
Thien Son”. Ketika masuk warung teh ini rasanya seperti masuk satu dunia lain yang baru saja dibuka. Di tempat ini, para tamu dapat menikmati teh di tengah-tengah ruang arsitektur yang kental dengan identitas budaya Vietnam, dengan berbagai dekorasi yang sederhana elegan dan berbau pedesaan seperti: vas bunga, pohon hijau, air terjun buatan yang sedang mengalir, dll sehingga membuat para tamu terasa seperti di tengah-tengah hutan yang alami.
Dekorasi dalam warung teh ini sangat indah dan bagus
(Foto: vov)
Saudari Bich Ngoc, seorang tamu favorit warung teh “Thien Son”, memberitahukan: “Saya pernah mencicipi teh di banyak tempat, tapi ketika datang ke warung teh ini, saya melihat bahwa dekorasi di tempat ini sangat indah dan sesuai dengan gaya warung teh. Sedangkan para pelayan sangat antusias”.
Setiap sudut di warung teh “
Thien Son” dipasang lampu beserta banyak lukisan di atas dinding dan para tamu bisa melihat seni kaligrafi yang tertulis di atas kere warung. Di samping itu, suara-suara lagu di dalam warung ini mendatangkan rasa santai kepada tamu. Nguyen Huu Thai, seorang personil bank yang sering bersama dengan temannya datang ke warung ini, mengatakan:
“Saya sudah berkali-kali datang ke warung teh Thien Son ini. Warung ini punya ruang yang luas, khususnya suara musik yang lembut di sini membuat saya terasa lega. Di warung ini juga selalu ada bunga mawar dan cahaya lilin sehingga suasananya sangat romantis”.
Para tamu bisa berkumpul dengan temannya di tempat ini
(Foto: thiensonquan.com)
Di tengah-tengah cahaya lilin dan di samping cangkir teh yang wangi, para tamu bisa menikmati rasa dan aroma teh, sambil omong-omong sepuas-puasnya. Dan jika suka, tamu bisa ikut bernyanyi untuk sahabat dan sanak keluarga di warung.
Satu malam yang hangat, bersama-sama menikmati cangkir-cangkir teh yang enak, menenggelamkan diri dalam suasana musik yang romantis dengan berbagai lagu asmara sehingga rasa desak-mendesak dalam kehidupan perkotaan saban hari tampaknya hilang lenyap. Setiap malam, warung teh turut memperkaya lebih lanjut lagi budaya menikmati teh dari rakyat Vietnam, menciptakan kesan yang sulit dilupakan dalam hati semua wisatawan setiap kali datang ke kota Hanoi./.