Ini juga merupakan bangunan budaya tipikal yang khas, semua konten yang ditampilkan di museum ini membantu para pengunjung bisa berinteraksi dan lebih mengerti tentang perjuangan merebut kemerdekaan nasional dari rakyat Vietnam, memperjelaskan warisan budaya militer dari bangsa, memenuhi kebutuhan meneliti, mempelajari dan melakukan kunjungan dari masyarakat di seluruh negeri serta wisatawan internasional.
Museum Sejarah Militer Vietnam dibangun baru di Subdistrik Tay Mo dan Dai Mo, Distrik Tu Liem Selatan, Ibukota Hanoi( Foto: VTC News) |
Museum Sejarah Militer Vietnam terletak di area yang seluas 74 Hektare, di antaranya area penggunaan seluas sekitar 38,66 Hektare, ada zona lapangan di luar dan di dalam bagunan museum. Hal yang menonjol dari Museum ini ialah terdapat lebih dari 150.000 benda yang disimpan dan dipamerkan, ada 4 harta benda nasional yang meliputi pesawat MiG-12 berkode 4324 dengan 14 bintang di ujung depannya yang melambangi 14 kemenangan dalam menembak jatuh pesawat Amerika Serikat (AS); Pesawat Vietnam MiG-21 berkode 5121 yang dikendalikan oleh Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Pham Tuan yang telah menembak jatuh pesawat pengebom B-52 dari AS pada malam tgl 27 Desember tahun 1972; Tank T-54B yang berkode 843 telah menabrak pintu gerbang Istana Doc Lap (atau Istana Merdeka di Kota Ho Chi Minh) pada tgl 30 April tahun 1975 serta peta Tekad operasi Ho Chi Minh – operasi membebaskan sepenuhnya Vietnam Selatan, menyatukan tanah air pada tahun 1975. Semua benda ini telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pengunjung.
“Semua benda yang dipamerkan di Museum ini cukup kuno dan sulit ditemukan di tempat-tempat yang lain. Saya belum pernah melihat tank T54 atau pesawat MiG”.
“Ketika mengunjungi Museum, saya melihat bahwa pertempuran yang dilakukan rakyat Vietnam sangat megah. Saya telah berpartiasipasi pada pertempuran Dien Bien Phu di udara, saat itu saya masuk Pasukan Tentara di Kabupaten Bac Ninh, mayoritasnya memberikan petunjuk kepada warga Dong Anh untuk mengungsi ke Propinsi Bac Ninh”.
Ruang di dalam museum dirancang secara modern dengan empat lantai termenonjol di atas tanah dan satu basement. Ruang pameran dibagi menjadi 6 topik, dirancang sesuai dengan urutan kronologis, membawa para pengunjung melewati tahapan-tahapan perkembangan dari tanah air. Setiap topik dirancang secara terinci sehingga menciptakan panorama yang hidup-hidup.
Sistem tampilan diselenggarakan secara modern, ilmiah, kaya-raya, dan diterapkan teknologi mutakhir. Mayor Kolonel perempuan Nguyen Thi Lan Huong, Kepala Sesi Propaganda dan Pendidikan, Museum Sejarah Militer Vietnam memberitahukan:
“Museum ini telah menerapkan teknologi ke dalam bagian tampilan. Ada ruang pameran maket 3D mapping. Selain itu, kami juga ada bagian tampilan dengan layar pencarian, anotasi artefak atau artikel-artikel agar para pengunjung bisa mencari tahu secara lebih mendalam tentang event-event sejarah”.
Para penjunjung di museum tersebut (Foto: VOV) |
Para pengunjung bisa bebas menguak-tabirkan, membuka ruang interaksi antara sejarah dan masa kini karena adanya sistem presenter atomatis paduan audio dan kode QR untuk setiap benda. Seiring dengan itu, ada lebih dari 60 video clip yang memperkenalkan berbagai operasi dan pertempuran, merealisasikan kehidupan dan semangat bertempur dari tentara Vietnam. Penerapan cara-cara penampilan yang modern membawa penawaran yang khas dan hidup-hidup kepada para pengunjung.
“Pengombinasian teknologi juga menjadi salah satu keunggulan, membantu para pemuda bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman praktik melalui foto. Itu merupakan hal baru yang membantu banyak orang lebih mengerti tentang sejarah”.
“Saya meneliti banyak tentang Vietnam pada masa kini dan banyak memperhatikan strategi militer dalam peperangan yang pernah terjadi di Vietnam. Semua penampilan seperti ini membantu semua orang bisa mengerti tentang kebudayaan dan sejarah Vietnam”.
Museum Sejarah Militer Vietnam merupakan bangunan budaya tipikal, mengandung nilai spirituil yang besar, memperlihatkan sumbangan-sumbangan besar dari Tentara Rakyat Vietnam, membangkitkan kebanggaan tentang tradisi pembelaan tanah air dari bangsa Vietnam selama ribuan tahun.