 Tran Manh Hung, pemilik restoran "Bo" (Foto: vov.vn) |
Baru membuka restoran ini pada awal tahun ini, tapi restoran Pho Ligov telah menjadi destinasi yang beken bagi para pelanggan Viet Nam di Rusia dan warga Rusia di daerah ini. Kalau datang ke restoran ini, wisatawan bisa menikmati masakan-masakan yang tipikal dari seni kuliner Viet Nam seperti Pho sapi, lumpia, Bun Cha, daging panggang daerah Tay Bac dan lain-lain.
Pernah berpengalaman selama 16 tahun membuka restoran, bapak Pham Manh Cuong, Direktur Pelaksana restoran Pho Ligov memberitahukan bahwa hal yang paling dia sukai ialah pekerjaan ini menciptakan syarat kepada dia untuk menyosialisasikan secara lebih luas seni kuliner Viet Nam kepada orang Rusia. “Restoran Pho Ligov didirikan setengah tahun ini. Pada permulaannya juga menjumpai kesulitan. Tetapi ketika mulai ada suasana World Cup, maka suasana restoran juga menjadi baik. Pelanggan-pelanggan dari Viet Nam, Indonesia, Thailand dan Singapura sangat banyak. Pemilik restoran ini sangat bersemangat terhadap Viet Nam, bertekad membawa brand Viet Nam ke luar negeri, khususnya kuliner dan kebudayaannya”.
Pada pukul 8.30 pagi, kelompok pelanggan pertama masuk ke dalam restoran. Mereka-lah kelompok fan asal Viet Nam yang datang ke Rusia untuk mengikuti World Cup. Setelah mengalami perjalanan selama 10 jam di kareta, semua anggota kelompok ini cukup lelah, tetapi penuh antusias ketika dapat menikmati Pho sapi pada cuaca yang agak dingin pada pagi hari di Kota Saint Petersburg. Nguyen The Duong, seorang anggota kelompok ini mengatakan: “Saya merasa heran karena saya sudah datang ke banyak negara tetapi belum melihat ada aroma masakan Pho yang dekat dengan Viet Nam seperti ini. Aroma masakan Pho sangat mirip seperti di Viet Nam. Sangat menarik”.
Di samping restoran Pho Ligov, restoran yang bernama “Bo” dari bapak Tran Manh Hung mempunyai tempat yang sangat baik, terletak di pinggir sungai Moskow. Ketika duduk di restoran ini, pelanggan tidak hanya bisa menikmati masakan-masakan khas yang beraroma Viet Nam, tapi juga bisa memandangi sungai Moskow yang tenteram sentosa, gedung Kementerian Pertahanan Rusia, patung Jesus dan lain-lain. Dengan posisi yang indah dan puitis, maka semua orang yang untuk pertama kalinya datang ke restoran ini juga menyukainya. Saudara Aleksander, seorang pelanggan Rusia memberitahukan: “Ini untuk pertama kalinya saya datang ke restoran ini, walaupun saya sudah tiba di Viet Nam, sudah tiba di Kota Ho Chi Minh, Mui Ne, Kota Ha Noi dan lain-lain. Saya sangat menggemari restoran ini karena posisinya indah. Saya memilih Pho sapi dan sari buah mangga, mangga Viet Nam sangat enak”.
Bapak Tran Manh Hung, pemilik restoran “Bo” memberitahukan bahwa selama beberapa tahun belakangan ini, wisatawan Rusia yang mengunjungi Viet Nam sangat banyak. Mereka mengenal masakan-masakan Viet Nam, menggemarinya dan ketika datang ke restoran “Bo” ini, mereka menemukan aroma yang sudah pernah mereka temui di Viet Nam. Di samping itu, media sosial juga turut mendatangkan banyak pelanggan kepada restoran ini. Untuk menciptakan jiwa masakan-masakan, pastilah tidak bisa melepaskan masalah bahan mentah dan pengolahannya. “Untuk berhasil membuat masakan yang enak, bahan mentahnya harus dibawa dari Viet Nam, di antaranya yang paling penting ialah sayuran harum Viet Nam”.
Minuman yang dijual di restoran ini ialah sari buah mangga dan bir Sai Gon untuk membantu pelanggan merasakan secara lengkap aroma masakan-masakan jalanan Viet Nam. Bapak Tran Manh Hung memberitahukan bahwa restoran selalu ramai-ramai, terutama pada akhir pekan. Sekarang ini, dia ingin membuat beberapa masakan lain seperti roti, bubur ayam dan lain-lain. Akan tetapi, dia tidak berminat memperluas sistimnya, tapi hanya menaruh perhatian terhadap 3 restoran yang sudah dibuka di Kota Moskow untuk mempertahankan kualitas dan brand.