Home

Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia

Huong Tra
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Forum Demokrasi Bali  (BDF) yang ke-10 dibuka, Kamis pagi (7/12) di Banten, Indonesia (BDF) di Pusat Internasional (ICE), Serpong, Banten, Indonesia.
Forum Demokrasi Bali 2017-Tempat berbagi pemikiran dan pengalaman untuk mendorong demokrasi

Forum Demokrasi Bali 2017-Tempat berbagi pemikiran dan pengalaman untuk mendorong demokrasi

(VOVWORLD) - Dari tanggal 7-8 Desember ini, di Serpong, Banten, Indonesia berlangsung Forum Demokrasi Bali yang ke-10 (BDF-10). Ini merupakan forum tahunan yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia dari tahun 2008 untuk meningkatkan kualitas demokrasi kepada negara-negara kawasan Asia-Pasifik. Wartawan Huong Tra dari VOV5 telah berkesempatan hadir forum ini dan menyampaikan dua artikel yang bersangkutan dengan masalah-masalah yang dibahas di forum ini dan fikiran kalangan muda tentang demokrasi.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 1

Ini ini merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia. Ini untuk pertama kalinya BDF tidak berlangsung di Bali karena aktivitas gunung berapi  untuk menjamin keselamatan para peserta. 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 2 BDF menciptakan syarat bagi negara-negara di Asia-Pasifik  berbagi pengalaman tentang perkembangan demokrasi di setiap negara, melihat tantangan-tantangan dari perkembangan demokrasi di kawasan dan mengusahakan solusi untuk semua tantangan ini. 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 3

Yang menghadiri forum ini,  ada Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Yusuf Kalla, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi dan 100 wakil asal 96 negara dan organisasi internasional, seperti ASEAN, Uni Eropa, PBB dan lain- lain....

Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 4 Acara tarian  dipertunjukkan oleh para penari muda Indonesia, orang-orang  yang menjadi obyek forum  ini.

Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 5Ketika berbicara di depan upacara pembukaan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi  mengumumkan tema forum ini yalah "Apakah demokrasi bisa tersampaikan" yang memanifestasikan harapan tentang penyebar-luasan dan hasil-guna demokrasi di dunia. 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 6Wakil Presiden Indonesia, Yusuf Kalla menganggap bahwa demokrasi perlu ada di semua negara di dunia.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 7 Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengucapkan selamat kepada forum ini.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 8 Acara protokol pembukaan forum ini. Para pejabat main Kentongan membuka forum
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 9 Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Forum BDF mengadakan dua sesi perbahasan dan satu sesi perdebatan umum di tingkat Menteri.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 10 Para Menteri negara-negara peserta telah menunjukkan kenyataan dan masalah-masalah yang dihadapi negara-negara mereka serta solusi melaksanakan demokrasi. 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 11 Deputi Menlu Indonesia A.M Fachir  (kiri) menutup forum ini dengan simpulan:  "Demokrasi harus berkembang di internal setiap negara dan mengakui keanekaragaman demokrasi di setiap negara”.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 12 Hal yang baru dari forum tersebut pada tahun ini yalah selain sesi-sesi perbahasan antara para pemimpin, juga diadakan "Konferensi demokrasi mahasiswa Bali" (BDSC) yang diadakan dengan tema "Dari bangku ke demokrasi"
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 13150 orang mahasiswa asal 60 negara yang untuk pertama kalinya menghadiri konferensi telah menyampaikan suara mereka. 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 14 Dua sesi perbahasan dengan tema: "Peranan dan sumbangan yang diberikan mahasiswa dalam proses politik dan demokrasi" dan "Harapan tentang perkembangan demokrasi-Pandangan mahasiswa dan kalangan muda" berlangsung secara bergelora.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 15Abdra Cisse, mahasiswa dari Mali berbagi tentang demokrasi di negaranya. Dia menyatakan bahwa hak kebebasan beragama, kebebasan berbicara.... merupakan hak-hak dasar dari manusia.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 16 Denisa Amelia Kawuryan, wakil rombongan Indonesia mengatakan bahwa komunikasi memainkan peranan penting dalam penyebaran demokrasi. Di antaranya pemuda dan mahasiswa perlu menjunjung tinggi semangat tanggung jawabnya dalam menyebar-luaskan demokrasi.

Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 17Para mahasiswa menaruh perhatian pada sesi perdebatan umum.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 18Menghadiri BDSC kali ini, rombongan Vietnam beranggotakan 6 orang. Menurut mereka, forum ini sangat bermanfaat bagi kaum pemuda.
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 19Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Hoang Anh Tuan yang mewakili Vietnam ikut BDF-X berpotret bersama-sama dengan rombongan BDSC Vietnam. 

Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 20 Dalam rangka konferensi ini, para peserta BDSC mengunjungi gedung Kemlu Republik Indonesia (RI)
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 21Pada pertemuan ini, para mahasiswa mendapat kesempatan memberikan usulannya kepada para pejabat Kemlu RI 
Panorama Forum Demokrasi Bali yang ke-10 di Banten, Indonesia - ảnh 22 Seluruh 150 mahasiswa bersama-sama berpotret di depan Gedung Pancasila dan mengakhiri kunjungan kehadirian di Forum Demokrasi Bali 2017 di Banteng, Indonesia.

Từ khóa:

Komentar

Eko Endri Wiyono
Sukses acara Forum Demokasi Bali di Banten 2017

Yang lain