Menjelaskan Penggabungan Provinsi dan Kota di Vietnam

Phuong Thao
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pendengar yang budiman, sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam Acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Pada pekan lalu, Departemen Siaran Luar Negeri, Radio Suara Vietnam (VOV5) menerima 615 surat dari 36 negara dan teritori. Khususnya, Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 76 surat dan surel dari para pendengar. 

Para pendengar, dari Lombok, saudara Sealful Fahmi mengirim 5 surat dengan laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 27 hingga tgl 30 Juni serta tgl 2 sampai tgl 7 Juli via Fanpage pribadi dengan kualitas gelombang yang sangat stabil. Dia memberikan penilaian SINPO 44444. Saudara Hari Santosa di Bekasi mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tgl 22 Juni di frekuensi 12020 Khz dengan SINPO 43333. Dia berbagi : “Mohon maaf selama ini saya memang kurang aktif berkirim email ke VOV5. Tapi, saya masih tetap aktif dan rutin mendengarkan siaran VOV5”. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tgl 27 Juni dengan SINPO 44444. Saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 16 hingga tgl 29 Juni dengan SINPO 55444 dan 44444, khususnya tidak ada sinyal pada tgl 16 Juni di frekuensi 12020 Khz.

Selain laporan hasil pemantauan siaran radio yang dikirim para pendengar di negeri ribuan pulau, kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio yang dikirim saudara Muhammad Aqeel Bashir di Pakistan, saudara Najimuddin dan saudara Bidhan Chandra Sanyal di India serta para pendengar yang lain. Sangat gembira karena semua laporan hasil pemantauan siaran radio tersebut mencatat situasi gelombang yang sangat stabil di dua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz.

 
Menjelaskan Penggabungan Provinsi dan Kota di Vietnam - ảnh 1Satu bagian ruang seni rupa tradisional 

Para pendengar yang budiman, ketika mengomentari artikel dengan judul: “Peternakan Kuda Ba Van: Tempat yang aman tenteram di tengah padang rumput hijau” yang diunggah di Fanpage VOV5 Indonesia, saudara Idris menulis: “Kudanya pasti senang dan sehat-sehat karena hidup di padang rumput yang luas dan bebas, sehingga menarik wisatawan”. Sementara itu, saudara Subyarno Tryianto mengatakan: “Jika ke Vietnam perlu berkunjung di Peternakan Kuda Ba Van”.

Artikel “Menghidupkan kembali seni rupa tradisional dan seni rupa terapan melalui digitalisasi”  menarik para pendengar, di antaranya ada saudara Eddy Setiawan : “Di mana-mana kesenian tradisional tidak bisa hilang oleh kemajuan zaman, karena kesenian tradisional lebih nampak seninya dan keasliannya, dan benar-benar karya tangan seniman yang ahli”.

Saudara Muhammad Aqeel Bashir di Pakistan mengirim surat kepada kami, yang isinya memberitahukan: “Saya baru membaca artikel mengenai pertumbuhan ekonomi Vietnam pada separuh pertama tahun 2025. Saya terkesan  tentang usaha Vietnam melakukan pembangunan yang berkesinambungan dengan rencana yang lengkap dan jelas. Usaha pemerintah Vietnam berupaya memperbaiki sistem politik dan membantu para investor di dalam dan luar negeri. Saya juga terkesan dengan “Empat pilar strategis”, pemberdayaan di semua tingkatan yang berbeda. Memacu pertumbuhan dan menyampaikan keputusan-keputusan yang bijaksana. Melakukan investasi lebih banyak pada sains-teknologi dan teknik digital menjadi hal yang penting bagi negara-negara pun yang ingin maju di dunia dewasa ini”.

Menjelaskan Penggabungan Provinsi dan Kota di Vietnam - ảnh 2Pusat Administrasi Provinsi Lam Dong

Para pendengar yang budiman, selama ini, artikel-artikel yang mencerminkan penggabungan provinsi dan kota serta pengoperasian pola pemerintahan daerah dua tingkat di Vietnam mendapat banyak perhatian dari para pendengar di negeri ribuan pulau Indonesia serta para pendengar di seluruh dunia. Dari Jakarta Barat, saudari Nissa Mewa Sari bertanya:

 
 

Saya sangat terkesan dengan perampingan aparatur dan pengoperasian pemerintahan dua tingkat di Vietnam. Berharap agar pola ini akan membantu Vietnam bangkit dan menyerap lagi modal investasi. Dan saya mau tahu pasca penggabungan, provinsi/kota mana pun yang terluas dan mempunyai populasi paling banyak di Vietnam?”

Saudari Nissa Mewa Sari yang budiman, mulai dari tgl 01 Juli, 34 provinsi dan kota di seluruh Vietnam setelah digabungkan resmi mengoperasikan aparatur administrasi, bersamaan itu, mengoperasikan pola pemerintahan daerah dua tingkat. Event pembaruan ini mendapat tanggapan positif dari opini umum, menunjukkan konsensus dan harapan masyarakat akan satu masa depan Vietnam yang berkembang. Pasca penggabungan, Provinsi Lam Dong baru (yang digabungkan dari Provinsi Lam Dong, Dak Nong dan Binh Thuan dengan nama Provinsi Lam Dong) menjadi provinsi yang terluas di Vietnam dengan luasnya 24.233,1 Km persegi. Kota Ho Chi Minh yang baru (yang digabungkan dari Provinsi Ba Ria - Vung Tau, Provinsi Binh Duong dan Kota Ho Chi Minh dengan nama baru Kota  Ho Chi Minh) merupakan provinsi/kota yang populasinya terbanyak di Vietnam yaitu 13.608.800 jiwa.

Kami berharap semua informasi tersebut akan memuaskan saudari Nissa Mewa Sari pada khususnya dan para pendengar pada umumnya. Silahkan selalu mendengarkan program-program siaran radio dan mengakses website: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn untuk mendapatkan lagi informasi-informasi yang bermanfaat tentang negeri dan manusia Vietnam. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat kepada alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos : Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam.

Komentar