Mengiktisarkan Surat Pendengar - Perkenalan Artis Cilik Vietrnam

Phuong Thao
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pendengar, sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” minggu ini. Pada minggu lalu, VOV5 menerima 435 surat dari 36 negara, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 47 surat dan email para pendengar. Pada acara kita hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya, mari kita mengiktisarkan situasi gelombang radio minggu lalu.

Pekan lalu, saudara Thedja Haryanto dari Kalimantan Barat mengirim laporan pemantauan siaran radio dari tanggal 5 sampai 6 Februari, dan dari tanggal 15 sampai 19 Februari, di frekuensi 9840Khz dan 12020 Kh dengan penilaian SINPO 44444. Juga dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan pemantauan siaran radio dari tanggal 23 sampai 25 Februari, di frekuensi 12020Khz dengan SINPO 44444. Dari Jakarta Timur, saudara Eddy Setiawan mengirim laporan pemantauan siaran radio dari tanggal 23 sampai 29 Februari dengan penilaian SINPO 44444 dan 33343. Selain itu, saudara Eddy Setiawan juga berterima kasih kepada program siaran bahasa Indonesia yang telah membantu menyampaikan hadiah musik kepada keponakannya sebagai hadiah ulang tahun. Saudara Seaful Fahmi di Lombok mengirim laporan pada tanggal 20 dan 27 Februari melalui file video, saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan pemantauan radio dari tanggal 19 hingga 25 Februari. Kami juga menerima laporan pemantauan siaran radio dari saudara Yoko Junior di Tebing, Anand Mohan Bain dan Najimuddin di India serta banyak pendengar lainnya. Pada pokoknya laporan pemantauan siaran radio dari para pendengar menunjukkan bahwa kualitas gelombang relatif stabil di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz.

Para pendengar, kami sangat senang karena setiap acara siaran atau artikel yang dimuat di Fanpage VOV5 Indonesia selalu mendapat perhatian dan share dari pendengar.

Mengomentari artikel dengan judul: “Kue Chung ayah dan kue Chung ibu dari warga etnis minoritas Tay di Provinsi Quang Ninh” di Fanpage, saudara Aji Sukardi menulis: Kue bacang, di Indonesia dibungkus daun bambu, bentuk segitiga, sedangkan kearifan lokal “kue lemper” bahan baku beras ketan, isinya abon daging sapi atau ayam, dibungkus daun pisang, bentuk bulat memanjang. Dan saudari Titin Kurniatin merasa kaget ketika kue Chung dibungkus dengan daun ganyong. Dia menulis: Wah pastinya enak, rasanya gurih ya? Daun pisangnya sepertinya bukan daun pisang yang biasanya untuk konsumsi. Saya baru tahu kalau daun ganyong bisa buat bungkus makanan yang diolah”.

Mengiktisarkan Surat Pendengar - Perkenalan Artis Cilik Vietrnam - ảnh 1Kue Chung ayah dan kue Chung ibu dari warga etnis minoritas Tay di Provinsi Quang Ninh (Foto: baoquanginh.vn )

Selain itu, artikel-artikel yang memperkenalkan destinasi-destinasi wisata Vietnam di Fanpage kami juga mendapat banyak komentar dari pendengar. Mengomentari artikel: “Sa Pa - destinasi ramah Muslim”, saudara Dody Dermawan berkomentar: “Keren, keren suka bener ke Vietnam. Sudah pernah ke Ho Chi Minh, Ha Noi, Nha Trang, Da Lat, Da Nang. Sapa belum pernah, pasti berkunjung pada waktu dekat”. Sementara itu, saudari Maghalena Krisnawati mengatakan:

Para pendengar yang budiman, dengan obyek-obyek wisata terkenal seperti Hanoi, Sapa, Ha Long, Da Nang, Kota Ho Chi Minh, dan sebagainya beserta cara melakukan wisata yang baru, fokus pada pasar-pasar istimewa seperti arus wisatawan Muslim, pastilah Vietnam akan menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara, di antaranya wisatawan dari Indonesia. Marilah berkunjung ke Vietnam!

Pada pekan lalu, saudari Liana Safitri mengirimkan email dengan isi berbagi komentarnya tentang rubrik-rubrik siaran. Dia menulis: “Saya suka lagu pertama yang berjudul “Potong Kesedihan Menjadi Dua”, judulnya cukup unik. Musiknya cukup bersemangat dan saya rasa bisa membuat orang melupakan kesedihan. Ternyata banyak juga para penyanyi Vietnam yang mendapat penghargaan. Saya jadi penasaran, apa di Vietnam ada penyanyi anak-anak. Misalnya artis cilik yang menyanyikan lagu anak-anak di televisi yang disukai anak-anak juga?”

Saudara Liana Safitri yang budiman, lagu-lagu untuk anak-anak yang dibawakan oleh penyanyi cilik selalu disukai para penggemar, khususnya anak-anak karena keceriaan dan kepolosannya. Di Vietnam, program-program pencarian talenta musik untuk anak-anak diselenggarakan secara rutin seperti The Voice Kids atau Vietnam's Got Talent versi anak-anak.

Beberapa wajah muda yang keluar dari kontes-kontes tersebut telah menjadi para penyanyi potensial dan dicintai oleh penonton seperti Phuong My Chi, Nguyen Quang Anh, Ho Van Cuong, ... atau Nhat Lan Vy, Tin Tin (Duong Quoc Anh). Penyanyi cilik Hong An Gia Bao - saat ini memiliki kanal Youtube dengan lebih dari 55,8 ribu pemantau dan jutaan view ketika secara terus menerus merilis banyak MV untuk anak-anak. Silahkan saudari Liana Safitri dan para pendengar mendengarkan lagu “perut lapar” ciptaan Tien Cookie melalui suara Hong An Gia Bao.

Komentar