Mengiktisarkan Surat Pendengar

Nguyen Ha
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pendengar! Kami sangat gembira untuk bertemu kembali dengan para pendengar pada acara Kotak Surat Anda minggu ini. Selama seminggu ini, VOV5 menerima 424 surat dari 35 negara dan teritori, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 44 surat dan surel dari para pendengar. Berikut ini penyiar Huong Tra akan mengiktisarkan surat dan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya mari kita mengiktisarkan laporan gelombang radio.

Pada minggu lalu, kami menerima laporan pantauan siaran radio dari tanggal 25 September-1 Oktober dari saudara Fachri di Pekan Baru (Pulau Riau) yang menyatakan kualitas gelombang yang stabil. Laporan pantauan siaran Radio pada tanggal 4 Oktober di frekuensi 12020Khz dan 9840 Khz dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan penilaian SINPO 44444 dan 33443. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan pantauan siaran radio dari tanggal 25-29 September dengan penilaian SINPO 44444. Dengan demikian pada pekan lalu, kualitas gelombang radio relatif stabil đi berbagai kawasan di Indonesia. Kami berterima kasih atas antusiasme Anda sekalian dalam mengirimkan surat dan laporan radio ke program kami. 

Mengiktisarkan Surat Pendengar - ảnh 1Kue Gulung Buah Naga (Foto : VTC 4)
Para pendengar!

Melalui 5 edisi, acara "Hadiah Musik" telah berangsung-angsur menjadi makanan spiritual bagi pendengar yang dekat dan jauh. Acara "Hadiah Musik" merupakan jembatan bagi pendengar untuk mengirimkan hadiah musik kepada sahabat dan keluarganya. Selain para pendengar yang rutin mengirimkan permintaan kepada kami  seperti saudara Eddy Setiawan, Eko Endri Wiyono, Rudy Hartono, Thedja Haryanto..., kedepannya kami berharap dapat menerima permintaan lagu dari pendengar lainnya. Hadiah musik edisi no.6 akan disiarkan pada hari Minggu terakhir pada bulan ini (yaitu tgl 29 Oktober), kami masih menunggu surat permintaan lagu dari pendengar!

Setelah kami memperkenalkan masakan “Kue Gulung Buah Naga” di video clip untuk bulan September, banyak pendengar telah menyatakan ketertarikan dan kesannya terhadap sajian cantik dan unik ini: -“Menarik untuk dicicipi”, “Jika ke Vietnam lagi saya akan mencicipi kue gulung itu”, “Kelihatan sangat enak....” Dalam komentarnya di Fanpage VOV5 Indonesia, saudara Saeful Fahmi bertanya-tanya: -Sepertinya bisa dijadikan lauk? Seperti sayuran.”

Saudara Saeful Fahmi yang budiman!

“Banh cuon” (Kue guling) adalah masakan yang terbuat dari tepung beras yang dikukus, digulung tipis-tipis, dan diisi bawang bombay, daging, jamur kuping kayu atau tanpa isian di dalamnya. Di Vietnam, “banh cuon” merupakan hidangan sarapan yang familiar bagi banyak orang. Namun, beberapa orang juga memilih saat yang berbeda dalam sehari, seperti siang, dan malam, untuk makan “banh cuon” guna mengubah menunya.

Kue Gulung Buah Naga dalam klip kuliner merupakan variasi kue gulung tradisional yang menarik untuk menunjang produk pertanian Vietnam, khususnya buah naga. Dibandingkan dengan kue gulung biasa, kue gulung buah naga memiliki ciri khas karena warna merah di buah naga, membuat kue gulungannya lebih aneh dan sangat menarik.

Mengiktisarkan Surat Pendengar - ảnh 2Kecantikan Vietnam (Foto: baotainguyenmoitruong)

Para pendengar!

Kurang seminggu lagi akan sampai Hari Perempuan Vietnam tanggal 20 Oktober, hari raya kedua dalam setahun untuk menghormati perempuan Vietnam, selain Hari Perempuan Internasional (8 Maret). Sehubungan dengan ini, kami ingin memperkenalkan sepintas lintas tentang sejarah dan makna Hari Perempuan Vietnam.

Pada tanggal 20 Oktober 1930, Asosiasi Perempuan Anti Imperialis Vietnam (sekarang berganti nama menjadi Konferedasi Perempuan Vietnam) secara resmi didirikan oleh Partai Komunis Vietnam untuk memanifestasikan pandangan Partai mengenai peranan perempuan dalam revolusi dan perjuangan pembebasan perempuan. Partai Komunis Vietnam telah memutuskan untuk memilih tanggal 20 Oktober setiap tahun sebagai hari tradisional organisasi ini, dan juga menganggap hari ini sebagai hari untuk merayakan dan menghormati perempuan Vietnam, menamakannya “Hari Perempuan Vietnam”. ”.

Dalam upaya pembebasan tanah air, perempuan Vietnam tidak hanya menjadi garda belakang yang kokoh, namun mereka juga merupakan para prajurit yang tangguh dan gagah berani di garis depan.

Di masa damai, perempuan Vietnam memberikan kontribusi penting dalam mendorong pembangunan negara.

Hari Perempuan Vietnam merupakan kesempatan bagi para pria untuk mengungkapkan perasaannya dan mengirimkan cintanya ke dalam hadiah yang bermakna untuk ibu, istri, anak perempuan...

Diketahui bahwa di Indonesia juga terdapat hari khusus untuk menghormati perempuan, yaitu hari Kartini. Kami menantikan informasi lebih lanjut tentang Hari Kartini dari para pendengar!

Komentar