Pemberdayaan pekarangan telah membantu kehidupan warga menjadi lebih baik (Foto: tintucgo.com.vn) |
Keluarga Tran Dang Huu di Desa Ba Nha, Kecamatan Yen Son, Kabupaten Quoc Oai, Kota Hanoi, menyambut tahun baru dengan suasana gembira dan bangga karena desa dan keluarganya khususnya mengalami perubahan berkat adanya Program Pembangunan Pedesaan Baru. Ia mengatakan:
“Jalan-jalan, sekolah, klinik kecamatan, jaring pengaman sosial, dan kehidupan warga berangsur-angsur menjadi baik. Rakyat sangat menghargai dan mendukung arah dan kebijakan Partai Komunis, kebijakan Hukum Negara. Khususnya, kami di Desa Ba Nha bisa menikmati semua hal itu. Kami ingin berterima kasih kepada Partai Komunis, Negara, dan Pemerintah”.
Di Kecamatan Cam Yen, Kabupaten Cam Xuyen, Provinsi Ha Tinh, Nguyen Thi Thuan dari Desa Yen My mengatakan bahwa pemberdayaan pekarangan telah membantu kehidupan di sini menjadi lebih baik. Pendapatan keluarganya mencapai sekitar 150 juta VND per tahun dari beternak babi, ayam, dan menanam pohon buah-buahan. Semua perubahan ini sebagai hasil dari Pembangunan Pedesaan Baru.
Di banyak daerah, Program Pembangunan Pedesaan Baru mendapat dukungan dari warga. Sampai sekarang, di seluruh negeri ada lebih dari 4.800 kecamatan yang mencapai standar pedesaan baru, atau sekitar 54% dari jumlah kecamatan; ada 111 unit administrasi tingkat kabupaten dari 40 provinsi dan kota di pusat yang diakui Perdana Menteri sebagai pedesaan baru. Sementara ada 8 provinsi dan kota yang 100% jumlah kecamatannya yang diakui sebagai pedesaan baru, yaitu Thai Binh, Nam Dinh, Ha Nam, Hung Yen, Da Nang, Binh Duong, Dong Nai, dan Can Tho. Nguyen Minh Tien, Kepala Direktorat, Kepala Kantor Koordinator Pedesaan Baru Pusat memberitahukan bahwa Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan telah selesai sebelum batas waktu 1,5 tahun dan melampaui target 10 tahun tahap 2010-2020.
“Hasil Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru tidak hanya melampaui target di segi kuantitas, yang lebih penting ialah dalam tahap II (2016-2018), program ini telah sungguh-sungguh melaksanakan isi-isi pokok. Misalnya, masalah pengembangan produksi, membantu meningkatkan pendapatan warga, masalah lingkungan, budaya, dan sebagainya. Di titik berat masalah itu, Perdana Menteri memiliki proyek-proyek khusus agar Program Pedesaan Baru lebih intensif dan substantif”.
Pola pemberdayaan pekarangan di Desa Yen My, Kecamatan Cam Yen (Foto: nongthonngaynay.com.vn) |
Luu Duc Khai, Wakil Kepala Badan Penelitian Masalah-Masalah Sosial, dari Akademi Penelitian Manajemen Ekonomi Pusat, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, menganggap bahwa kalau tidak ada Program Pembangunan Pedesaan Baru, maka tidak akan ada daerah pedesaan seperti dewasa ini dengan perubahan yang jelas, yaitu dari segi performa pedesaan serta pemahaman warga.
“Bisa dilihat bahwa warga di pedesaan sekarang banyak memperhatikan perkembangan komunitas. Sudah terlihat pola bahwa warga menyumbang tanah dan memberikan sumbangan bagi prestasi Pembangunan Pedesaan Baru. Kalau tidak ada usaha membangun pedesaan baru, maka tidak ada tindakan-tindakan seperti itu”.
Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong menjelaskan, meskipun pendapatan warga di daerah pedesaan sudah meningkat 3,5 kali lipat dibanding 10 tahun yang lalu, namun di waktu mendatang Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan tetap bekerja sama dengan berbagai kementerian, instansi, dan daerah untuk menghasilkan solusi bagi Pembangunan Pedesaan Baru yang lebih berkualitas dan berkesinambungan.
Semangat, tekad, solusi konkret, dan pengalaman praktis selama 10 tahun pelaksanaan merupakan fondasi bagi provinsi-provinsi dan kota di seluruh negeri untuk mengatasi kesulitan, menggelar Program Pembangunan Pedesaan Baru agar mencapai hasil yang lebih baik, substantif, dan lebih berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya.