Kerajinan Anyaman Dengan Bahan Eceng Gondok sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Provinsi Soc Trang

Thach Hong - Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kerajinan anyaman dengan bahan eceng gondok sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dataran rendah sungai Mekong, termasuk kota Nga Nam, Provinsi Soc Trang. Kerajinan ini tidak hanya membantu para pekerja di pedesaan memiliki pendapatan yang lebih stabil dan meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga menciptakan produk ramah lingkungan yang turut mengurangi polusi lingkungan dan dampak perubahan iklim.
Kerajinan Anyaman Dengan Bahan Eceng Gondok sebagai Mata Pencaharian  Masyarakat Provinsi Soc Trang - ảnh 1Kerajinan anyaman dengan bahan eceng gondok turut meningkatkan pendapatan warga (Foto: VOV)

Kerajinan anyaman dengan bahan eceng gondok di kotamadya Nga Nam beberapa tahun belakangan ini telah membantu masyarakat pedesaan memiliki pendapatan yang stabil. Keluarga Nguyen Phuoc Huu, di Desa Vinh Hoa, Kecamatan Vinh Quoi, setiap hari sibuk menganyam pot bunga, tikar, atau pun tas dari eceng gondok. Keluarga Phuoc Huu sudah mengerjakan anyaman dengan bahan eceng gondok lebih dari 7 tahun setelah beralih dari pekerjaan lamanya sebagai buruh harian. Sebelum bergabung, ia dibekali keterampilan dengan mengikuti kelas menganyam secara gratis. Tahun lalu, keluarganya juga menerima dana bantuan tambahan sebesar 5 juta VND untuk menyewa ladang untuk bertanam eceng gondok sebagai bahan baku. Menurut Phuoc Huu, jika dikurangi semua biaya hidup keluarga, maka dari pendapatan sekarang ia dan istrinya masih bisa menyisihkan lebih dari 200.000 VND per hari. Maka kehidupan keluarga mereka pun kini lebih stabil dan lebih baik.                       

“Lahan produksi semuanya merupakan tanah asam, sehingga keluarga tidak dapat melakukan produksi pertanian, sehingga sulit bagi perekonomian untuk berkembang di masa lalu. Ini mempengaruhi kehidupan kami. Berkat berkembangnya kerajinan menganyam dengan bahan eceng gondok ini, kehidupan keluarga saya lebih baik. Istri dan anak saya memiliki pekerjaan, penghasilan, dan kenyamanan”. 

Di Desa Vinh Hoa, Kecamatan Vinh Quoi, 90% dari 250 keluarga telah terlibat dalam kerajinan menganyam dengan bahan eceng gondok. Rata-rata setiap keluarga memiliki 1-3 orang pengrajin dengan pendapatan harian rata-rata 70.000-100.000 VND per orang. Huynh Thi Mien, Ketua Asosiasi Perempuan di Dusun Vinh Hoa, Kecamatan Vinh Quoi, Kotamadya Nga Nam, mengatakan: 

Selama musim wabah terakhir, pekerjaan para wanita di sini masih beroperasi secara normal, karena tidak terpengaruh oleh apa pun, jadi hidup cukup nyaman. Badan usaha tetap memesan, tanpa henti. Uangnya agak lambat tetapi sudah dibayar penuh. Kehidupan warga juga sangat stabil. Kini warga di seluruh desa Vinh Hoa mengikuti kerajinan menganyam dengan bahan eceng gondok”.

Kerajinan Anyaman Dengan Bahan Eceng Gondok sebagai Mata Pencaharian  Masyarakat Provinsi Soc Trang - ảnh 2 Bahan eceng gondok menciptakan produk yang akrab lingkungan (Foto: VOV)

Kerajinan menganyam dengan bahan eceng gondok telah berdiri hampir 20 tahun di Kotamadya Nga Nam, dimulai dari Desa Vinh Hoa, Kecamatan Vinh Quoi. Dengan bekerja di rumah, pekerja yang sebagian besar berusia paruh baya masih dapat menganyam dengan bahan eceng gondok dan mendapat penghasilan yang cukup teratur, sehingga dapat menjamin kehidupan mereka, sekali pun dalam beberapa bulan terakhir terisolasi karena pandemi Covid-19. Dari beberapa keluarga yang berpartisipasi di awal, sekarang sudah hampir 500 keluarga di kecamatan dan kelurahan di kotamadya Nga Nam dengan lebih dari 1.500 pekerja lokal yang bergabung. Selain itu masyarakat juga membentuk 5 kelompok koperasi penganyam eceng gondok. Adanya penandatanganan kerja sama koperasi dengan badan usaha yang membeli produk mereka dengan harga stabil, menjamin keuntungan bagi penganyam. Nguyen Kim Lien, Kepala Kelompok Koperasi di Desa My Hoa, Kecamatan Long Binh, Kotamadya Nga Nam, Provinsi Soc Trang, mengatakan: 

Pada awalnya, kelompok koperasi saya hanya memiliki sepuluh peserta, tetapi sekarang lebih dari 150 orang telah bergabung dan terus bertambah. Hasil produk kami dalam seminggu sekitar 3000 buah. Pekerja yang produktif bisa menghasilkan produk besar seharga 12.000 VND per buah, pekerja yang produktif menghasilkan 20 buah per hari. Pekerja yang lebih tua bisa membuat dari 10 buah per hari. Rata-rata penghasilan pengrajin baru sekitar 120.000-150.000 VND/hari. Sementara penghasilan pekerja produktif mencapai 200.000 ribu VND atau lebih”. 

Kerajinan anyaman dengan bahan eceng gondok adalah pola mata pencaharian yang efektif bagi masyarakat di Nga Nam, provinsi Soc Trang. Pola ini sangat membantu pekerja lokal untuk memiliki pendapatan lebih dalam menutupi kebutuhan keluarga, sehingga mampu beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini. Kerajinan ini juga merupakan pola yang terus diperhatikan dan kian disebarluaskan. Hal ini tidak lain demi membantu masyarakat daerah tersebut meningkatkan pendapatan dan mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan.

Komentar