(VOVworld) – Desa Dai Bai, dulu disebut desa Van Lang atau desa Buoi terletak di atas satu daerah yang tinggi di tepi Bai Giang, sekarang ini di kecamatan Dai Bai, kabupaten Gia Bình, propinsi Bac Ninh. Desa Dai Bai sudah sejak lama terkenal dengan kerajinan mengecor produk perunggu. Desa kerajinan Dai Bai sekarang ini dikenal sebagai satu desa kerajinan tradisional yang berkembang kuat, mendatangkan perubahan positif tentang sosial-budaya kepada warga desa kerajinan.
Produk perunggu
(foto : baoanhVietnam)
Di semua bahan-bahan lama mengenai peninggalan di desa Dai Bai dicatat bahwa pada awal abad ke XI berkat adanya jasa dari bapak Nguyen Cong Truyen yang mendirikan kerajinan pengecor anperunggu dengan bermacam-macam jenis yang indah dan mewariskan kerajinan kepada rakyat, maka kerajinan ini menjadi kerajinan utama desa Dai Bai. Setelah dia meninggal, warga desa telah memuliakan dia menjadi cikal bakal kerajinan. Kira-kira 200 tahun lalu, para tukang pandai di desa telah menuju ke Ibukota Thang Long (yang sekarang ini adalah Ibukota Hanoi) untuk mendirikan kecamatan kerajinan. Jalan Hang Dong di sektor jalan kota kuno Hanoi masa kini dengan spesialis menjual dan membeli perkakas rumah tangga yang dibuat dari perunggu, produk artistik, banyak pemilik toko di sini berasal di desa Dai Bai.
Menurut petunjuk dari saudara Hoang Van Tuan, seorang pemilik toko di jalan Hang Dong, kami berkunjung di desa Dai Bai, propinsi Bac Ninh. Bekas-bekas tentang desa kuno yang masih dilestarikan yalah cagar peninggalan sejarah dan budaya yang tipikal di desa. Seperti kompleks kuburan Cikal Bakal kerajinan Nguyen Cong Truyen, Balai Desa Van Lang, kuil Dien Loc, pagoda Diên Phúc dan kisah-kisah mengenai upacara Haul Cikal Bakal Keajinan pada tanggal 29 bulan Sembilan menurut kalender inlek saban tahun. Bapak Nguyen Xuan Sam, seorang lansia di desa memberitahukan: "Sejak terbentuk, desa kerajinan Dai Bai mempunyai 4 dusun yaitu dusun Sơn, dusun Tay(atau Barat), dusun Giua (atau Tengah) dan dusun Ngoai (atau di Luar). Pada waktu pertama kali, desa kami hanya membuat perkakas rumah tangga saja, sampai generasi ke-2, di desa kami ada lima orang lansia yang mencapai gelar dokter dan menjadi hulu balang yang menaruh perhatian pada kerajinan kampung halaman, maka telah membentuk gilda kerajinan. Sekarang, meskipun sudah mengalami banyak perubahan,tapi 4 dusun itu masih mengikuti kerajinan tradisional dulu.”
Artisan desa kerajinan Dai Bai
(Foto : baoanhVietnam)
Desa Dai Bai dari periode ke periode tetap terus berkembang, mencapai spesialisasi yang ketat. Produk perunggu Dai Bai mencapai kualitas tinggi, dibeli para pedagang dan didistribusi ke seluruh negeri. Dari generasi ke generasi, para artisan di desa telah mewariskan kerajinan ini kepada anak cucu-nya. Nguyen Van Luc, artisan desa kerajinan Dai Bai memberitahukan: “Bumi kerajinan meninggalkan nilai budaya, oleh karena itu, para anak-cucu sekarang ini memulai kerajinan secara kondusif. Generasi muda cepat menguasai kerajinan,memahami secara mendalam kebudayaan, menerima teknik mengukir dari berbagai zaman Dinasti dalam sejarah, misalnya Dinasti Ly, Dinasrti Tran, dan Dinasti Le, memasukkan keahlian dari para pendahulu ke dalam produk desa masa kini”.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar yang semakin luas, terhitung sampai sekarang ini desa kerajinan Dai Bai telah mempunyai kira-kira 70 badan usaha dengan 700 kepala keluarga dan kira- kira 1.700 tenaga kerja yang khusus membuat barang-barang ecoran dan ukiran serta produk- produk artistik. Di desa Dai Bai sekarang ini ada banyak artisan unggul, mencapai taraf keahlian internasional.
Mengalami pasang surut-nya waktu, aktivitas desa kerajinan Dai Bai semakin meluas dan berkembang. Kerajinan tangan tradisional di desa Dai Bai sedang memasuki tahap perkembangan baru, mendatangkan perubahan untuk wajah pedesaan dan turut meningkatkan kehidupan warga desa kerajinan.