Memproduksi kulit mobil ekspor di Casumina (Foto: sggp.org.vn)
|
Melalui proses integrasi dan perkembangan, modal FDI telah menjadi sektor ekonomi yang dinamis, memberikan sumbangan aktif di banyak segi dalam setiap periode Tanah Air. Terhitung sampai tahun 2017, di seluruh Vietnam telah ada 24.786 proyek investasi asing yang masih efektif, dengan jumlah total terdaftar sebesar kira-kira 319 miliar USD, modal terlaksanakan sebesar kira-kira 172 miliar USD. Itu adalah angka-angka yang mengesankan dalam menyerap invetasi asing. Pada umumnya, sumbangan FDI untuk perkembangan sosial-ekonomi Vietnam jauh lebih bermakna. Nguyen Van Toan, Wakil Ketua Asosiasi FDI Vietnam memberitahukan:
“30 tahun merupakan penggalan jalan yang cukup lama, di antaranya investasi asing memberikan sumbangan yang sangat besar dalam prestasi perkembangan Vietnam. Pertama ialah turut menangani masalah modal untuk pertumbuhan. Kedua ialah turut meningkatkan kemampuan Vietnam dalam mengelola tenaga kerja. Ketiga ialah investasi asing turut menciptakan pengaruh satu sama lain, memacu Vietnam melakukan integrasi, dalam proses integrasi Vietnam, investasi asing terus mencapai pertumbuhan”.
Pada awal tahun-tahun 90-an, Vietnam mengalami kelebihan tenaga kerja tapi kekurangan lapangan kerja, maka investasi asing telah memberikan sumbangan penting dalam menangani kesulitan itu dan berangsur-angsur meningkatkan posisi tenaga kerja Vietnam. Dalam proses bekerja di badan-badan usaha yang bermodal asing, tenaga kerja Vietnam telah tumbuh mendewasa di banyak segi: cara bekerja, budaya badan usaha, tarap kemampuan kejuruan dan sebagainya. Satu prestasi penting yang lain ialah investasi asing telah turut melakukan transfer dan perkembangan teknologi, ikut serta dalam mendorong proses industrialisasi di Vietnam. Selama 30 tahun pelaksanaan pembaruan dan integrasi, bersama dengan kebutuhan menyerap investasi asing, sistem infrastruktur teknik Vietnam telah mencapai perkembangan-perkembangan yang mengesankan, sistem jalan darat, jalan laut dan jalan udara beserta pelabuhan-pelabuhan laut dan bandara modern yang berkaliber regional telah dibangun, memenuhi kebutuhan pertukaran perdagangan, investasi dan perkembangan Tanah Air. Investasi asing juga memasukkan cara-cara melakukan investasi dan bisnis baru ke Vietnam, turut mengembangkan sosial-ekonomi, mengabdi kehidupan rakyat.
Grup Samsung menargetkan membangun pangkalan Samsung terbesar di Vietnam (Foto: cafef.vn)
|
Sampai sekarang, di Vietnam telah ada lebih dari 23.000 badan usaha FDI yang beraktivitas di 3 bidang utama ialah industri pengolahan dan manufaktur, properti, produksi dan distribusi listrik-gas-air. Sumber modal FDI sekarang menduduki kira-kira 25% jumlah modal investasi sosial. Republik Korea, Jepang dan Singapura tetap merupakan negara-negara pelopor dalam melakukan investasi di Vietnam. Investasi yang dilakukan banyak grup ekonomi besar yang punya produk dengan komponen teknologi tinggi asal Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat di Vietnam telah dan sedang turut meningkatkan kualitas dan nilai investasi. Yang tipikal ialah Grup Samsung menargetkan membangun pangkalan Samsung terbesar di Vietnam dan terkini ialah membangun Pusat Penelitian Perkembangan yang besar dengan 2.000 insinyur yang direkrut di Vietnam, merupakan syarat yang sangat kondusif untuk menerima dan mengembangkan teknologi. Insinyur Le Tien Anh yang sedang bekerja di Pusat Penelitian Perkembangan Telepon Genggam Samsung memberitahukan: “Bukannya sudah sejak permulaan kami telah bisa menerima pekerjaan yang sulit, tapi kami harus mengalami banyak kesulitan dan tantangan. Kemudian, kami berangsur-angsur membuktikan bahwa dengan Samsung orang Vietnam sama sekali mampu memenuhi tuntutan-tuntutan mereka”.
Melalui penggalan jalan lebih dari 30 tahun, investasi asing telah memberikan sumbangan modal yang sangat penting pada pertumbuhan dan ekspor. Di segi lain, investasi asing juga telah turut menangani lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber tenaga kerja , satu faktor yang mendasar untuk integrasi dan perkembangan. Akan tetapi, pada setiap tahap, masih ada target-target penyerapan FDI yang belum tercapai. Pada waktu mendatang, Pemerintah Vietnam terus menciptakan syarat untuk melakukan konektivitas antara sektor investasi asing langsung dan badan usaha dalam negeri, agar supaya badan-badan usaha dalam negeri ikut serta dalam rangka nilai global, menciptakan daya sebar tentang teknologi, memperkuat kekuatan dalam dari perekonomian, dari situ menciptakan perkembangan yang berkesinambungan untuk investasi asing di Vietnam.